Banyak versi mengenai dongeng putri duyung. Pada sore kali ini kami akan bercerita mengenai versi cerita putrid duyung yang berasal dari Inggris. Cerita ini akan menjawab legenda putrid duyung yang biasanya ingin diketahui anak-anak. Yuk kita ceritakan untuk mereka.
Cerita Dongeng Putri Duyung – Legenda dari Inggris
Di laut yang dalam, hiduplah enam saudara putri duyung. Mereka memiliki tubuh setengah manusia dan berekor seperti ikan. Putri duyung itu tak memiliki kaki.
Para duyung itu hanya boleh pergi jauh ketika usia mereka lima belas tahun. Di antara mereka, yang pertama kali pergi ke permukaan laut adalah sang kakak sulung.
Saat pergi ke permukaan, sang kakak sulung melihat pemandangan yang begitu indah. Pemandangan yang tak pernah ia lihat di dalam laut. Lampu kota yang berkedip indah, cahaya rembulan yang terang, serta orang-orang di kapal yang suka berpesta. Sungguh menyenangkan.
Setelah melihat semua itu, Kakak Sulung segera turun kembali ke laut. Ia menceritakan pengalamannya kepada adik-adiknya.
“Aku ingin sekali pergi ke permukaan, Kak,” kata adik bungsu.
Tetapi, sang adik bungsu harus menunggu lama sampai usia lima belas tahun. Oh, itu benar-benar lama. Kakak-kakaknya yang lain mulai pergi ke permukaan. Lagi-lagi mereka menceritakan hal yang sangat menarik. Sungguh itu membuat si bungsu penasaran.
Hingga akhirnya tiba waktunya si bungsu berusia lima belas tahun. Sungguh senang hatinya. Akhirnya ia bisa pergi ke permukaan laut, melihat apa yang selama ini dillhat oleh kakak-kakaknya.
Putri bungsu pun melesat, berenang ke permukaan laut. Olala… benar apa yang dikatakan kakaknya. Di permukaan laut, ia melihat berbagai hal yang sangat menakjubkan.
“Indahnya,”gumam si Bungsu.
Saat itu ia melihat keindahan bulan, serta sebuah kapal besar yang melintas. Di kapal itu sedang diadakan pesta. Banyak orang berdansa. Terlihat sangat menyenangkan. Olala.. si bungsu melihat seorang pangeran yang sangat tampan. Jantungnya jadi berdebar-debar
“Itukah seorang pangeran?” ucap si bungsu.
Putri duyung bungsu jatuh cinta kepada pangeran tampan itu. Tetapi tentu saja sang pangeran tak mengetahuinya
Kini saat sore tiba, si bungsu selalu naik ke permukaan laut dan menunggu kapal datang. Ia berharap bisa melihat wajah pangeran itu lagi. Ia sungguh merindukannya.
Pesan moral dari dongeng putri duyung adalah belajarlah bersabar hingga waktu yang dijanjikan tiba. Kesabaran akan membuahkan sesuatu yang indah, memberikan pelajaran yang berharga, dan akan menjadikanmu lebih dewasa
Lanjutan Cerita Putri Duyung
Seperti biasa, putri duyung bungsu lebih suka pergi sendiri. Kakak-kakaknya tak tahu bahwa adiknya jatuh cinta kepada seorang pangeran. Diam-diam si bungsu selalu pergi ke permukaan. Ia ingin mencari tahu tentang pangeran yang ditemuinya beberapa waktu lalu.
Olala… rupanya Pangeran tinggal di kastil yang tak jauh dari laut. Si Bungsu tahu hal itu karena melihat Pangeran berjalan keluar dari kastil menuju laut. Namanya adalah Pangeran Henry. Putri duyung bungsu mengetahuinya setelah mendengar beberapa orang yang memanggil nama Pangeran Henry.
Hari itu Pangeran Henry ingin pergi melaut. Ia ditemani oleh beberapa pembantunya. Hari itu tak terlalu cerah. Sepertinya akan turun hujan. Tetapi, Pangeran Henry tetap memaksa untuk pergi melaut.
Benar saja, baru sampai tengah perjalanan, hujan turun sangat Iebat. Badai juga datang sehingga kapal milik Pangeran Henry terbalik. Sang Pangeran pun tenggelam di laut.
