Sudah cukup lama rasanya kakak tidak bercerita mengenai dongeng binatang atau yang biasa kita kenal dengan dongeng fabel. Malam hari ini kakak akan bercerita satu cerita dongeng binatang yang sering kakak ceritakan jika mendongeng. Ceritanya mengenai dongeng Buaya yang rakus dan serakah. Apa yang terjadi pada si buaya? Yuk kita baca bersama-sama
Cerita Fabel Dongeng Buaya yang ingin memakan Gajah
Buaya sangat terkenal sebagai hewan yang sangat rakus dan serakah. Setiap hari, tidak kurang dari satu ekor Kambing dan sepuluh ekor Bebek dimakannya. Hal tersebut membuat seluruh hewan sangat resah. Kerakusan Buaya membuat mereka sangat berhati-hati untuk mencari makanan dan minum di pinggir sungai
Hewan-hewan yang sangat gelisah memutuskan untuk mengadakan pertemuan. Akhirnya, Kambing pun ditunjuk untuk memimpin rapat. Ia dianggap hewan yang paling pintar diantara hewan yang lain.
‘’ Kita harus mencari cara untuk bisa menyingkirkan Buaya dari sungai, agar kita dapat selamat dan hidup tenang.’’ Ujar Kambing pada saat membuka rapat.
‘’ Benar sekali, tapi bagaimana caranya? Buaya sangat buas, tidak seorang pun dari kita yang berani melawannya.’’ Kata Tupai
‘’ Maka dari itu kita berkumpul disini, untuk memecahkan masalah bersama.’’ Jawab Bebek.
‘’ Bagaimana jika kita bersama-sama melawan Buaya buas itu?’’ ujar Sapi memberikan usulan.
Namun, Kambing menggelengkan kepala tidak setuju.
‘’ Kita tidak boleh melawan kekerasan dengan kekerasan. Aku tak ingin kita semua mati dengan sia-sia.’’ Kata Kambing.
‘’ Benar sekali kata Kambing, kita semua bisa saja mati dengan sia-sia, apalagi Buaya juga memiliki banyak sekali teman, yang siap menyantap kita semua.’’ Jawab Bebek.
Semua hewan pun terdiam seketika . mereka pun mencari cara untuk mengalahkan Buaya tersebut.
‘’ Aku tahu bagaimana caranya untuk mengalahkan Buaya.’’ Kata Kambing membuyarkan suasana yang hening.
‘’ Idemu itu pasti sangat cemerlang.’’ Kata Bebek tidak sabar.
‘’ Kita semua tahu, bahwa Buaya adalah hewan yang sangat buas dan rakus. Namun, kita juga tahu bahwa ia adalah hewan yang bodoh. Besok, aku akan menemuinya dan memintanya untuk menemui Gajah.’’ Kata Kambing menjelaskan.
‘’ Berhati-hatilah Kambing, jangan sampai kau menjadi santapannya.’’ Ujar Kelinci mengingatkan.
Keesokkan harinya, Kambing pun pergi ke pinggir sungai untuk menemui Buaya. Ia pun menunggu Buaya datang. Akhirnya, yang ditunggu pun muncul dan menuju Kambing. Namun, sebelum Buaya semakin mendekat, Kambing mulai menyapanya.
‘’ Hai Buaya, kau pasti sangat lapar sekali. Namun, jika kau menyantapku sekarang. Kau pasti akan sangat menyesal. Karena, aku tahu hewan yang sangat besar yang bisa membuatmu kenyang dan tidak perlu mencari makan lagi selama satu minggu.’’ Ujar Kambing.
‘’ Dimana hewan itu?’’ Tanya Buaya bersemangat. Buaya yang sangat rakus sangat bersemangat jika mendengan soal makanan.
‘’ Tenanglah Buaya, hewan tersebut bernama Gajah. Ia tinggal dihulu sungai. Jaraknya sangat jauh dari sini. Namun, jika kau sudah menemukannya, kau pasti tidak akan menyesal. Karena, jumlah mereka sangat banyak, sehingga kau dan teman-temanmu tidak akan kelaparan.’’ Kata Kambing.
‘’ Baiklah, aku akan bergegas pergi kesana untuk mencari Gajah. Aku harap kau tidak berbohong. Terimakasih atas informasimu. Namun, jika kau berbohng. Aku akan kembali dan menyantapmu.’’ Kata Buaya.
Tidak membuang waktu yang cukup lama. Buaya pun berenang sendirian menuju hulu sungai. Buaya belum pernah bertemu dengan Gajah. Namun, ia sangat yakin akan menemukan hewan itu dengan sangat mudah. Setelah menempuh perjalanan yang sangat panjang. Akhirnya, Buaya melihat sekelompok hewan besar sedang minum disungai. Wajah Buaya pun berubah sangat senang.
‘’ Ternyata benar yang diceritakan Kambing. Mereka memang hewan yang sangat besar. Satu ekor saja akan membuatku kenyang selama satu minggu.’’ Pikir Buaya.
Tanpa berpikir panjang, Buaya pun berjalan mendekat kearah Gajah-gajah tersebut. namun, sebelum Buaya sampai di tempat yang dituju. Seekor Gajah melihat kedatangannya. Sadar akan sebuah bahaya. Salah satu dari kumpulan Gajah tersebut mendekati Buaya dan menginjak Buaya dengan salah satu kakinya yang sangat besar.
Karena tanpa diduga dan tidak disangka. Buaya pun tidak menghindar ataupun melakukan perlawanan. Pada akhirnya, Buaya mati seketika karena tubuhnya diinjak dan remuk setelah diinjak oleh seekor Gajah.
Pesan moral dari Cerita Fabel Dongeng Buaya dan Kambing adalah selalu lakukan musyawarah untuk mencari solusi yang sedang dihadapi. Semakin banyak orang maka akan semakin mudah menemukan jalan keluar terbaik. Selain itu jangan serakah dan rakus seperti buaya, orang yang serakah akan dijauhi oleh teman-temannya
Baca dongeng hewan terbaik lainnya pada artikel kami berikut ini cerita tentang hewan