Contoh naskah drama cerita rakyat yang ingin ditampilkan kedalam sebuah pertunjukan harus dibuat sedemikian menarik dan detail sehingga tidak membingungkan saat akan di pertunjukan. Di blog dongengceritarakyat.com banyak sekali bahan untuk membuat drama cerita rakyat. Memang perlu ada usaha tambahan yaitu merubah cerita rakyat pendek di blog ini menjadi teks drama cerita rakyat yang menarik dan bisa dimengerti alur ceritanya. Dimasa yang akan datang Kakak akan memposting contoh naskah drama cerita rakyat yang bisa langsung dipraktekan. Pada kesempatan hari ini kakak memposting tiga dongeng rakyat dunia yang bisa adik-adik jadikan naskah drama dongeng. Selamat mencoba.
Bahan Naskah Drama Cerita Rakyat Prancis
Burung-Burung Salju
Salju turun deras sekali. Jean dan Jacques sedang berkunjung ke rumah nenek di desa. Mereka terpaksa diam di rumah karena saljunya tebal sekali.
Namun keesokan harinya, matahari bersinar cemerlang. Dahan-dahan pohon cemara tampak berkilau terkena sinar matahari.
“Dahan-dahan itu berkilau seperti emas dan permata,” kata Jean pada Jacques. Mereka mengintip ke luar lewat jendela. Mereka sudah tidak sabar ingin keluar.
“Nenek! Ayo cepat sarapannya. Kami ingin main di luar dan membangun istana dari salju,” teriak Jacques sambil mengajak Jean ke ruang makan.
Nenek tersenyum dan menyuruh Jean dan Jacques agar sarapan yang banyak karena mereka akan butuh banyak tenaga untuk membangun istana dari saiju.
Setelah makan, Jean dan Jacques pergi ke luar bermain salju. Mereka nampak gembira sekali sampai lupa waktu.
Hari semakin gelap, nenek memanggil keduanya untuk makan sore. Setelah makan, Jean melihat ke luar jendela. Ia melihat dua ekor burung kecil saling berpelukan kedinginan di sebuah dahan pohon cemara.
“Jacques, kemarilah!” panggil Jean.
“Lihatlah dua burung kecil yang malang itu. Mereka hampir membeku dan kelaparan,” katanya lagi.
“Burung yang malang. Ayo kita minta makanan pada nenek. Lalu, kita berikan pada burung itu,” kata Jacques kepada Jean.
Setelah mendapatkan makanan, mereka berdua melemparkannya pada dua ekor burung itu. Dua ekor burung segera melahapnya, lalu berkicau dan memandang Jean dan Jacques. Kicauannya terdengar seperti ucapan terima kasih.
Pesan Moral dari Bahan naskah drama cerita rakyat Prancis adalah sayangilah setiap makhluk Tuhan, sekecil apa Berbuat baik harus dengan tulus dan ikhlas. Jika menolong orang lain, kamu akan ditolong saat dalam kesusahan nanti.
Bahan Contoh Naskah Drama Cerita Rakyat Yunani
Dua Kambing Egois Dan Jembatan Yang Sempit
Dahulu kala, ada sebuah sungai kecil mengalir di antara dua bukit. Di sungai itu, terdapat jembatan kecil dan sempit.
Jika ada dua orang yang hendak menyeberang dari dua sisi yang berbeda, salah seorang dari mereka harus menunggu dulu. Sebab, jembatan itu terlalu sempit untuk dilalui oleh dua orang.
Suatu hari, dua ekor kambing, yang satu berwarna hitam dan satunya berwarna putih, hendak menyeberangi jembatan dari dua sisi yang berbeda secara bersamaan. Kambing hitam berteriak pada kambing putih, “Tunggu. Biar aku dulu yang menyeberang.”
Kambing putih menjawab,”Tidak, aku dulu yang menyeberang. Aku sedang terburu-buru.”
“Tidak, aku tidak mau. Aku lebih tua, aku dulu,” balas kambing hitam.
“Aku dulu,” kata kambing putih sambil mulai melangkah melewati jembatan.
“Ah, terserah. Aku tidak mau mengalah,” kata kambing hitam yang juga mulai melewati jembatan.
Kedua kambing akhirnya bertemu di tengah jembatan.
“Kembalilah dan biarkan aku menyeberang dulu,” kata kambing putih sambil menghentak-hentakkan kakinya.
“Kau saja yang kembali,” kata kambing hitam tidak mau mengalah.
Mereka pun berkelahi. Kedua kambing mundur mengambil ancang-ancang dan menghantamkan tanduknya. Kedua kambing terpeleset jatuh ke sungai. Akhirnya, keduanya mati tenggelam gara-gara tidak ada yang mau mengalah.
Pesan Moral dari bahan contoh naskah drama cerita rakyat Yunani adalah jagan ingin menang sendiri. Jadilah anak yang mengalah. Ingatlah, mengalah bukan berarti kalah Mengalah itu adalah tanda kebijaksanaan.
Naskah Drama Dongeng Dari Haiti
Dua Kadal Hutan Dan Sebuah Seruling
Di sebuah hutan, hiduplah dua ekor kadal hutan bernama Webubu dan Nagari. Webubu mempunyai suara yang kecil dan jelek. Sementara, Nagari mempunyai suara yang sangat merdu.
Suatu hari, Nagari ingin bersenang-senang. Ia memanjangkan lehernya dan mulai mengeluarkan suara indahnya. “Uuuuuuuuu…eeeeiiiyaaaa…,” Nagari bernyanyi.
Tidak lama, beberapa kadal betina mendatangi Nagari. Mereka diam sambil sesekali memejamkan mata menikmati kemerduan suara Nagari.
Melihat itu, Webubu sangat iri. Ia sedih sekali karena tidak ada kadal-kadal betina yang menemaninya seperti Nagari.
“Apa yang harus aku lakukan untuk menarik perhatian kadal-kadal betina? Aku tidak punya suara semerdu Nagari,” keluh Webubu.
Webubu akhirnya mendapatkan sebuah ide. Ia memotong sebatang pohon bambu kecil dan membuat beberapa lubang kecil di bambu itu. Itulah seruling pertama di dunia.
Webubu membuat sebuah panggung di dahan pohon dan mulai meniup serulingnya. Suara indah keluar dari seruling itu.
Kadal-kadal betina yang menemani Nagari mendengar suara merdu seruling Webubu. Salah seekor kadal betina penasaran dan berkata, “Tunggu di sini, aku akan memeriksa suara merdu itu.”
Tapi, ia tidak pernah kembali lagi. Lalu, seekor kadal betina lain menyusul. “Jangan ke mana-mana. Aku akan memeriksanya,” katanya.
Tapi, sama seperti kadal betina pertama, kadal betina kedua juga tidak kembali lagi. Akhirnya, seluruh kadal betina meninggalkan Nagari. Mereka terpesona oleh pertunjukkan musik seruling Webubu.
Sejak saat itu, Webubu tidak pernah kesepian lagi. la bisa mengobati kesepiannya dengan ide cerdiknya membuat seruling.
Pesan Moral dari naskah drama dongeng dari Haiti adalah jadilah anak yang cerdik dan kreatif. Jangan mudah menyerah hanya karena kamu mempunyai kelemahan. Ciptakanlah kelebihan dirimu sehingga orang akan menghargaimu.
Baca naskah drama tentang dongeng lainnya pada artikel kami berikut ini Naskah Drama Cerita Rakyat : Aji Saka dan Cerita Rakyat Legenda Batu Menangis
Daftar Pustaka https://id.wikipedia.org/wiki/Kategori:Cerita_rakyat_Indonesia