Rusia merupakan negara yang sangat besar dan merupakan salah satu negara adidaya pada jamannya. Dari negara Rusia banyak sekali cerita pendek untuk anak yang sangat bagus diceritakan pada si kecil. Kali ini kami posting cerita rakyat Rusia yang menurut kami sangat cocok di dongengkan malam ini. Selamat mendongeng.
Cerita Pendek Untuk Anak Rusia : Mengapa Wajah Unta Jelek?
Dahulu kala, unta adalah binatang paling tampan dan ramah di hutan. Ia mempunyai tanduk bercabang yang indah serta ekor yang panjang dan halus.
Semua binatang iri pada unta. Para binatang berharap bisa mempunyai tanduk dan ekor seperti unta.
Unta sendiri tahu bahwa banyak binatang yang iri padanya. Ia menjadi sombong karena itu. “Kalian tidak akan menemukan ekor indah seperti yang aku punya. Tidak ada pula tanduk binatang yang seindah tandukku ini,” kata unta sombong.
Suatu hari, ketika unta minum di sungai, rusa memandangi unta dengan iri.
“Andaikan aku punya tanduk seperti itu, pasti akan kelihatan tampan,” pikir rusa.
“Akan kucuri tanduk unta itu,” kata rusa.
Kemudian, rusa mendekati unta dengan raut wajah yang dibuat muram. “Ada apa kau, Rusa? Muram sekali wajahmu?” tanya unta.
“Aku diundang ke sebuah pesta. Aku sering diolok-olok sebagai si jelek. Maukah kau pinjami aku tandukmu agar orang tidak mengolok-olokku lagi?” pinta rusa.
Unta kasihan pada rusa. Ia pun meminjamkan tanduknya. Lalu, rusa pergi dengan tanduk unta di kepalanya.
Tidak lama kemudian, kuda menemui unta. “Aku juga diundang ke sebuah pesta. Maukah kau pinjami aku ekormu?” pinta kuda.
Unta iba melihat kuda. “Baiklah, pakailah ekorku. Jangan lupa kau kembalikan, ya,” kata unta.
Kuda pergi dan tidak pernah kembali lagi. Begitu pula rusa. Mereka telah berhasil menipu unta yang sombong. Rusa selamanya memiliki tanduk yang indah. Sedangkan, kuda memiliki ekor yang halus dan cantik.
Sementara, penampilan unta jadi jelek tanpa tanduk dan ekor. Ia berusaha menangkap kuda dan rusa, tapi tak pernah berhasil. Ia hanya bisa marah-marah setiap hari.
Pesan Moral dari Cerita Pendek Untuk Anak Rusia adalah jangan sombong atau suka membanggakan diri. Jangan pula iri pada penampilan orang lain. Syukurilah apa adanya dirimu. Sebab, Tuhan telah menciptakan kamu dalam kondisi yang sebaik-baiknya.
Dongeng Anak Rusia : Mengapa Mulut (Moncong) Rusa Panjang?
Pada suatu hari pada musim panas, rusa berdebat dengan tikus tanah. “Musim panas seharusnya lebih lama dua kali lipat dari sekarang,” kata tikus tanah.
Rusa tidak setuju dengan pemikiran tikus tanah. “Ah, aku tidak suka musim panas. Justru aku ingin agar tidak ada musim panas sama sekali. Kehidupan akan lebih baik tanpa musim panas,” sergah rusa.
Tikus tanah tidak mau kalah omong. “Tapi, jika musim dingin saja sepanjang tahun, akan banyak salju dan kau tidak akan bisa berlari cepat. Lalu, manusia akan dengan mudah memburu dan membunuhmu,” kata tikus tanah.
Rusa marah mendengar kata-kata tikus tanah. “Membunuhku? Berani kau menakut-nakutiku,” bentaknya.
Rusa melompat hendak menangkap tikus tanah. Tapi, tikus tanah berhasil meloloskan diri dengan masuk ke dalam lubang.
Sayangnya, ekornya terinjak oleh rusa.
Rusa pun memonyoongkan mulutnya bersiap menggigit tikus tanah saat ia keluar lagi. Tapi, tikus tanah tidak berniat keluar lagi. Ia hanya diam karena ekornya diinjak rusa.
Musim panas berlalu, berganti menjadi musim gugur. Rusa tetap diam sambil memonyongkan mulutnya menunggu tikus tanah keluar.
Kemudian, musim gugur berakhir dan musim dingin menjelang. Rusa tetap memonyongkan mulutnya dan tikus tanah tetap tidak mau keluar.
Musim semi tiba dan berganti musim panas. Artinya, setahun telah berlalu. Tapi, rusa tetap memonyongkan mulutnya dan tikus tanah tetap juga berada di dalam lubangnya.
Akhirnya, rusa menyerah. Ia tidak mau lagi menunggu tikus tanah. Ia melepaskan injakannya pada ekor tikus tanah dan pergi. Namun, mulut rusa tidak Iagi kembali ke bentuk aslinya. Mulutnya menjadi panjang dan disebut moncong. Sementara itu, ekor tikus tanah menjadi pendek karena tidak tumbuh lagi.
Pesan Moral dari Cerita Anak Rusia adalah janganlah menjadi seorang yang pemarah dan suka berdebat. Sebab, hal itu justru akan menimbulkan pertengkaran.
Ikuti dongeng cerita anak terbaik lainnya pada posting kakak berikut ini Kumpulan Cerita Pendek Untuk Anak dari Afrika Selatan dan Cerita Dongeng Anak Pendek Terbaik Dunia