Persahabatan antara Kancil, Ulat dan Semut akan menjadi dongeng pendek Kancil yang kakak ceritakan malam hari ini. Dongeng si Kancil memang tidak ada habisnya. Banyak sekali cerita kancil yang seru untuk disimak, salah satunya cerita ini. Selamat membaca.
Dongeng Pendek Kancil, Ulat dan Semut (Cerita Fabel)
Pada suatu pagi yang sangat cerah. Terlihat seekor Semut sedang mencari makanan. Ditengah perjalanan, ia bertemu dengan seekor Ulat yang sedang mencari makanan.
‘’ Hei Ulat.’’ Sapa Semut.
‘’ Hei Semut!’’ jawab Semut
‘’ Aku sangat heran melihatmu. Hewan-hewan yang berada didalam hutan ini mempunyai beraneka warna yang sangat menarik. Namun, sepertinya hanya kamu yang mempunyai warna sangat gelap. Kamu sama sekali tidak menarik.’’ Ejek Semut.
Ulat hanya diam mendengar yang dikatakan Semut. Ia sama sekali tidak menanggapi perkataan tersebut. Kancil yang melihat kejadian tersebut dari kejauhan dan menghampiri Semut.
‘’ Hei Semut, apa yang sedang kau lakukan? Mengapa kau mengejek Ulat? Dia adalah hewan yang sama seperti kita.’’ Ujar Kancil
‘’ Aku sama sekali tidak mengejeknya. Aku hanya mengatakan yang sebenarnya.’’ Jawab Semut.
Beberapa minggu kemudian. semut sedang asik meniti bebatuan di tepi sungai. Tanpa disadari Semut ia menginjak tanah yang licin dan terjatuh kedalam air.
‘’ Toloooong, toloooong!’’ teriak Semut.
Kancil yang mendengar teriakkan Semut, yang kebetulan ia sedang melewati sungat tersebut. ia pun langsung menghampiri ke sumber suara. Kancil sangat terkejut melihat semut yang hampir tenggelam. Namun, Kancil tidak dapat berbuat apapun. Karena Semut tenggelam di tengah sungai yang sangat dalam.
‘’ Toloooong, siapapun tolong’’ kancil ikut berteriak meminta bantuan.
Tiba-tiba, datang seekor Kupu-kupu yang sangat cantik. Ia pun melihat Semut sudah hampir tenggelam. Kupu-kupu pun langsung mencari satu lembar daun dan ia bawa untuk di letakkan pada permukaan sungai. Semut langsung menaiki daun tersebut dan menuju tepi sungai. Di tepi sungai Kancil dan Kupu-kupu sudah menunggu khawatir.
‘’ Syukurlah, kamu selamat Semut. Kupu-kupu sudah menyelamatkanmu tepat waktu.’’ ujar kancil.
‘’Benar sekali Kancil. Aku sangat berhutang budi kepadamu Kupu-kupu. Terimakasih atas pertolonganmu. Namun, aku sama sekali belum pernah melihatmu sebelumnya, kau memiliki sayap yang sangat indah?’’ Ujar Semut.
‘’ Sebenarnya, kita sudah saling mengenal. Aku adalah seekor Ulat yang tinggal didekat rumahmu. Aku baru saja bermetamorfosa menjadi seekor Kupu-kupu.” Jawab Kupu-kupu tersenyum.
Semut merasa sangat malu mendengar yang dikatakan oleh Kupu-kupu. Dalam hatinya, ia berjanji tidak akan pernah mengejek siapapun lagi.
Pesan moral dari Cerita Fabel Dongeng Pendek Kancil, Ulat dan Semut adalah jangan suka menghina kekurangan orang lain. Sesungguhnya setiap orang memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing.
Baca juga dongeng si kancil terbaik lainnya pada posting kakak sebelumnya yaitu cerita dongeng kancil dan cerita dongeng si kancil