Asal usul Danau Toba adalah cerita rakyat yang akan kakak dongengkan malam hari ini. Sebenarnya legenda Asal Mula Danau Toba bukan hal pertama yang kakak posting. Sudah ada beberapa posting yang kakak tulis mengenai sejarah danau toba, salah satu diantaranya adalah Cerita Rakyat Danau Toba dari Sumatra Utara. Penasaran dengan legenda rakyat dari Sumatera Utara ini? Silahkan adik-adik baca kisah lengkapnya berikut ini.
Cerita Rakyat Asal Usul Danau Toba dari Sumatera Utara
Zaman dahulu, di sebuah desa. Tinggallah seorang Pemuda yang bernama Toba. Ia seorang yatim piatu. Ia selalu menghabiskan waktunya untuk bertani dan memancing Ikan.
Ia seorang Pemuda yang sangat rajin. Meskipun lahan pertaniannya tidak luas. Namun, bisa mencukupi kebutuhannya sehari-hari. Usia Pemuda tersebut sudah cukup untuk menikah. Namun, ia memilih hidup sendiri.
Suatu hari, sepulang Toba bertani. Ia langsung bergegas pergi ke sungai untuk mencari ikan. Sesampainya ia di sungai. Toba langsung melemparkan kailnya dan menunggu kailnya di makan Ikan. Ia pun sangat berharap agar mendaptkan Ikan. Akhirnya kail yang ia lemparkan, mulai bergyang-goyang. Ia pun langsung menarik kail tersebut. Toba sangat senang. Ia mendapatkan Ikan yang sangat besar dan berwarna keemasan.
Ia sangat gembira, dan langsung memasukkan Ikan tersebut ke dalam keranjang Ikan. Ia pun segera bergegas pulang kerumah dan membayangkan memakan Ikan yang lezat.
Sesampainya ia di rumah, Ikan pancingannya langsung ia simpan di dapur. Ketika hendak memanggang Ikan tersebut, ternyata persediaan kayu bakarnya habis. Ia pun segera mencari kayu bakar ke dalam hutan. Ia pun terus membanyangkan Ikan panggang yang sangat lezat. Setelah ia mendapatkan kayu bakar, ia segera pulang kerumah.
Sesampainya ia di rumah, alangkah terkejutnya Toba. Melihat makanan sudah tersedia di atas meja. Makanan yang terlihat sangat lezat. Namun, ia sangat terkejut dan bingung. Siapa yang sudah memasak makanan tersebut. Ia pun teringat Ikan tangkapannya. Ia segera kembali ke dalam dapur. Namun, Ikan tersebut tersebut tidak ia temukan.
Karena sudah lelah dan perunya sudah terasa lapar. Ia pun langsung memakan makanan tersebut. Selelai makan ia langsung masuk ke dalam kamarnya. Namun, ia sangat terkejut ketika membuka pintu kamarnya. Ia melihat seorang Gadis, yang sedang merapihkan kamarnya. Gadis itu pun sangat terkejut dengan kedatangan Toba. Ia melihat gadis yang sangat cantik berada dalam kamarnya.
‘’ Hei siapa kamu? Kenapa kamu berada dalam rumahku?’’ Tanya Toba.
‘’ Maafkan aku Tuan. Namaku Putri. Aku tidak bermaksud untuk mengganggumu. Aku adalah jelmaan Ikan yang kamu tangkap tadi siang. ‘’ jawab gadis cantik itu.
Toba masih tidak percaya melihat gadis cantik di hadapannya adalah jelmaan seekor Ikan.
‘’ Jika kamu mengijinkan, bolehkah saya tinggal di sini?’’ Pinta gadis itu.
‘’ Baiklah. Kau boleh tinggal di rumahku.’’ Jawab Toba.
Setelah berminggu-minggu Putri tinggal di rumah Toba. Toba mencoba melamarnya untuk di jadikan istri.
‘’ Baiklah Toba. Aku bersedia kau jadikan istri. Namun, ada satu syarat.’’ Kata Putri
‘’ Apa syarat itu’’? Tanya Toba penasaran.
