Dongeng fabel memang paling tepat di ceritakan untuk anak usia Sekolah Dasar (SD). Seperti cerita rakyat Indonesia singkat yang kami posting kali ini, menceritakan mengenai hewan-hewan yang ada di dalam hutan. Anak-anak selalu suka diceritakan dongeng binatang atau fabel, oleh karenanya yuk kita ceritakan cerita rakyat ini malam nanti.
Cerita Rakyat Indonesia Singkat : Kelinci Yang Selalu Panik
Pada suatu petang, sedang ada keributan di rumah Kelinci. Kelinci panik, karena persediaan wortelnya semakin sedikit.
Sebenarnya, wortel itu masih cukup untuk makan malam hari ini. Tapi tetap saja, Kelinci merasa panik.
“Aku harus segera mencari wortel malam ini, agar aku tak kehabisan makanan,” ucap Kelinci kepada dirinya.
Tanpa pikir panjang, Kelinci langsung mengambil ember untuk membawa wortelnya. Padahal, hari sudah beranjak malam. Apalagi, jarak antara rumah dan kebun wortelnya cukup jauh.
“Aku harus lewat jalan yang mana? Ah, sudahlah. Yang penting aku cepat sampai ke kebun,” gumam Kelinci.
Di jalan, Kelinci bertemu dengan Burung Hantu.
“Hendak pergi ke mana, Kelinci?” tanya Burung Hantu.
“Aku mau mengambil wortel di kebun. Persediaan makananku tinggal sedikit. Bisa-bisa, besok aku tidak makan,” jelas Kelinci.
“Tapi wortelmu masih bisa untuk makan malam ini, kan?” tanya Burung Hantu.
“Kalau untuk malam ini, masih cukup,” balas Kelinci.
“Lebih baik kau mengambil wortel besok saja. Para petani tengah berjaga-jaga di kebun, karena baru ada pencurian besar-besaran di kebun mereka. Jika kau salah masuk kebun, kau bisa celaka,” saran Burung Hantu.
“Aduh, bagaimana ini? Bisa-bisa aku tidak memperoleh wortel. Aku sungguh membutuhkan wortel itu,” ucap Kelinci, semakin panik.
Kebutuhan makanan membuat Kelinci tak menghiraukan peringatan Burung Hantu. Ia kembali melanjutkan perjalanannya.
Tibalah Kelinci di kebun yang sangat luas. Namun, Kelinci tidak bisa membedakan, apakah itu kebun miliknya atau bukan. Yang jelas tanaman wortel di kebun itu sangat banyak.
Kelinci bergegas mencabut wortel-wortel itu.Tiba-tiba, terdengar suara gaduh.
“Ternyata kelinci itu yang mencuri wortel-wortel kita.Ayo tangkap kelinci itu, agar tak lagi merusak kebun kita!” ajak petani kepada teman-temannya.
Olala, Kelinci salah masuk kebun. Ia masuk ke kebun petani. Mendengar petani menyebut namanya, Kelinci langsung berlari ketakutan. Ia sangat panik. Karena tak berhati-hati, ia pun terjatuh ke sungai dan terbawa arus.
Sungguh, Kelinci menyesal karena tak mendengarkan saran Burung Hantu. Namun, Kelinci juga sangat bersyukur, karena meski terbawa arus, ia bisa selamat.
Pesan moral dari Cerita Rakyat Indonesia Singkat ini adalah jangan suka terburu-buru, agar pekerjaanmu tidak kacau. Panik, terburu-buru, dan ceroboh hanya akan membuatmu semakin lama menyelesaikan pekerjaanmu.
Baca ringkasan cerita rakyat pendek terbaik kami lainnya yaitu
- Dongeng Cerita Rakyat Lutung Kasarung
- Cerita Rakyat Malin Kundang Berbagai Versi Dongeng Legenda Sumatera Barat
- Cerita Rakyat Bawang Merah Bawang Putih
Singa Yang Sombong
Singa menganggap dirinyalah yang paling kuat. Ia ingin mendapat pengakuan dari semua binatang di hutan. Singa pun berjalan menyusuri hutan. Tak berapa lama, ia bertemu dengan Kelinci yang sedang memakan wortel.
“Wahai, Kelinci. Menurutmu, siapa binatang paling kuat di hutan ini?” tanya Singa.
“Binatang yang paling kuat adalah kau, Tuanku,” jawab Kelinci dengan cepat. Ia takut menjadi santapan Singa.
Singa sangat puas dengan jawaban Kelinci. Ia pun kembali melanjutkan perjalanan.Tak lama kemudian, ia bertemu dengan kawanan domba di padang rumput.
“Ah, aku akan bertanya kepada domba-domba itu,” ucap Singa.
Tanpa membuang waktu, Singa menghampiri kawanan domba.
“Wahai, domba.Aku ingin bertanya kepada kalian. Siapakah binatang paling kuat di hutan ini?” tanya Singa.
Domba-domba itu saling pandang. Mereka merasa sedikit ragu, jika salah menjawab, bias-bisa mereka diterkam Singa.
“Tentu kau yang paling kuat, Tuan,” jawab salah satu domba.
Singa tertawa mendengar jawaban Domba. Ia kembali melanjutkan perjalanannya. Sekarang, ia bertemu dengan Gajah yang sedang menikmati makanan.Wah, gajah itu sangat besar.
“Apakah Gajah juga mengakui, bahwa aku binatang paling kuat?” gumam Singa.
Singa pun mendekat kepada Gajah. Ia menanyakan hal yang sama kepada binatang yang ditemuinya tadi.
Olala, ternyata Gajah paling tak suka jika makannya diganggu. Ia pun marah dan menendang Singa. Tak pelak, tubuh Singa terlempar jauh. Tak hanya itu, Gajah menggunakan belalainya untuk mendorong Singa.
Singa sungguh menyesal karena telah bertanya kepada Gajah. Singa juga sadar, bahwa ia bukan binatang yang paling kuat. Buktinya, ia kalah dengan Gajah.
Pesan moral dari cerita rakyat yang pendek dan mudah dihafal ini adalah Kawan, jangan merasa hebat dan sombong, itu tidak baik. Setiap orang punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Baca juga cerita pendek terbaik lainnya yaitu