Kisah mengenai kelelawar yang terbang di malam hari adalah salah satu contoh cerita anak pendek yang paling sering di ceritakan ketika kakak masih kecil. Contoh cerita anak pendek ini selalu menjadi favourite karena mengandung pesan moral yang sangat baik untuk diambil himmahnya. Selamat membaca.
Contoh Cerita Anak Pendek : Kisah Kelelawar yang Sombong
Suatu hari, disebuah kebun hiduplah berbagai jenis binatang. Kelompok hewan yang berada di darat di pimpin oleh seekor Kera, sedangkan kelompok yang berada di udara di pimpin oleh Burung Jalak. Mereka semua hidup denga rukun dan saling tolong menolong. Namun, disana dihiduplah sekelompok Kelelawar yang sangat sombong. mereka selalu berteman dengan dengan kalangannya sendiri. Suatu hari, Kelelawar pergi bersama untuk mencari makan siang.
‘’ Perlu kalian ketahui bahwa, Kelelawar adalah hewan yang sangat tinggi derajatnya. Kita tidak akan pernah merendahkan diri berteman dengan binatang-binatang yang lain. Tidak ada binatang mana pun yang sama dengan kita. Kita mempunyai gigi sekaligus sayap yang indah. kita dapat memakan makanan yang sangat enak.’’ Ujar pimpinan Kelelawar.
Pada suatu hari, kelompok di darat akan mengadakan kerja bakti dan makan bersama. Akhirnya, pimpinan darat mengundang kelompok Burung Jalak dan mendatangi pimpinan Kelelawar untuk ikut serta.
‘’ Wahai temanku, kelompok kami akan mengadakan acara kerja bakti di kebun ini dan acara selanjutnya makan bersama dengan seluruh binatang yang berada di dalam hutan ini. Maukah kau ikut serta bersama kami?’’ ujar Kera.
‘’ Hei Kera! Kami bukan termasuk bangsa binatang. Kau bisa ajak kelompokmu sendiri. Lihatlah kami yang memiliki sayap begitu indah. tidak pantas jika kami harus berrgaul denga binatang-binatang sepertimu.’’ Cibir kelompok Kelelawar.
Mendengar jawaban dari kelompok Kelelawar membuat Kera sedih dan kecewa. Ia pun menceritakan hal tersebut kepada kelompok Burung Jalak.
‘’ Aku tidak pernah menemukan hewan yang sangat sombong seperti bangsa Kelelawar. Ucapannya itu sangat keterlaluan.’’ Ujar Burung Jalak kesal ‘’ Sabarlah, aku akan mencoba untuk membujuk mereka, mungkin mereka akan mau karena kami sama-sama memiliki sayap.’’ Lanjut Burung Jalak.
‘’ Baiklah teman, semoga kau dapat mengatasinya dan tidak sakit hati jika mendengar jawaban mereka.’’ Jawab Kera memberi peringatan.
Keesokkan harinya, Burung Jalak mendatangi kelompok Kelelawar.
‘’ Teman, seluruh binatang dari darat dan udara akan bersama-sama kerja bakti dan makan bersma. Aku sangat berharap kalian akan ikut membantu untuk kepentingan kita bersama.’’ Bujuk Burung Jalak.
‘’ Hahaa, kau sepertinya salah alamat teman! bisakah kau lihat bangsa kami memiliki gigi yang indah? tidak ada Burung yang memiliki gigi seperti kami.’’ Sama seperti Kera, Kelelawar menanggapi ajakan dari Burung Jalak dengan nada sinis.
Mendengar yang dikatakan pimpinan Kelelawar pun membuat Burung Jalak menelan kekecewaan. Akhirnya, semua binatang yang berada di dalam hutan bekerja bakti. Sementara bangsa Kelelawar asik bercanda dan bergentungan di pohon dan memakan buah-buahan yang sangat segar dan ranum. Setelah kerja keras seluruh binatang yang membuahkan hasil. Kebun tersebut dipenuhi buah-buahan yang ranum dan tanpa Ulat. Mereka semua sangat gembira dan mengadakan pesta. Buah-buahan yang sudah matang. Akhirnya di panen dan dibagi dua untuk kelompok Kera dan kelompok Burung Jalak.
Keesokkan harinya, pada saat bangsa Kelelawar sedang mencari makan. Namun, sama sekali tidak menemukan buah-buahan. Bangsa Kelelawar pun bertemu dengan seekor Burung dan mengatakan ada pesta buah-buahan. Akhirnya, bangsa Kelelawar pun mendatangi Kera untuk meminta bagian dari hasil panen tersebut.
‘’ Hei Kera! Kenapa kemarin kau sama sekali tidak mengundang kami bangsa Kelelawar untuk mengikuti pesta ini? Sekarang aku datang kesini untuk meminta bagian.’’ Ujar pimpinan Kelelawar.
‘’ Haha, hei Kelelawar! Dulu kau bilang bangsa Kelelawar bukanlah bagian dari bangsa binatang terutama kelompok darat? Mintalah bagianmu pada bangsamu sendiri’’ ujar Kera.
Akhirnya, Kelelawar pun langsung pergi mendatangi Burung Jalak. Namun, mereka pun mendapatkan jawaban yang sama.
‘’ Untuk apa kau datang kesini? Bukankah kalian hewan yang mempunyai gigi? Tidak seperti kami yang tidak memiliki gigi yang indah seperti bangsamu! Sebelumnya maaf, kami tidak memasukkanmu kedalam daftar undangan.’’ Ujar Burung Jalak.
Mendengar jawaban dari Kera dan Burung Jalak membuatnya sangat malu. Mereka pun tidak berani untuk keluar pada siang hari untuk mencari makan. Bangsa Kelelawar pun berani keluar hanya pada malam hari.
Pesan moral dari Contoh Cerita Anak Pendek : Kelelawar Yang Terbang Malam adalah jangan menjadi anak yang sombong dan malas. Anak yang sombong dan malas akan dijauhi oleh teman-temannya, selain itu orang yang sombong dan malas tidak akan mencapai kesuksesan dimasa yang akan datang.
Temukan Cerita Dongeng Binatang Singkat terbaik dari kami lainnya pada artikel berikut ini Cerita Dongeng Hewan Singkat Dunia