‘’ Kau harus berjanji tidak akan menceritakan asal-usulku pada siapapun, dan tetap menjaga rahasia ini sendiri.’’ Jawab Putri.
‘’ Baiklah Putri. Aku tidak akan mengungkit masa lalumu dan menjaga rahasia ini.’’ kata Toba.
Setelah Toba berjanji akan menjaga rahasia Putri. Mereka pun melangsungkan pernikahan. Dan hidup bahagia. setelah satu tahun menikah. Akhirnya, mereka di karuniai seorang Bayi Laki-laki. Bayi Laki-laki tersebut diberi nama Samosir. Kehadiran Samosir membuat mereka semakin bahagia.
Samosir tumbuh menjadi anak yang sehat dan kuat. Namun, Samosir sedikit nakal. Samosir mempunya kebiasaan dan membuat orang tuanya heran. Ia mudah sekali lapar. Makanan yang harusnya di makan tiga orang. Ia memakannya sendiri.
Pada suatu hari, Sang ibu menyuruh anaknya untuk mengantarkan makan siang kepada Ayahnya di ladang. Awalnya Samosir menolak. Namun, karena sang Ibu terus memaksanya. Ia pun segera bergegas mengantarkan makanan tersebut. Di tengah perjalanan. Tiba-tiba, perutnya terasa lapar. Ia langsung menghentikan perjalanannya dan membuka bungkusan makanan yang di bawanya. Ia pun tidak bisa menahan rasa laparnya dan langsung memakan makanan tersebut. Ia menyisakan nasi dan daging hanya sedikit. Setelah perutnya terisi, ia melanjutkan perjalanan. Sampai di ladang. Ia langsung memberikan makanan sisa tersebut kepada ayahnya.
Kedatangan anaknya membuat Toba senang. Karena ia sudah menunggunya dan menahan lapar dan haus. Namun, pada saat ia membuka bungkusan yang di bawa anaknya. Ia merasa sangat marah.
‘’ Kenapa kau membawa makanan sisa untuk Ayahmu yang seharian ini bekerja?’’ Tanya Toba marah
‘’ Maafkan aku ayah! Di tengah perjalanan tadi. Tiba-tiba perutku lapar, dan memakan sebagian makanan untuk Ayah.’’ Jawab Samosir merasa bersalah.
Mendengar jawaban anaknya. Toba langsung memukul kepalanya.
‘’ Kau anak tidak tahu diri ! aku di sini menunggu dengan kelaparan. Kau malah memakannya! Dasar kau anak Ikan!’’ ucap Toba tanpa sadar.
Samosir langsung berlari meninggalkan ayahnya, dan segera menemui ibunya. Ia langsung menanyakan apakah ia benar-benar anak keturunan Ikan.
Mendengar ucapan anaknya. Ibunya sangat terkejut dan menangis, karena suaminya Toba melanggar rahasianya.
‘’ Anakku. Dengarkan Ibu. Sekarang kau naik ke atas bukit lereng yang paling tinggi.’’ Perintah Ibunya.
Tanpa banyak Tanya lagi. Samosir langsung naik ke atas bukit lereng paling tinggi. Sang ibu pun segera berlari menuju sungai. Cuaca yang awalnya sangat cerah. Berubah menjadi gelap gulita. Hujan petir pun menyambar-nyambar.
Pada saat itulah sang Ibu melompat ke dalam air dan berubah menjadi Ikan yang sangat besar. Beberapa menit kemudian, air sungai tersebut meluap kemana-mana. Lama-kelamaan sengai itu meluas dan akhirnya berubah menjadi Danau yang sangat besar. Yang saat ini di kenal dengan sebutan’’Danau Toba’’. Pulau yang berada ditengah Danau Toba dikenal dengan nama Pulau Samosir.
Pesan moral dari Cerita Rakyat Asal Usul Danau Toba adalah tepati janji yang telah kamu ucapkan.
Baca pada posting kami berikut ini Cerita Rakyat Indonesia : Dongeng Danau Toba