Aesop memang sangat dikenal dengan karya terbaik cerita dongeng untuk anak2. Sebagian besar dari cerita anak-anak itu adalah dongeng hewan atau biasa dikenal dengan fabel. Pada kesempatan kali ini kami kembali memposting salah satu karya Aesop yang cukup terkenal, yaitu kisah mengenai Ular berbisa dan burung Elang. Bagaimana kisahnya? Yuk kita ikuti bersama.
Cerita Dongeng Untuk Anak2 : Ular Berbisa dan Burung Elang
Burung Elang amat senang jika duduk di pohon sambil bernyanyi. Dia juga senang menikmati sejuknya udara pagi hari.
Tiba-tiba, seekor ular berbisa memanjat pohon dan melilitkan tubuhnya pada burung Elang. Namun, makin burung Elang berusaha melepaskan lilitan Ular, makin kencang pula Ular melilit burung Elang.
“Tolong! Lepaskan aku, Ular!” teriak burung Elang.
“Diam kamu! Aku tak akan melepaskanmu!” seru Ular.
“Apa yang kau mau dariku, Ular berbisa?” tanya burung Elang.
“Hahaha! Aku tak menginginkan apa-apa darimu. Aku hanya ingin membuatmu takut kepadaku, dan kau bisa melihat kehebatanku,” ujar Ular sambil tertawa.
Burung Elang terus berusaha melepaskan diri. Tetapi, paruhnya tak bisa mematuk Ular. Cakarnya pun tak dapat digunakan, karena tubuh Elang dililit sangat kuat oleh Ular.
Seorang kakek yang membawa keranjang berisi air, melihat pertarungan burung Elang dan Ular. Kakek segera menghampiri mereka dengan membawa tongkat. Ia hendak memukul Ular. Namun, ternyata Ular sudah terlebih dahulu melata dengan cepat dan berhasil meloloskan diri. Burung Elang pun jatuh ke tanah.
“Apa kau baik-baik saja, burung Elang?” tanya si kakek sembari mengelus-elus burung Elang.
“Aku baik-baik saja, Kek. Terima kasih telah menolongku,” ucap burung Elang.
“Sama-sama. Lain kali, kau harus berhati-hati,” pesan si kakek. Ia pun melanjutkan perjalanannya untuk mengambil air.
Sementara itu, Ular menjadi amat marah, karena dia belum sempat memangsa burung Elang. Ular pun berencana ingin mencelakai kakek.
Saat kakek pergi mengambil air di danau, Ular dengan liciknya mematuk keranjang berisi air itu dan mengeluarkan racun dari tubuhnya. Namun, diam-diam burung Elang melihat kejahatan Ular.
Setelah keranjangnya terisi penuh oleh air, si kakek pulang ke rumah. Karena kelelahan dan kehausan, Kakek berhenti sejenak. Saat akan membuka tutup keranjang, burung Elang pun datang.
“Kakek, jangan kau minum air itu!” seru burung Elang.
“Tetapi, aku sangat kehausan. Mengapa kau melarangku meminumnya?” tanya si kakek.
“Saat kau mengambil air di danau. Ular berbisa itu mematuk air yang berada dalam keranjangmu sembari meninggalkan racun berbisa,” jelas burung Elang.
“Benarkah? Terima kasih, burung Elang. Kau telah menyelamatkanku,” ucap si kakek.
Burung Elang pun terbang membawa keranjang berisi racun dan membuangnya. Akhirnya, kakek dan burung Elang menjadi sahabat yang saling membantu.
Pesan moral dari Cerita Dongeng Untuk Anak2 ini adalah perbuatan baik akan mendapatkan balasan yang baik pula.
Baca juga cerita untuk anak-anak terbaik kami lainnya:
- Cerita Dongeng Untuk Anak dari Nepal dan India
- Dongeng Cerita Abu Nawas dan Pencuri dari Timur Tengah
- Dongeng Cerpen Anak Sekolah Penuh Hikmah dari Korea
- Contoh Dongeng Cerita Anak Yang Mendidik dari Arab dan Francis
- Contoh Cerita Bergambar Untuk Anak SD dari Korea Selatan
- Dongeng Cerpen Anak Anak Terbaik dari Korea Selatan
- Cerita Anak Anak Singkat – Dongeng Terbaik dari Jerman dan Italia
- Cerita Sederhana Untuk Anak Sebagai Dongeng Sebelum Tidur
- Kumpulan Cerpen Anak Sekolah Dasar dari Jerman dan Yunani
- Kumpulan Cerpen Singkat Dunia Terbaik dari Nepal dan Cina
- 2 Dongeng Fabel – Cerita Bergambar Untuk Anak dari India
- Contoh Cerita Anak Fabel dari India
- Dongeng Fabel Cerita Anak Sekolah