Contoh cerita cerpen yang kami posting siang hari ini adalah cerita pendek anak terbaik yang berasal dari Yunani. Semoga dongeng anak Yunani ini dapat menghibur adik-adik semua dan tentunya bermanfaat. Jangan lupa like kami di facebook dan subscribe channel kami di youtube yah adik-adik.
Contoh Cerita Cerpen : Pemburu Singa Yang Penakut (Yunani)
“Sepertinya singa itu lari ke dalam hutan. Jejak kakinya masih ada sampai sini,” gumam seorang pemburu.
Pemburu itu lalu masuk ke dalam hutan. Ia mengikuti jejak kaki singa yang dilihatnya. Ia terus menembus hutan belantara. Hingga ia bertemu dengan seorang penebang kayu yang sedang bercocok tanam.
“Hey, kau seorang pemburu?” tanya Penebang Kayu.
“Iya, aku adalah pemburu singa.” ucap pemburu itu, bangga.
“Wah, hebat sekali,” balas si Penebang Kayu.
Pemburu itu membusungkan dadanya. Ia merasa bangga ada orang yang memujinya. Dalam hatinya timbul rasa sombong.
“Jadi sekarang kau sedang memburu singa?” tanya Penebang Kayu.
“Ya, aku mengikuti jejaknya sampai ke sini. Lihatlah, jejak kaki singa itu masih terlihat,” ujar Pemburu.
“Aku tahu di mana kau bisa menemukan singa itu. Singa itu biasanya bersembunyi di balik bukit tak jauh dari sini,” ucap si Penebang Kayu.
Penebang Kayu menunjukkan arah bukit itu. Namun, si Pemburu malah tersenyum kecut. Rupanya sebenarnya ia takut dengan singa.
“Baiklah, terima kasih,” ucap si Pemburu. Kemudian ia pergi ke arah yang berbeda. Tentu saja hal itu membuat si Penebang Kayu kebingungan.
“Hey, arah bukit itu ke sana.” seru Penebang Kayu dari kejauhan.
Pemburu itu hanya diam. Ia malu untuk mengatakan kebenarannya. Namun, penebang kayu itu terus bertanya.
“Sebenarnya aku hanya mencari jejak singa,” ujar si Pemburu, berterus terang. Wajahnya mulai memerah karena malu. “Aku tak berani menemui singa itu. Aku takut dengan singa.”
Si Penebang Kayu menggeleng-geleng keheranan. Rupanya pemburu itu tak sejalan dengan perkataannya sendiri.
Pesan moral dari Contoh Cerita Cerpen : Pemburu Singa Yang Penakut (Yunani) adalah tong kosong nyaring bunyinya. Janganlah suka berbohong. Dan jangan pula sombong atau suka membesar-besarkan diri sendiri.
Contoh Cerpen Anak Sekolah : Pemuda Yang Boros (Yunani)
Pada suatu masa, hiduplah seorang pemuda yang kaya raya. Kedua orangtuanya telah meninggal dunia, dan mereka mewariskan semua hartanya kepada pemuda itu. Namun, sayang sekali, pemuda itu sangat boros. Ia sama sekali tak menghargai harta yang diberikan oleh orangtuanya. Setiap hari kerjanya hanya menghambur-hamburkan uang.
Pemuda itu sering berbelanja sesuatu yang tak ia perlukan. Ia juga sering mengadakan pesta di rumahnya.
“Kalian tinggal datang saja ke rumahku. Aku selalu mengadakan pesta. Ada banyak makanan enak di sana,” ucap pemuda itu suatu hari.
Teman-temannya sangat senang. Mereka datang dan makan sepuasnya di sana. Pemuda itu sering berpesta hingga larut malam. Akibatnya, ia selalu bangun kesiangan. Baginya, itu hal yang biasa. Toh uangnya masih banyak, pikirnya.
Hingga suatu hari, pemuda itu kehabisan uang. Ia menjual seluruh harta bendanya yang tersisa. Olala… setelah itu ia menggunakan uang itu untuk kembali berpesta di rumah temannya. Sungguh, pemuda itu sangat boros.
Beberapa hari kemudian, pemuda itu merasa sedih. Uang yang dimilikinya telah habis. Kini, ia menjadi seorang gelandangan. Sangat menyedihkan.
“Sekarang yang aku miliki hanya jubah yang kukenakan. Apakah aku harus menjualnya juga?” tanya pemuda itu suatu hari.
Ia melihat seekor burung layang-layang terbang. Sepertinya, hal itu membuat dirinya mantap menjual jubahnya. Biasanya jika ada burung layang-layang terbang, pertanda bahwa musim panas akan segera tiba.
Pemuda itu pergi ke rumah temannya. Ia menawarkan jubah miliknya. Ia pun mendapatkan uang dari jubah itu. Uang itu cukup untuk makan beberapa hari.
“Aku tak perlu memikirkan makan untuk beberapa hari nanti,” tukasnya.
Pemuda itu lalu membeli makanan. Ia kembali ke rumahnya tanpa jubah miliknya. Olala… rupanya malam itu cukup dingin. Pemuda itu merasa kedinginan. Tentu saja begitu, sebab jubah yang biasa ia kenakan telah ia jual. Rupanya, burung layang-Iayang tak selamanya membawa kabar baik musim panas. Kini pemuda itu pun kedinginan, hanya mengenakan kaus lengan pendek dan celana yang tak terlalu tebal.
“Sungguh sial hidupku,” ucap pemuda itu, menyesali kehidupannya.
Pesan moral dari Contoh Cerpen Anak Anak adalah jangan boros, sebab boros akan membuat hidupmu sulit. Berhematlah untuk masa depan yang lebih baik.
Jangan lupa untuk follow kami di facebook dan youtube dengan mengklik link dibawah ini yah.