Banyak sekali cerita rakyat asal usul nama daerah sudah Kakak posting di blog ini. Sebagian besar adalah dongeng asal muasal daerah yang ada di Nusantara. Namun kali ini kakak akan menceritakan asal usul nama sebuah gunung di Hawai. Yuk kita simak bersama.
Cerita Rakyat Asal Usul Gunung Xao Needle dari Hawai
Dahulu kala, Kepulauan Hawaii dipimpin oleh seorang dewa yang sangat sakti bernama Maui. Maui mempunyai seorang anak perempuan yang sangat cantik.
Maui sangat mencintai putrinya itu. la bersumpah bahwa putrinya itu hanya akan ia nikahkan dengan raja terhebat di seluruh kepulauan.
Tapi tanpa sepengetahuan Maui, ternyata putrinya telah jatuh cinta pada Puuokamoa, seorang dewa duyung laki-laki. Putri Maui tahu bahwa ayahnya tidak akan setuju ia berhubungan dengan Puuokamoa. Karenanya, mereka berhubungan tanpa sepengetahuan ayahnya.
Setiap hari, putri Dewa Maui secara sembunyi- sembunyi menemui kekasihnya. Suatu ketika, seorang manusia memergoki Puuokamoa sedang berpacaran dengan putri Dewa Maui itu.
Orang tersebut segera melaporkannya kepada Maui. Mendengar laporan itu, Maui murka. la berteriak sekuat tenaga sampai-sampai membangunkan Nyonya Pele, dewi penguasa gunung berapi.
Nyonya Pele segera terbang menemui Maui dan bertanya kepadanya, “Kejahatan apa yang telah membuatmu begitu marah, Dewa Maui?”
“Putriku yang cantik telah jatuh cinta pada seorang dewa dan aku tidak setuju. Kalau aku melihat dewa itu, aku akan membunuhnya,” kata Maui.
“Siapakah dewa yang telah merebut hati putrimu itu?” tanya Nyonya Pele.
“Namanya Puuokamoa!,” jawab Dewa Maui.
Nyonya Pele terkejut mendengar nama itu disebut.
“Oh jangan, Puuokamoa adalah sahabatku. Ampuni dia, Maui. Aku mohon padamu. Jangan bunuh dia,” pinta Nyonya Pele.
Tapi, Maui tidak mau mendengar pinta Nyonya Pele. Saat itu, putri Dewa Maui datang. la men- dengar kutukan mati ayahnya untuk kekasihnya, Puuokamoa. la langsung menangis tersedu-sedu.
“Oh, Ayah,” teriaknya. “Aku tidak bisa hidup tanpa Puuokamoa,” katanya terus membujuk ayahnya agar membatalkan kutukan matinya kepada Puuokamoa.
Akhirnya, kekerasan hati Maui agak melunak. la merasa kasihan jika benar putrinya tidak akan bisa hidup bahagia lagi tanpa Puuokamoa. Akhirnya, setelah lama mempertimbangkan, Maui memeluk putrinya.
“Putriku tersayang, aku tidak akan kuat melihatmu bersedih sepanjang hidupmu,” kata Maui.
“Tapi, aku juga tidak bisa membiarkanmu menikah dengan Puuokamoa. Kau tidak boleh menikah dengan seorang duyung,” katanya.
Maui menarik napas sebelum mengambil keputusan. Nyonya Pele juga diam dengan harap-harap cemas atas nasib sahabatnya. “Aku tidak akan membunuh Puuokamoa,” kata Maui.
“Oh, terima kasih, Ayah,” kata putrinya sambil memeluk Maui.
“Tapi, aku akan mengubahnya menjadi batu. Dengan begitu, kau hanya akan bisa menatapnya selamanya. Tapi, hubungan cinta kalian akan berakhir,” kata Maui.
Itulah asal-usul Gunung lao Needle di Lembah lao, Hawaii. Bentuknya seperti duyung karena ia berasal dari Puuokamoa yang dikutuk Maui. Kini, semua orang di Hawaii dapat menatapnya seperti yang diharapkan Maui.
Pesan Moral dari Cerita Rakyat Asal Usul Gunung Xao Needle dari Hawai adalah jadilah anak penurut dan dengarkan nasihat orangtuamu. Anak yang tidak suka mendengarkan nasihat orangtua akan mendapat celaka.
