Dua dongeng fabel yang akan kami ceritakan adalah cerita rakyat dunia yang berasal dari Jepang dan Yaman. Kedua dongeng ini sangat seru dan mengajarkan kita untuk berperilaku baik. Yuk kita baca dongengnya sampai selesai.
Cerita Rakyat Dunia dari Jepang : Tepatilah Janji
Burung hantu tengah asyik menikmati makanannya. Makanan yang dimilikinya cukup banyak sehingga ia tak menghabiskannya. Burung hantu berniat menyimpannya. Itu artinya, esok dia tak usah bersusah payah mencari makan.
Karena kekenyangan, burung hantu tertidur dengan lelap. Ia tak menyadari ada seekor tikus yang mengendap-endap di rumahnya.
Tikus itu hendak mencuri makanan burung hantu. Dengan sangat cepat, si tikus berlari pulang, tentunya dengan membawa makanan milik si burung hantu.
Beberapa saat kemudian, burung hantu terbangun. Ia kaget melihat makanan miliknya tak ada. Pastilah ada penyusup yang masuk ke rumahnya. Burung hantu segera keluar untuk mencari pencuri itu.
Burung hantu bertanya kepada tetangganya, gagak. Gagak sedang duduk santai di sebuah pohon.”Hai gagak, aku telah kehilangan makanan yang aku simpan di rumahku. Apakah kau melihat ada yang masuk ke rumahku saat aku tertidur?” tanya burung hantu.
“Tadi aku melihat tikus datang ke rumahmu. Tapi aku tak tahu apakah dia mencuri makananmu atau tidak,” jawab burung gagak.
Burung hantu yakin, tikuslah yang telah mencuri makanannya. Maka ia pun langsung pergi menuju rumah tikus. Benar saja, di rumah itu, tikus tengah asyik menikmati makanan burung hantu.
“Rupanya benar, kau yang mencuri makananku,” seru burung hantu, marah. Tikus merasa ketakutan melihat burung hantu marah. Ia berjanji besok pagi akan mengembalikan makanan yang sudah dicurinya.
“Baiklah, aku tunggu besok pagi. Jika kau tak mengembalikan makananku, maka kau akan tahu akibatnya,” dengus burung hantu.
Burung hantu pulang ke rumahnya. Esoknya, ia menunggu tikus untuk mengembalikan makanannya. Tetapi sampai menjelang sore, tikus tak juga datang. Hari berikutnya juga sama. Tikus tak menepati janjinya. Hal itu membuat burung hantu menjadi marah. Ia pun kembali menemui tikus.
Olala… rupanya tikus sedang tidur dengan santainya. Burung hantu langsung membangunkannya, lalu mencakar wajah tikus sampai terluka.
“Itu hukuman bagi yang suka ingkar janji,” dengus burung hantu, lalu pergi meninggalkan tikus yang masih kesakitan.
Pesan moral dari Cerita Rakyat Dunia dari Jepang : Tepatilah Janji adalah Jangan sekali-kali kamu ingkarjanji. Sekali kamu ingkar janji, maka selamanya kamu takkan dipercaya.
Dongeng Rakyat Luar Negeri : Teman yang Kompak (Yaman)
Rusa, gagak, tikus, dan kura-kura hidup bersama. Mereka hidup dalam satu umah. Setiap hari mereka mencari makan bersama. Kemudian mengumpulkan makanan tersebut di rumah. Setelah itu, barulah mereka menikmati makanan itu bersama-sama. Mereka hidup saling mengasihi.
Tetapi hari ini, saat mereka pulang ke rumah, mereka tak menemukan Rusa. Tikus, Gagak, dan Kura-kura sudah tiba lebih dulu di rumah. Padahal, biasanya Rusa-lah yang selalu pulang lebih awal. Duh, pasti terjadi sesuatu dengan Rusa.
“Sudah sore begini, kenapa Rusa belum pulang? Biasanya dia sudah pulang,” ujar Kura-kura, cemas.
“Coba kau cari Rusa, Gagak. Barangkali dia tersesat. Dengan terbang, kau akan lebih cepat menemukan Rusa,” pinta Tikus.
Gagak pun mencari Rusa. Olala… rupanya Rusa terperangkap dalam jaring pemburu. Hal itu membuat Gagak cepat-cepat pulang dan langsung melaporkannya kepada teman-temannya.
“Rusa tak mungkin bisa lepas kalau kita tak menolongnya. Ayo lebih baik kita ke sana. Aku akan mengerat jaring pemburu itu,”ucap Tikus. Kemudian mereka pun berlari menuju rusa yang terperangkap.
Tikus segera menggigit jaring pemburu tersebut sehingga Rusa bisa bebas. Lantas mereka segera bersembunyi. Rusa bersembunyi di semak-semak, sementara tikus masuk ke dalam tanah. Tak lama kemudian, pemburu itu datang.
“Ke mana basil buruanku? Bagaimana bisa ia lepas dari jaringku?” seru pemburu, geram. Ia melihat jaringnya rusak karena gigitan tikus. Kemudian ia kembali mencari rusa. Di kejauhan, ia melihat Kura-kura. Rupanya Kura-kura masih berjalan menuju tempat Rusa ditangkap.
Kura-kura bertemu dengan pemburu. Duh, kali ini Kura-kuralah yang ditangkap oleh pemburu.
Kura-kura dimasukkan ke dalam tas pemburu. Mengetahui hal itu, Rusa pura-pura terluka dan mengerang. Pemburu pun melempar tasnya, lalu berlari menuju Rusa, hendak menangkapnya. Sementara itu, Tikus segera membuka tas si pemburu untuk menyelamatkan Kura-kura.
Saat Pemburu sudah dekat, Rusa yang pura-pura terluka Iangsung bangun dengan berlari dengan sangat kencang. Pemburu mencoba mengejar Rusa, tetapi tak berhasil.
Tidak lama kemudian, Rusa sudah sampai di rumah. Disusul Gagak, Kura-kura, dan Tikus. Berkat kerja sama dan kekompakan mereka, akhirnya mereka selamat dari incaran pemburu.
Pesan moral dari Dongeng Rakyat Luar Negeri : Teman yang Kompak (Yaman) adalah seberat apa pun masalah yang kita hadapi, jika dikerjakan bersama-sama, pasti akan terasa ringan. Kekompakan itu diperlukan dalam persahabatan.