Menceritakan dongeng malam sebelum si kecil tidur adalah hal yang selalu kami anjurkan kepada seluruh orang tua. Dengan dongeng hubungan orang tua dan anak akan semakin dekat serta pesan-pesan moral bisa disisipkan agar membentuk pribadi anak yang baik.
Cerita anak kali ini dapat ayah bunda ceritakan kepada si kecil sebelum mereka tidur. Selamat mendongeng.
Kisah Dongeng Malam : Ruud Anak Pemalas dan Ceroboh
Sebenarnya peri adalah makhluk yang baik, tapi kadang-kadang ia iseng juga, khususnya kepada anak yang malas dan ceroboh. Di suatu desa kecil di Belanda bernama Elf Hill, hiduplah peri tua bernama Styf. Ia memiliki wajah yang lucu, dan memang ia merupakan peri yang jenaka. Tidak heran bila ia disukai oleh peri-peri lainnya.
Di desa itu juga ada seorang anak yang sangat malas dan ceroboh bernama Ruud. Ia tidak pernah mencuci sendal kayunya (klompen). Kerjanya hanya bermain. Ia juga hampir tidak pernah membantu orangtuanya. Setiap kali ibunya meminta bantuan, pasti Ruud Iangsung kabur begitu saja. Seperti yang terjadi pada sore itu, ia tidak mau membantu ibunya mencuci piring.
“Aku mau main, Bu! Aku sudah janjian dengan teman!” seru Ruud sambil berlari keluar dari rumahnya. Sang ibu hanya bisa mengelus dada melihat tingkah laku anaknya.
Ruud pergi bermain ke rumah temannya. Ia menanggalkan klompennya di depan rumah temannya itu dengan ceroboh sehingga berserakan ke mana-mana. Kebetulan Styf sedang lewat situ. Melihat seorang anak yang malas dan ceroboh, sifat isengnya kambuh.
“Aku akan mengerjai anak pemalas itu, hihihi…,” bisik Styf sambil cekikikan. Ia mengambil dan menyembunyikan klompen milik Ruud, lalu menyebarkan kerikil di sepanjang jalan di dekat rumah Ruud.
Setelah puas bermain di rumah temannya, Ruud pun pamit pulang. Ia kaget ketika mengetahui bahwa klompennya sudah tidak ada di tempatnya semula.
“Coba cari di batik pot bunga itu,” kata teman Ruud, mencoba membantu. Tapi meski sudah dicari ke sana kemari, Ruud masih tidak menemukan klompennya. Akhirnya ia pun terpaksa pulang tanpa alas kaki.
Dalam perjalanan, Ruud berkali kali terpeleset akibat jalan yang licin. Akibatnya, pakaiannya jadi kotor terkena lumpur. Styf mengikuti anak pemalas itu, dan sesekali ia membuat suara-suara mirip babi yang membuat Ruud ketakutan. Setiap kali suara itu muncul, Ruud akan berlari tanpa berhati-hati hingga terpeleset dan terperosok ke dalam lumpur.
Ketika hampir sampai di rumah, Ruud terus mengaduh, sebab kakinya menginjak kerikil-kerikil. Ketika ia berhenti sejenak untuk beristirahat, Styf membuat suara yang aneh-aneh lagi sehingga kemudian Ruud lari terbirit-birit, tentu saja sambil tetap mengaduh karena kerikil-kerikil itu. Styf tertawa terbahak-bahak melihat itu semua.
“Puas rasanya mengerjai anak pemalas dan ceroboh itu, hahaha…,” ujar Styf.
Sesampainya di rumah, Ruud mengadu tentang kejadian tadi kepada ibunya. Sang ibu mendengarkan cerita Ruud sambil tersenyum geli. “Makanya, simpanlah kiompenmu dengan baik, jangan ditaruh sembarangan,” nasihat sang ibu. “Selain itu, kamu juga harus rajin mencuci klompenmu. Klompenmu tadi pasti disembunyikan oleh peri. Peri memang tidak suka kepada anak yang malas dan ceroboh.”
Ruud mengangguk-angguk. Ia merasa menyesal karena tidak merawat klompennya dengan baik. Ia baru sadar bahwa klompen itu memiliki fungsi yang penting, yakni melindungi kakinya. Sekarang ia terpaksa menahan sakit karena telapak kakinya lecet-lecet gara-gara tidak memakai klompen sepulangnya dari rumah temannya tadi.
Keesokan harinya, Ruud mendapati klompennya di depan rumahnya dalam posisi yang rapi. Klompen itu juga terlihat bersih dan berkilau. Rupanya peri Styf sudah mengembalikannya dengan mencucinya terlebih dahulu. Ruud merasa senang sekali. Ia melaporkan kabar gembira itu kepada ibunya. Sejak saat itu, Ruud jadi rajin mencuci klompennya dan tidak pernah lagi ceroboh menaruh klompennya itu sembarangan. Tidak hanya itu, Styf pun tidak pernah menjahilinya lagi.
Hikmah dari Kisah Dongeng Malam : Ruud Anak Pemalas dan Ceroboh adalah 5ifat malas dan ceroboh hanya akan merugikan diri kita sendiri. Karena itu, jauhilah sifat buruk tersebut. Dalam melakukan sesuatu, hendaknya kita selalu teliti dan berhati-hati agar segala sesuatunya itu bisa berjalan dengan baik dan lancar.
Temukan dongeng anak terbaik lainnya pada kategori dongeng dunia