Posting kali ini kembali kami menceritakan sebuah cerita dongeng mancanegara untuk anak usia Taman Kanak-Kanak maupun Sekolah Dasar. Cerita anak dunia ini kami ambil dari dongeng fabel AESOP. Banyak sekali dongeng dunia terbaik yang bisa dipilih di blog ini sebagai bahan cerita untuk si kecil sebelum mereka tidur.
Cerita Dongeng Mancanegara : Katak yang Bermulut Besar
Di sebuah tepi desa, terdapat kawanan rubah yang sedang bermain dengan binatang lainnya. Mereka terlihat senang menikmati indahnya senja. Mereka bahkan tidak sadar akan kehadiran seekor katak di tengah mereka.
“Hai, semuanya.” sapa Katak kepada semua tetangganya.
“Hai! Apa kabarmu, Katak? Sepertinya kau telah lama meninggalkan desa ini?” tanya salah satu binatang.
“Kabarku amat baik,” jawab Katak.
Katak dan binatang lainnya pun berbincang-bincang. Katak bercerita tentang dirinya, bahwa ia telah belajar menjadi dokter.
“Aku adalah seekor katak yang mampu menyembuhkan segala bentuk penyakit. Kemarin ketika aku tidak disini, sebenarnya aku sedang belajar menjadi dokter yang andal,” ujarnya.
Namun, Rubah sepertinya kurang percaya dengan pengakuan Katak. Dia terus bertanya-tanya dalam hatinya, apakah benar yang dikatakan si Katak? Bukankah menjadi seorang dokter tidak mudah? Akhirnya, Rubah mengajukan pertanyaan.
“Maaf, Tuan Katak. Jika memang benar kau mampu menyembuhkan segala penyakit, aku meminta bukti dari mu wahai tuan katak.” Ucap Rubah kepada Katak.
“Apa yang ingin kau minta sebagai bukti, Rubah?” tanya Katak.
“Aku ingin engkau membuat sebuah obat untuk penyakitmu kulitmu sendiri. Jika engkau berhasil, berarti engkau memang Katak yang hebat,” ujar Rubah.
Katak pun berusaha meracik sendiri sebuah obat untuk mengobati dirinya sendiri. Tak lama kemudian, obat itu sudah jadi. Namun apa yang terjadi, setelah katak meminum obat itu, sakitnya justru semakin parah.
“Hahahha” tawa Rubah.” Kini aku semakin yakin bahwa kamu hanya katak yang bermulut besar. Sebenarnya kamu tidak pernah belajar menjadi Dokterkan?”
Si Katak tidak bisa berkata apa-apa lagi. Kesombongannya telah mempermalukan dirinya sendiri di hadapan semua binatang.
Pesan moral dari Cerita Dongeng Mancanegara untuk Anak TK dan SD ini adalah jangan pernah berbohong mengakui hal-hal yang sebenarnya kamu tidak bisa. Suatu saat kamu akan mempermalukan diri sendiri jika ternyata apa yang kamu katakan tidak terbukti.
Baca juga fabel bergambar terbaik kami lainnya yaitu:
- Cerita Fabel Dongeng Persahabatan : Kenari, Gagak dan Merpati
- Cerita Fabel Pendek Lomba Lari Harimau dan Rubah
- Cerita Fabel Singkat dengan Nasihat untuk Anak
- Cerita Dongeng Fabel Singkat : Gagak yang Tidak Bersyukur
- Dongeng Cerita Rakyat Binatang : Burung Bangau dan Burung Kolibri
- Cerita Dongeng Hewan Bergambar : Angsa dan Kura Kura
- Cerita Dongeng Binatang Singkat : Keinginan Landak
- Cerita Dongeng Sebelum Tidur Untuk Anak (Fabel Terbaik)
- Dongeng Cerita Hewan : Lebah Pekerja dan Lebah Jantan (FabelYunani)
- Dongeng Anak Nusantara : Cerita Serigala yang Baik dan Jahat