Dongeng Little Mermaid si Puteri Duyung Kecil ditulis oleh Hans Christian Andersen seorang pengarang dongeng anak terkenal yang berasal dari Denmark. Cerita ini agak sedikit berbeda dengan kisah aslinya, dan memang ada banyak versi dari dongeng ini. Kami sendiri pernah membuat video dongeng mengenai cerita ini yang dapat diakses di https://www.youtube.com/edit?o=U&video_id=33N-HBJYvxc
Cerita Dongeng Little Mermaid : Kisah si Puteri Duyung Kecil
Little Mermaid (Puteri Duyung Kecil) tinggal di sebuah kerajaan bawah laut bersama ayahnya, nenek, dan lima kakak perempuannya, yang masing-masing lahir satu tahun terpisah. Ketika putri duyung kecil berusia lima belas tahun, ia diizinkan untuk berenang ke permukaan untuk pertama kalinya untuk melihat dunia di atas permukaan tanah, dan ketika saudari perempuannya telah cukup dewasa, masing-masing dari mereka diperbolehkan mengunjungi dunia atas satu per satu setiap tahun. Ketika masing-masing kembali, Puteri Duyung Kecil mendengarkan dengan penuh seksama cerita mereka tentang dunia yang dihuni oleh manusia.
Ketika giliran Little Mermaid datang, dia naik ke permukaan, menyaksikan perayaan ulang tahun yang diadakan di atas kapal untuk menghormati pangeran tampan. Dia jatuh cinta pada sang pangeran pada pandangan pertama. Badai ganas tiba-tiba muncul pada malam itu, menghantam, menenggelamkan kapal yang ditumpangi sang pangeran. Little Mermaid segera menyelamatkan pangeran dari tenggelam dan membawanya ke tepi pantai dekat kuil. Agar sang pangeran tetap dalam keadaan tersadar Little Mermaid menyanyikan sebuah lagu laut dengan suaranya yang indah. Dia segera meninggalkan pengeran saat ada wanita dari kuil datang.
Little Mermaid menjadi melankolis dan bertanya pada neneknya apakah manusia bisa hidup selamanya. Sang nenek menjelaskan bahwa manusia memiliki umur yang jauh lebih pendek dari duyung yang bisa hidup sampai 300 tahun, tetapi ketika putri duyung mati, mereka berubah menjadi busa laut dan sirna, sementara manusia memiliki jiwa abadi yang hidup di surga. Little Mermaid, merindukan pangeran dan ingin hidup bersamanya. Karena keinginannya menjadi manusia dia mengunjungi Penyihir laut di bagian lautan yang paling berbahaya. Penyihir itu dengan senang hati membantunya dengan imbalan pertukaran ramuan ajaib dengan lidah suara Little Mermaid yang indah, karena Little Mermaid memiliki suara yang paling mempesona di dunia. Sang penyihir mengingatkan Little Mermaid bahwa sekali dia menjadi manusia, dia tidak akan pernah bisa kembali menjadi duyung. Selain itu dia hanya akan menjadi manusia sejati jika berhasil mendapatkan cinta sejati. Jika tidak cinta sejatinya menikah dengan orang lain, maka dia akan mati dengan hati yang patah dan larut ke dalam buih laut di atas ombak.
Setelah dia setuju dengan peraturan dari penyihir laut, Little Mermaid berenang ke permukaan dekat istana pangeran dan meminum ramuannya. Dia ditemukan oleh pangeran, yang terpesona oleh kecantikan dan keanggunannya. Walaupun Little Mermaid bisu segera Little Mermaid menjadi teman favorit sang pangeran dan menemaninya di banyak acara jalan-jalannya karena Little Mermaid dapat menari dengan indah. Ketika orang tua pangeran meminta putra mereka untuk menikahi putri kerajaan tetangga dalam perjodohan, pangeran mengatakan kepada Little Mermaid dia tidak akan menikah karena dia tidak mencintai sang putri. Sang pangeran berkata dia hanya bisa mencintai wanita muda dari kuil, yang dia percaya menyelamatkan hidupnya ketika terjadi badai. Sang pangeran ingat dia mendengar suara yang indah ketika dia dalam keadaan setengah sadar dihantam oleh badai. Ternyata sang putri dari kerajaan tetangga adalah gadis kuil. Pangeranpun menyatakan cintanya padanya, dan pernikahan kerajaan diumumkan sekaligus.
Pangeran dan puteri akan merayakan pernikahan mereka di kapal pernikahan, dan hati Little Mermaid patah hati. Dia berpikir tentang semua yang telah dia korbankan dan semua rasa sakit yang telah dia tanggung untuk sang pangeran. Dia putus asa, memikirkan kematian yang menunggunya, tetapi sebelum fajar, saudara-saudara perempuannya datang dari laut dan membawakannya ramuan yang Penyihir Laut berikan kepada mereka sebagai ganti rambut panjang mereka yang indah. Dengan ramuan itu suara Little Mermaid akan kembali.
Segera setelah meminum ramuan, Little Mermaid menyanyikan lagu laut yang menyadarkan sang pangeran bahwa dia lah wanita yang menyelamatkannya dari amukan badai. Sang pangeran pun membatalkan pernikahan dengan puteri dari kerajaan tetangga, dan segera melamar Little Mermaid untuk menjadi istrinya.
Little Mermaid dan Sang Pangeran pun menikah dan hidup bahagia.
Pesan moral dari Cerita Dongeng Little Mermaid si Puteri Duyung Kecil adalah jangan pantang menyerah dengan apa yang kamu inginkan. Ikuti nasihat dan pesan orang tua agar kamu berhasil.
Baca juga kisah menarik lainnya yaitu Dongeng Beauty and the Beast Indonesia (Cerita Princess Disney Belle) serta Cerita Dongeng Putri Tidur dan 3 Peri (Kisah Disney Princess Aurora)