Melihat hal itu, putri duyung bungsu segera mencari Pangeran Henry. Ia memutari kapal yang sudah karam. Ya, ia berhasil menemukan Pangeran Henry, tapi dalam keadaan pingsan.
“Kau akan baik-baik saja.” ucap putri duyung bungsu.
Si Bungsu membawa Pangeran Henry ke permukaan laut. Kemudian diletakkannya Pangeran Henry di tepi pantai. Si Bungsu menekan-nekan dada Pangeran Henry hingga keluar air dari mulut sang Pangeran.
Pelan-pelan mata Pangeran Henry terbuka. Samar-samar ia melihat seorang wanita cantik yang telah menolongnya. Tetapi, Pangeran Henry kembali pingsan. Si Bungsu lalu meninggalkan Pangeran Henry di tepi pantai. Ia yakin akan ada orang yang menolongnya.
Benar saja, beberapa saat kemudian, ada beberapa orang yang melihat Pangeran Henry. Mereka pun membawa Pangeran Henry ke kastil.
Setelah sadar, Pangeran Henry memikirkan gadis yang telah menolongnya. Ia akan mencari tahu siapakah gadis baik hati itu. Selama ini ia belum pernah melihatnya.
“Akan aku temukan gadis itu,” ucap Pangeran Henry
Pesan moral dari cerita putri duyung adalah bantulah teman yang sedang kesulitan. Kelak kamu pun pasti akan mudah mendapatkan bantuan
Kisah Legenda Putri Duyung
Setelah menolong Pangeran Henry, putrid duyung bungsu semakin tak bisa melupakannya. Ia memang sudah jatuh hati dengan Pangeran Henry. Ia harus mencari cara agar bisa menjadi manusia.Tak mungkin baginya untuk menemui Pangeran Henry jika wujudnya masih berupa putri duyung. Jika Pangeran Henry tahu bahwa ia adalah putri duyung, pasti Pangeran Henry tidak akan mau menerimanya.
Putri duyung bungsu menceritakan masalah itu kepada orangtuanya. Syarat menjadi manusia sangatlah berat. Salah satunya adalah ia akan berpisah dari orangtuanya dan saudara-saudaranya yang sangat mencintainya.
“Tetapi aku sangat ingin menjadi manusia, Bu,” ucap si bungsu.
Dengan berat hati sang ibu menyuruh putri bungsunya menemui penyihir. Hanya si penyihir yang bisa mengubah bungsu menjadi manusia. Sungguh senang hati si bungsu. Akhirnya impiannya akan terkabul. Putri duyung bungsu pun segera menemui si penyihir.
“Untuk menjadi manusia, kau harus meminum ramuan ini. Setelah itu kau akan merasakan sakit yang teramat sangat. Kemudian, kau juga akan kehilangan suara indahmu,” ucap penyihir itu.
“Pikirkanlah kembali sebelum kau memutuskan,” lanjutnya
Tekad putri duyung bungsu sudah sangat `kuat. Ia ingin hidup bersama Pangeran Henry, dan itu berarti ia harus berubah menjadi manusia. Melihat kebulatan tekad si bungsu, si penyihir pun memberikan ramuan itu kepadanya,
Putri duyung bungsu lalu pamit kepada orangtua serta saudara-saudaranya. Mereka sangat sedih melepas kepergian si bungsu.Tentu saja si bungsu tidak bisa hidup lagi di dalam laut setelah menjadi manusia.
Putri duyung bungsu lalu pergi ke permukaan. Setibanya di sana, ia langsung meminum ramuan yang diberikan oleh penyihir. Si bungsu merasakan sakit yang luar biasa. Olala… ekor putri duyung si bungsu perlahan-lahan berubah menjadi sepasang kaki yang indah.
“Aku akan menemui Pangeran Henry,” ujar si bungsu setelah berubah menjadi manusia.
Pangeran Henry yang sedang mencari gadis yang menyelamatkannya pun menemukan si bungsu. Lalu, mereka menikah dan hidup bahagia. Saat senja datang, si bungsu selalu duduk di pinggir pantai. Ia menunggu saudara saudaranya muncul dari dalam laut. Begitulah cara si bungsu melepas rindu kepada keluarganya
Pesan moral dari legenda kisah putri duyung adalah berusahalah semaksimal mungkin jika kau menginginkan sesuatu. Jangan lupa minta saran atau nasihat kepada orangtua