Cerita Rakyat Asal Usul Hancurnya Persahabatan Anjing Dan Kanguru
Dahulu kala, anjing dan kanguru adalah sahabat karib. Mereka sering tidur, berburu, dan bermain bersama.
Mereka adalah sahabat yang saling membutuhkan. Jika anjing sakit, kanguru akan pergi berburu dengan giat dan menyediakan makanan untuk anjing. Anjing juga melakukan hal yang sama kalau kanguru yang sakit.
Suatu ketika, pagi-pagi sekali, kanguru baru saja bangun dari tidurnya. la langsung pergi berburu tanpa membangunkan anjing. Anjing pun menjadi tidak tahu kemana perginya kanguru.
Saat anjing bangun, ia mencari-cari kanguru. la mencari-cari, tapi tidak juga menemukan kanguru yang memang sudah pergi ke hutan.
“Sahabatku kanguru, kemana kau?” anjing memanggil-manggil, tapi tidak ada jawaban dari kanguru.
Hari sudah mulai siang, akhirnya anjing menemukan jejak kaki kanguru. la pun mengikutinya menuju hutan.
Saat itu, kanguru sedang mencari buruannya, tapi tidak kunjung menemukan satu mangsa pun. Saat hari menjelang sore, kanguru merasa Ietih dan akhirnya beristirahat di bawah sebuah pohon apel yang rindang.
Pohon apel penuh dengan buahnya yang segar. Buahnya berjatuhan ke tanah. Kanguru yang lapar, akhirnya mencoba memakan buah-buah itu. Ternyata, buah apel itu enak sekali dan kanguru langsung menyukainya.
Saat sedang asyik memakan buah-buahan, anjing datang. “Hei, Teman. Aku sudah mencarimu sejak pagi. Di sini kau rupanya,” kata anjing.
Kanguru diam sambil memegang buah-buahan.
“Hei, apa yang kau makan itu? Bolehkah aku juga mencobanya?” tanya anjing.
Kanguru tidak mau anjing memakan buah apel yang tersisa. la pun berkata,”’Teman, yang aku makan ini kotoran monyet.”
Anjing keheranan. “Apakah itu bisa dimakan,” tanya anjing.
“Tidak, makanan ini bau sekali. Aku juga terpaksa memakannya karena Iapar. Sebaiknya, engkau tidak memakannya,” kata kanguru.
Tidak lama, kanguru dan anjing pulang ke rumah. Di perjalanan, kanguru melihat kotoran monyet di sepanjang jalan. Kanguru berkata kepada anjing, “Kau mau memakan itu. Itu makanan yang Iezat. Aku sih sudah kenyang.”
Tanpa ragu, anjing memakannya. Rasanya tidak enak sekali. Tapi, karena tidak ingin mengecewakan kanguru, anjing mengatakan bahwa makanan itu enak.
Kanguru tertawa sembunyi-sembunyi. la senang karena telah berhasil mengelabui anjing. Sesampainya di rumah, kanguru merasa tidak tega dan akhirnya menceritakan apa yang terjadi.
“Temanku, sebenarnya yang aku makan di hutan itu adalah buah apel yang lezat. Bukan kotoran monyet. Sedangkan, makanan yang kau makan di jalan itu baru kotoran monyet. Aku minta maaf ya. Aku hanya becanda,” kata kanguru.
Mendengar itu, anjing naik pitam. la marah sekali sehingga menggigit kaki kanguru sekeras-kerasnya. Kanguru merasa kesakitan dan berusaha melepaskan diri dari anjing. Akhirnya, ia berhasil lepas dan langsung Iari ke luar.
Anjing yang sangat marah terus mengejar kanguru ke luar. Sejak saat itu, kedua sahabat itu menjadi musuh abadi. Setiap melihat kanguru, anjing akan mengejarnya.
Pesan Moral dari dongeng asal muasal Hancurnya Persahabatan Anjing Dan Kanguru adalah berbuat baiklah terhadap teman. Jangan pernah memakan hal-hal buruk kepada mereka. Apalagi hingga membohongi dan menjahilinya. Hal itu hanya membuat timbulnva permusuhan.
Tambah pengetahuanmu mengenai asal usul nama daerah dengan membaca dongeng di blog kami seperti berikut ini