Kakak akan mengisahkan sebuah cerita pendek anak tentang perseteruan harimau dan macan tutul. Harimau dan macan tutul merupakan dua pemangsa yang sangat ganas dan karena sama-sama ingin menjadi penguasa hutan, mereka jadi sering berkelahi. Ini dia salah satu dongeng anak mengenai perseteruan macan tutul dan harimau.
Cerita Pendek Anak Kisah Harimau dan Macan Tutul
Sore hari di sebuah yang hutan lebat, hutan landai dikelilingi oleh perbukitan, bahkan ketika matahari menyinari hutan itu, pohon-pohon tinggi dan lebat menutupi hutan tersebut hingga hutan itu sangat gelap. Sore itu terdengar suara seekor rusa yang sedang tersesat, suara dari rusa itu membuat seekor macan tutul lapar berniat memburunya. Macan tutul itu berlari mendekati suara rusa tersebut, macan tutul itu semakin mendekati suara rusa itu, dia mendekat dengan cara perlahan berjalan dibawah bayangan yang gelap, dengan senyap agar rusa itu tidak menyadari kehadiran macan tutul tersebut.
Rusa itu terus berteriak, bukan hanya tersesat ternyata ada sesuatu yang membuat rusa itu tidak bisa bergerak. Kaki belakang rusa itu terperosok kedalam selah-selah akar dan terjepit. Rusa itu berteriak meminta pertolongan namun bukan sebuah pertolongan melainkan sebuah ancaman yang datang padanya. Seekor macan tutul besar sedang memburu dirinya, macan tutul yang gesit, cepat, memiliki taring dan kuku yang tajam, rusa dalam keadaan seperti itu cukup mudah untuk merobohkannya dengan sekali terkam.
Macan tutul itu menyeringai seakan-akan dia menemukan mangsa yang empuk, namun ketika dia mendekat, hidungnya mencium kehadiran pemangsa selain dirinya, agar mangsanya tidak direbut oleh pemangsa lainnya segera dia berlari dengan cepat dan meloncat ke arah rusa itu, ketika dia meloncat dan berada di udara, tubuhnya terhempas oleh sesuatu, sekejap macan tutul itu kembali merangkak, ternyata penciumannya tidak berbohong seekor harimau telah hadir dengan kuku dan taringnya siap menerkam.
Macan tutul itu kaget akan kehadiran harimau tersebut, keduanya berjalan mengitari rusa itu dengan mengadahkan kepalanya dengan angkuh dan sombong, menandakan bahwa mereka adalah penguasa hutan tersebut, Sang macan tutul sangat marah kepada harimau karena dia akan merebut mangsanya dan menghantam tubuhnya.
“Hai, harimau kenapa kau mau merebut mangsaku, dan menghempaskan tubuhku?” Tanya macan dengan gusar.
“Dia adalah mangsaku macan tutul, aku yang terlebih dahulu datang kemari, dan apa kau tidak tahu bahwa aku adalah raja hutan ini” Jawab sang harimau.
“Hah, raja hutan, akulah yang pantas menjadi raja hutan karena aku lebih kuat darimu” celoteh sang macan, “baiklah aku akan menantangmu berkelahi untuk membuktikan siapa yang paling kuat dan mendapatkan rusa itu, itupun jika kau berani menghadapiku” ajak sang macan
“Hahahaha, baiklah jika itu maumu, yang menang akan mendapatkan rusa itu, dan yang kalah harus meninggalkan hutan ini, apa kau setuju?” ajak hariamu
“Aku setuju”. Jawab macan.
Keduanya mengeluarkan suara raungan dari mulutnya yang membuat rusa itu ketakutan, taring dan kuku kedua pemangsa itu diperlihatkan, mereka saling menatap, berjalan mengitari rusa itu, ketika keduanya telah siap, merka pun saling menerkam mencakar dan menggigit satu sama lain hingga mereka berdua melupakan rusa itu, saat itu pula rusa itu segera mencoba melepaskan diri dari akar yang menjepit kakinya, dia berusaha sekuat tenaga untuk melepaskannya, sementara macan dan harimau sibuk berkelahi satu sama lain, akhirnya rusa itu mampu melepaskan diri.
Kemudian rusa itu melihat sejenak perkelahian yang sangat menyeramkan, kedua pemangsa itu tidak ada yang mau mengalah, lalu rusa itupun meloncat loncat menjauh dari keributan itu. Tidak lama dari setelah rusa itu meloloskan diri, harimau dan macan berhenti berkelahi mereka sangat kelelahan, dengan luka di sekujur tubuhnya, mereka berdua baru menyadari bahwa rusa itu telah pergi.
Harimau dan macan semakin gusar karena rusa itu telah pergi, keduanya saling menyalahkan, mereka berdua mencoba mengejar rusa itu namun apa daya tenaga mereka habis terkuras oleh perkelahian mereka sendiri. akhirnya mereka berdua terkapar kelelahan dengan rasa sakit yang diderita.
Pesan Moral dari Cerita Pendek Anak Fabel Harimau dan Macan Tutul adalah perkelahian merupakan hal yang sia-sia, baik pemenang maupun yang kalah akan sama-sama mengalami kerugian. Oleh karena itu jangan selesaikan permasalahan dengan cara-cara kekerasan.
Bagaimana cerita kakak kali ini? apakah cukup menghibur. Kakak juga punya video persahabatan antara Singa dan Macan tutul, yuk kita tonton bareng bareng