Negara Irak adalah negara yang sangat terkenal dengan peradaban masa lalunya. Dari negara ini muncul kisah-kisah yang dikenal dengan dongeng 1001 malam. Banyak sekali kisah yang sangat menarik salah satu diantaranya adalah Cerita Dongeng Aladin dan Lampu Ajaib yang pernah Kakak posting pada artikel sebelumhya yaitu Kisah Aladin, Jin dan Lampu Wasiat.
Dongeng seribu satu malam yang akan kakak ceritakan di sore hari ini merupakan asal muasal kenapa Irak dikenal dengan negeri 1001 malam. Yuk kita simak ceritanya sampai selesai.
Dongeng 1001 Malam – Cerita Rakyat Irak
Dahulu kala, ada seorang raja bernama Shahriah. la adalah raja yang baik, sampai suatu hari ia mengetahui istrinya berselingkuh. Raja Shahriah murka dan menghukum mati istrinya.
Sejak saat itu, Raja Shahriah mempunyai kebiasaan buruk. Setiap malam ia menikahi seorang perempuan dan esoknya perempuan itu dihukum mati. Tiga tahun berlalu dan sudah seribu perempuan mati dihukum sang raja.
Patih kerajaan sangat sedih oleh kebiasaan buruk rajanya. la sering menangis di dalam kamarnya. Putri sang patih yang bernama Sheherezade mendengar ayahnya menangis.
“Mengapa engkau menangis, Ayah?” tanya Sheherezade.
Sang patih menceritakan bahwa ia sedih karena kebiasaan buruk sang raja. Sheherezade pun menjadi sedih mendengar seribu gadis telah dihukum mati oleh raja. “Ayah, biarkan aku menikahinya,” katanya.
“Jangan putriku, nanti kau mati juga,” kata sang patih.
“Percayalah, aku punya akal,” kata Sheherezade.
Akhirnya, Sheherezade dinikahkan dengan Raja Shahriah. Saat tiba malam pertama, Sheherezade menceritakan sebuah dongeng yang memukau raja. Sebelum pagi, Sheherezade menghentikan ceritanya di tengah-tengah.
“Hari sudah pagi, aku Ianjutkan ceritanya besok malam,” kata Sheherezade.
“Baiklah,” kata raja yang penasaran ingin mengetahui kelanjutan cerita Sheherezade. Raja tidak menghukum mati Sheherezade hari itu.
Malamnya, Sheherezade menyelesaikan dongeng malam sebelumnya dan memulai dongeng baru. Sebelum pagi, Sheherezade lagi-lagi berhenti menceritakan dongeng itu di tengah-tengah.
“Hari sudah pagi, aku Ianjutkan ceritanya besok malam,” kata Sheherezade.
“Baiklah,” kata raja. Hari itu raja juga tidak menghukum mati Sheherezade.
Selama 1001 malam, Sheherezade menceritakan dongeng agar terhindardari hukuman mati raja dan menyelamatkan nyawa perempuan-perempuan di negerinya. Akhirnya, raja lupa pada kebiasaan buruknya itu.
Rajapun hidup bahagia dengan Sheherezade. Mereka memerintah dengan adil dan bijaksana.
Pesan Moral dari Dongeng 1001 Malam – Cerita Rakyat Irak adalah Jadilah anak yang cerdik dan banyak akal. Jangan hadapi kemarahan dengan kemarahan. Tapi, hadapilah dengan akal sehat dan pikiran yang tenang. Banyaklah belajar dan jadikan membaca menjadi hobimu, karena semakin banyak membaca maka pengetahuanmu akan semakin bertambah.
Cerita Rakyat Laos : Dua Pemburu Yang Beruntung
Di sebuah desa, hidup dua kakak beradik. Mereka adalah pemburu yang sering mendapat keberuntungan.
Suatu hari mereka pergi ke hutan untuk berburu rusa. Di sebuah padang rumput mereka melihat beberapa ekor rusa sedang makan. Seharian mereka berusaha menangkap rusa-rusa itu, tapi tidak satu rusa pun tertangkap.
Saat malam telah tiba, mereka membuat ranjang bambu yang panjang. Mereka tidur dengan saling menempelkan kaki. Tujuannya, agar mereka bisa saling mengawasi bagian belakang mereka
Malam itu, seekor gajah mendekati dua pemburu yang sedang tidur. Gajah mengira dua pemburu itu adalah makhluk berkepala dua. Gajah terkagum-kagum dan memanggil binatang lainnya untuk melihat makhluk berkepala dua.
Berkumpullah para binatang mengelilingi dua pemburu. Seekor kura-kura tidak bisa melihat karena terhalang. la menaiki gajah agar bisa melihat. Tapi, ia terjatuh dan menimpa kaki dua pemburu.
Dua pemburu kaget dan bangun dari tidurnya. Para binatang juga kaget dan mulai lari berhamburan. Saat itu, seekor rusa mati terinjak dan seekor lagi terjebak dalam semak belukar tapi masih hidup.
Dua pemburu segera menangkap rusa yang masih hidup dan memasak rusa yang sudah mati. Beruntung sekali mereka.
Esoknya, dua pemburu pulang dengan membawa rusa yang masih hidup. Kepada penduduk desa mereka membagi-bagikan daging rusa dan menceritakan tentang keberuntungan mereka. Semua orang ikut senang dengan keberuntungan mereka.
Begitulah, dua pemburu itu selamanya mendapatkan keberuntungan. Mereka pun selalu membagi-bagi hasil buruannya.
Pesan Moral dari Cerita Rakyat Laos : Dua Pemburu Yang Beruntung adalah orang yang baik dan sering berbagi akan banyak mendapatkan keberuntungan dalam hidupnya. Dala hidup kita harus ringan tangan dalam membantu orang lain, Sebab, setiap orang membutuhkan satu dengan yang lainnya
Dengarkan dongeng aladin cerita rakyat 1001 malam yang pernah Kakak posting sebelumnya pada posting berikut Video Cerita Dongeng Aladin dan Lampu Ajaib