Cerita fabel anak yang kakak ceritakan pada kesempatan malam hari ini bercerita tentang tikus yang sangat rajin dengan sepupunya yang pemalas. Kakak harap kalian suka dengan dongeng fabel anak yang diposting malam hari ini.
Dongeng Cerita Fabel Anak : Tikus yang Sangat Rajin
Suatu hari, di sebuah padang rumput yang sangat luas. Tinggallah Tikus kecil yang sangat rajin. Ia pun mempunyai sepupu, sepupu Tikus kecil memiliki sifat yang berbeda dari Tikus kecil. Ia sangat pemalas.
Suatu hari, Tikus kecil sedang asik mengumpulkan kacang tanah. Namun, kacang tanah tersebut di kumpulkan di sebuah kulit Ular. Setelah kacang tanah tersebut terkumpul, kulit Ular yang berisi kacang tanah tersebut di seret kedalam sarangnya. Kacang tanah tersebut untuk persediaan makanan pada saat musim dingin nanti.
Sedangkan sepupunya, ia sangat senang sekali bernyanyi dan menari. Namun, ia sama sekali tidak mau bekerja untuk mencari makanan. Selama musim gugur, ia sama sekali tidak mengumpulkan makanan.
Musim dingin pun tiba. Sepupu Tikus kecil sangat kelaparan. Ia tidak mempunyai persediaan makanan. Akhirnya, ia pun mendatangi Tikus kecil.
‘’ Sepupuku yang baik hati, aku tidak mempunyai kacang tanah. Musim dingin sudah tiba. Maukah engkau meminjamkan aku kulit Ular untuk mengangkut makanan?’’ kata sepupu Tikus kecil memelas.
‘’ Kau tidak punya kulit Ular? Kemana saja selama ini pada saat kulit Ular berganti?’’ Tanya Tikus kecil.
‘’ Aku tidak pergi kemana-mana. Aku ada di sini.’’ Jawab sepupunya santai.
‘’ Ada di sini? Apa saja yang kau lakukan?’’ Tanya Tikus kecil penasaran.
‘’ Iya, aku tidak pergi kemana pun. Aku hanya bernyanyi dan menari.’’ Jawab sepupunya.
‘’ Ini akibat sifat malasmu! Sekarang kau sendiri yang mendapatkan ruginya. Baiklah, kali ini aku akan pinjamkan kulit Ular milikku. Tapi, nanti kau harus mempunyai kulit Ular sendiri, dan semoga kau bisa lebih rajin. Mencari makanan bukan untuk orang lain. Tapi untuk dirimu sendiri saudaraku.’’ Kata Tikus kecil yang baik hati.
‘’ Baiklah sepupuku. Terima kasih karena mau meminjamkan kulit Ular mu. Lain kali aku akan lebih rajin dan mempunyai kulit Ular sendiri. Jawab sepupunya.
Sepupu Tikus kecil, sangat menyesal karena sifatnya yang malas. Sekarang mendapatkan akibatnya. Ia harus mencari makanan pada musim dingin. Ia pun mencari ke sana kemari. Namun, tidak menemukan kacang tanah satupun. Akhirnya, ia kembali ke rumah.
Sepupu Tikus kecil harus menahan rasa laparnya seharian. Keesokkan harinya, ia pun mencari makanan kembali. Namun, sama seperti sebelumnya. Ia tidak mendapatkan kacang tanah. Ia pun segera kembali ke rumahnya. Ia pun berkunjunga ke rumah Tikus kecil untuk meminta sedikit kacang tanah.
‘’ Sepupuku, aku sudah mencari makanan kesana kemari. Namun, tidak satu pun kacang tanah yang aku temukan.’’ Kata sepupu Tikus kecil sedih.
‘’ Kau tidak akan mendapatkan kacang tanah pada saat musim dingin seperti ini. Baiklah, aku akan membagi makanan ku dengan mu.’’ Jawab Tikus kecil.
‘’ Aku sangat berterima kasih karena kau sudah berbaik hati.’’ Kata sepupunya.
‘’ Tidak apa-apa, kita adalah saudara. Sebagai saudara yang baik harus saling tolong menolong.’’ Jawab Tikus kecil.
Tikus kecil pun memberikan kacang tanahnya untuk sepupunya. Sepupu Tikus kecil pun benar-benar sangat menyesal. dan berjanji tidak akan menjadi pemalas lagi
Pesen moral dari Cerita Fabel Anak : Tikus yang Sangat Rajin adalah orang yang rajin akan mendapatkan kebahagiaan dan kesuksesan dimasa yang akan datang. Sedangkan orang pemalas tidak akan mampu menghadapi tantangan yang ada didepannya.
.