Cocok Diceritakan Saat Sebelum Tidur, Intip 4 Cerita Dongeng Bahasa Indonesia Untuk Anak

Membacakan dongeng sebelum tidur memang banyak dilakukan oleh orang tua guna membuat anak mudah terlelap. Namun, tidak hanya itu saja manfaat lainnya adalah untuk membangun kedekatan antara orang tua dan si kecil. Bagi anda yang masih bingung mencari cerita untuk anak, berikut beberapa rekomendasi cerita dongeng bahasa Indonesia yang cocok untuk si kecil.

Deretan Cerita Dongeng Untuk Anda Sebelum Tidur

1. Dongeng si Badu

Badu menjadi kisah pertama yang bisa anda ceritakan kepada si kecil. Dongeng Badu ini berkisah tentang anak laki laki yang bernama Badu dan tinggal bersama ibunya. Suatu hari, ada kakek tua menghampiri Badu ketika sedang menggembala kambing di sebuah padang rumput. Kakek pun berniat untuk menumpang duduk sembari melihat Badu menggembala kambingnya.

Badu pun langsung mengizinkan kakek tua untuk duduk bersama dengannya. Ia juga tidak segan untuk berbagi minuman dengannya. Kemudian, kakek pun merasa heran karena Badu tidak bersekolah di siang hari. Badu pun akhirnya berceriya jika sang ibu tidak memiliki biaya untuk menyekolahkan Badu.

Besokannya, ibunya pun mengatakan jika Badu telah diterima oleh sebuah sekolah dan Badu pun langsung berangkat ke sekolah tersebut. Setelah sampai sekolah, ia pun tahu jika kakek kemarin adalah kepala sekolah tempatnya belajar. Kakek mengatakan jika semangat yang dimiliki oleh Badu membuat kakek tergerak untuk menyekolahkannya.

Pelajaran moral yang bisa diambil dari cerita dongeng bahasa Indonesia satu ini adalah seorang anak memang diharuskan tekun dan semangat untuk menggapai impian yang dimilikinya. Mendengar kisah si Badu tersebut, kakek memang langsung ingin membuatnya agar bisa diterima untuk sekolah demi mencapai hal yang diimpikan.

2. Semut dan Merpati

Dongeng selanjutnya adalah yang bertema fable. Cerita satu ini berkisah tentang semut dan burung merpati. Alkisah tersebut seekor semut yang secara tidak sengaja tergelincir ke dalam sungai ketika sedang mencari makan. Dengan memiliki tubuh yang kecil, membuat semut tersebut hampir terjatuh ke dalam dasar sungai.

Selanjutnya, ia pun berteriak meminta tolong, beruntungnya terdapat burung merpati yang mendengar teriakan dari semut tersebut. Burung itu pun langsung membantu semut dan menggigit daun. Lalu, ia pun meminta semu agar menaiki daun tersebut. Semut akhirnya berhasil naik dan selamat berkat pertolongan dari burung merpati.

Di lain hari, ketika semut sedang mencari makan, si semut melihat seseorang yang ingin untuk membunuh burung merpati. Melihat hal tersebut, semut pun ingin menolong burung merpati dengan cara menggigit dengan keras kaki dari pemburu tersebut. Dengan gigitan semut tersebut membuat pemburu tidak sengaja melepas pelatuk.

Suara pelatuk yang kencang, membuat merpati menjadi terbang dan kabut. Cerita dongeng bahasa Indonesia ini memang sarat akan pesan moral. Dari kisah ini, anda pun menjadi tahu jika seseorang memang haruslah saling tolong menolong ketika sedang kesulitan. Hal ini pun diterapkan oleh semut dan juga burung merpati.

3. Cerita Anak Kambing dan Serigala

Berikutnya, terdapat kisah yang terjadi antara anak kambing dan serigala. Pada suatu hari, ibu kambing ingin untuk pergi ke hutan dan mencari makan. Ia pun pada awalnya tidak ingin mengajak anaknya untuk pergi, sehingga mengajarkan untuk tidak membuka pintu pada setiap hewan yang dayang.

Untuk membuat anak merasa lebih aman, ibu pun mengajarkan sebuah lagi yang menjadi pertanda bahwa  itu adalah ibunya. Akan tetapi, serigala ternyata mendengar percakapan antara ibu dan anak tersebut. Hal ini membuatnya ingin mengelabui si anak kambing. Setelah ibu kambing keluar, maka serigala langsung datang ke rumah dan menyanyikan lagu tersebut.

ketika mendengarkan, anak kambing pun merasa heran karena ibunya baru saja keluar. Untuk itu, sebelum membuka pintu sang anak melihat lebih dahulu di lubang jendela. Anak kambing pun terkejut jika yang dilihatnya adalah seekor serigala. Cerita dongeng bahasa Indonesia ini pun memiliki pesan moral jika orang tua memang perlu untuk mengajarkan sikap waspada kepada si kecil.

4. Putri Rambut Merah dan Burung Emas

Jaman dahulu, hiduplah seorang putri yang memiliki rambut merah dan berhati lembut tinggal di kerajaan. Keindahan rambut yang dimiliki tersebut membuat burung emas pun tertarik untuk datang ke balkon kamarnya. Sehingga, putri dan burung emas ini selalu kompak untuk bernyanyi sebelum tidur untuk rakyatnya.

Karena nyanyian yang disenandungkan oleh burung emas dan putri tersebut, membuat rakyatnya selalu memiliki mimpi yang indah hingga pagi hari. Akan tetapi, terdapat penyihir jahat yang mengubat rambut putri tersebut menjadi berwarna hitam. Hal ini pun membuat putri sedih dan menceritakannya kepada burung emas sahabatnya.

Suatu ketika datanglah pangeran ke istana dan memberikan sehelai rambut dari si putri. Pangeran ini rupanya adalah teman masa kecil dari putri. Setelah itu, rambut sang putri pun kembali berwarna merah dan kekuatan penyihirkan sirna. Pesan moral dari cerita dongeng bahasa Indonesia ini adalah ketulusan akan selalu menang melawan kejahatan. Untuk itu, sebaiknya anda selalu mengajarkan untuk berbuat kebaikan.

Beberapa deretan dongeng tersebut memang bisa menjadi cerita yang unik dan seru untuk menemani tidur si kecil. Anda pun bisa menceritakan kisah yang berbeda beda setiap malam agar anak juga menjadi tidak bosan. Untuk itu, bagi anda yang masih bingung memilih kisah yang seperti apa, mungkin salah satu cerita dongeng yang telah disebutkan di atas bisa menjadi inspirasi untuk anda.