Dongeng luar negeri yang Kakak ceritakan malam hari ini berasal dari Yunani dan India. Sebenarnya ada kemirpian antara cerita dongeng rakyat luar negeri dengan cerita rakyat Indonesia yang pernah kakak ceritakan di blog dongeng cerita rakyat ini. Jika kalian sering membaca cerita rakyat fabel di blog ini kalian pasti akan menemukan kemiripannya. Selamat membaca.
Kisah Dongeng Luar Negeri Terpopuler dari Yunani
Indahnya Daun Berkat Akar
Di sebuah padang rumput, terdapat sebatang pohon rindang yang cantik, penuh dengan dedaunan yang hijau dan segar. Keluarga singa berteduh di bawah pohon itu. Burung berkicau dengan merdunya di antara dedaunan.
Daun pohon itu sangat bangga dan merasa sangat dibutuhkan. “Kami memayungi rumput-rumput hijau yang kepanasan,” bisik daun.
“Kami menjadi baju bagi pohon sehingga pohon jadi hijau dan segar. Pohon akan kering dan gersang tanpa kami. Pengembara yang kecapaian dan singa yang gagah juga berterima kasih pada kami. Burung menitipkan anak-anaknya pada kami,” katanya lagi.
“Apa yang kau katakan itu benar. Tapi, kau sebaiknya jangan lupakan kami,” kata sebuah suara dari dalam tanah.
“Karena kami pun sangat penting untukmu,” kata suara dalam tanah itu lagi.
“Siapa engkau? Di mana kau berada?” tanya daun.
“Kami adalah akar. Kami terkubur dalam tanah. Tapi, kamilah yang memberi makan batang pohon hingga membuatmu bisa tumbuh. Segala kecantikan yang kau miliki adalah berkat kami. Kami memang tidak secantik kamu. Kami memang hidup dalam tanah yang kotor, tapi kami tidak mati sepertimu. Musim dingin tidak membuat kami mati. Tapi, saat musim gugur, kau akan mati,” kata akar.
Daun terdiam dan berpikir. Akhirnya, ia meminta maaf pada akar karena telah sombong. Daun juga berterima kasih pada akar karena telah memberinya kehidupan.
Pesan Moral dari Cerita Dongeng Luar Negeri Terbaik adalah jangan suka menyombongkan diri sendiri. Kamu tidak dapat hidup tanpa orang lain. Jadilah anak yang rendah hati dan banyak bersyukur.
Cerita Dongeng Anak Dari India
Kambing Tua Penakluk Singa
Seekor singa datang ke sebuah desa dan membunuhi hewan ternak di sana. Kambing tua mengadakan pertemuan dengan hewan ternak lain. “Kita harus menghentikan singa. Aku punya rencana untuk mengusir singa dari sini,” kata kambing tua.
Lalu, kambing tua berbaring di pinggir jalan di dekat sebuah gua. Jenggotnya menjuntai ke tanah dan tanduknya menekuk ke dalam. Tidak lama kemudian, singa datang.
“Akhirnya datang juga,” kata kambing tua.
“Apa maksudmu?” kata singa kebingungan
“Aku telah lama berbaring di sini. Aku telah melahap 100 gajah, 100 harimau, 100 serigala, dan 99 singa. Aku menginginkan satu singa lagi untuk menggenapkan jumlah singa yang kumakan. Telah lama aku menunggumu,” kata kambing tua sambil menggerakkan tanduk dan jenggotnya.
Lalu, kambing tua bergerak seolah hendak menerkam singa. Singa berpikir, “Binatang ini mirip kambing, tapi ia tidak berbicara seperti kambing. Pasti binatang ini dirasuki oleh roh jahat. Aku sebaiknya pergi.”
Singa mulai mundur. “Jangan. Jangan makan aku,” singa ketakutan.
Kambing perlahan mendekati singa dan berkata, “Apakah kau akan kembali ke sini besok?”
“Tidak,” jawab singa mulai takut.
“Apakah aku akan melihatmu lagi di sini?” tanya kambing tua..
“Aku tidak akan berkeliaran di sekitar sini lagi,” kata singa, lalu Ian terbirit-birit ke dalam hutan.
Sejak saat itu, singa tidak pernah kembali lagi ke desa itu dan seluruh hewan ternak hidup aman. “Kecerdikan kambing tua telah menyelamatkan banyak hewan ternak,” kata hewan ternak memuji kambing tua.
Pesan moral dari Cerita Dongeng Anak Dari India adalah pakailah akalmu untuk mengatasi permasalahan. Jangan takut menghadapi rintangan yang berat. Apabila berat, bekerjasamalah dengan temanmu untuk menyelesaikan masalah.
Cerita Dongeng Binatang Dari Yunani
Tikus Pun Bisa Menolong Singa
Singa tidur nyenyak di bawah sebuah pohon rindang. Tikus berlari melewati muka singa.
Singa kaget dan terbangun. la marah sekali karena tikus telah mengganggu tidurnya. la menangkap tikus dengan cakarnya.
“Mengapa kau berjalan di wajahku dan mengganggu tidurku? Kau akan menerima akibatnya,” kata singa sambil membuka menginjak ekor tikus
“Oh, jangan bunuh aku, Tuan Singa!” mohon tikus.
“Aku tidak bermaksud mengganggu tidurmu. Lepaskan aku. Aku janji tak akan mengganggumu lagi,” kata tikus.
“Tidak, aku tidak akan melepaskanmu,” kata singa.
“Aku mohon lepaskan aku,” teriak tikus yang ketakutan.
“Jika engkau melepasku, aku akan menolongmu suatu saat,” kata tikus.
Singa tertawa terbahak-bahak dan berkata, “Kau menolongku. Lucu sekali. Bagaimana binatang sekecil kau bisa menolong raja hutan seperti aku? Tapi baiklah, engkau cuma makhluk kecil. Memakanmu juga tidak membuatku kenyang. Aku lepaskan kau. Tapi, jangan sampai aku melihatmu lagi di sini.” Tikus pun dilepaskan.
“Terima kasih, Singa yang baik. Aku tidak akan melupakan kebaikanmu,” kata tikus.
Suatu hari, singa terjebak dalam perangkap pemburu. Pemburu mengikat singa di sebuah pohon. Setelah itu, ia pergi mengambil gerobak untuk mengangkut singa.
Singa mengaum keras sekali hingga menggetarkan bumi. Tikus kecil pun mendengar auman sings, “Singa pasti dalam kesulitan. Aku akan menolongnya,” kata tikus.
Tikus mendapati singa terikat di sebuah pohon. “Tenang, Tuan Singa. Aku akan menolongmu. Aku sudah berjanji akan menolongmu,” kata tikus.
Tikus mengerat (menggigit) tali yang mengikat singa. Lama sekali tikus melakukan itu. Akhirnya, singa terbebas sebelum si pemburu kembali. Benar saja, tikus yang kecil bisa juga menolong singa yang besar.
Pesan moral dari Cerita Dongeng Binatang Dari Yunani adalah Tolonglah orang yang membutuhkan pertolongan maka kamu akan dibantu saat menghadapi kesulitan. Makhluk yang kecil, belum tentu tidak berguna. Kemudian tepatilah janji yang sudah kau ucapkan.
Baca terjemahan cerita dongeng dalam bahasa inggris lainnya pada artikel kami berikut ini Contoh Fabel Cerita Rakyat Luar Negeri Singkat dan Cerita Dongeng Anak : Ande-Ande Lumut