Apakah anda ingin mengajarkan pentingnya berbakti kepada orang tua untuk para anak anak? Tak usah khawatir, sebab anda bisa mengajarkannya lewat media cerita dongeng yang inspiratif. Salah satu kisah yang memiliki nilai esensial tinggi yaitu cerita Pohon Apel dan Anak Laki Laki. Kisah seru dongeng selengkapnya bisa disimak berikut ini!
Kisah dari Pohon Apel dan Anak Laki Laki
Jika dilihat dari unsur intrinsik dari kisah yang satu ini bisa dilihat dari tema yang dianutnya. Secara garis besar, dongeng sebelum tidur yang cukup panjang ini yaitu mengenai perjuangan orang tua dalam membahagiakan buah hatinya. Meski harus berjuang untuk sakit, orang tua akan selalu mengutamakan dari sebuah kebahagiaan sang anak.
Untuk tokoh dan perwatakan dari cerita yang satu ini bisa dikatakan tak terlalu banyak. Sebab, cewrit aini hanya melibatkan tokoh utama yaitu Pohon Apel dan juga seorang anak laki laki dengan nama Jojo. Di sini, Pohon apel akan berperan sebagai penggambaran karakter dari orang tua yang selalu berkorban demi anaknya. Tentu sesuai judulnya, Jojo menjadi peran anak.
Pohon apel di sini memiliki sifat yang sangat tulus dengan segala hal yang dimintai oleh anaknya. Cerita dongeng ini berlanjut dengan Jojo yang selalu meminta ke Pohon Apel. Padahal, Pohon Apel ini tidak pernah meminta apa pun yang cukup berat dan hanya ingin anak meluangkan waktu sebentar bersamanya.
Sebagai tokoh antagonis dalam kisah Pohon Apel ini, Jojo digambarkan sebagai bocah laki laki yang sudah bermain. Setiap harianya Pohon Apel diajak bermain oleh Jojo sesuai permintaan anak laki laki tersebut. Namun, semakin hari dan kian dewasa, ia perlahan melupakan Pohon Apel. Bahkan saat Pohon Apel membutuhkan sesuatu si anak tersebut tak kunjung datang.
Latar Penggambaran Cerita
Mengingat kisah ini bercerita mengenai Pohon Apel, maka latar tempat yang digunakan tak terlalu banyak. Pasalnya, Pohon Apel tetap berada di satu tempat yaitu padang rumput. Selain itu, latar dari Cerita Dongeng yang hanya ada di tempat tersebut membuat Pohon Apel merasa kesepian karena hanya dirinya saja yang ada di padang rumput itu.
Kemudian, datanglah seorang anak kecil bernama Jojo yang setiap harinya bermain dengan senang sampai kerap memanjat pohon apel dan tidur di bawahnya. Sejak kedatangan anak laki laki bernama Jojo, Pohon Apel merasa senang. Namun menginjak dewasa, Jojo jarang mengunjungi dan hanya datang saat kesulitan atau membutuhkan sesuatu.
Sampai pada akhirnya, Pohon menjatuhkan beberapa buah apel dan meminta anak laki laki tersebut untuk menjual buah buah tersebut agar menghasilkan uang. Ternyata hal ini berlanjut sampai Jojo benar benar menikah dan memiliki anak. Dengan kebaikan hatinya, Pohon Apel merelakan rantingnya untuk dibuat menjadi hunian dan kapal untuk berkelana.
Pesan Moral Yang Bisa Dipetik
Pada akhirnya, Pohon Apel tak menyisakan apa apa dan yang tersisa hanyalah sebuah akar yang sudah tua saja. Tak lama kemudian, Jojo menyesal telah melakukan hal tersebut dan meminta maaf karena telah mengambil seluruh hal yang ada di Pohon Apel. Di sisa hidupnya, Cerita Dongeng ini berakhir dengan Jojo beristirahat di sebelah di Pohon Apel sambil merasa sedih.
Bisa dikatakan, kisah Pohon Apel memiliki pesan moral yang cukup esensial mengenai pentingnya berbakti kepada orang tua. Pohon Apel di sini menggambarkan sosok orang tua yang akan rela berjuang demi apa pun untuk anak laki laki yang sudah dianggap sebagai keluarganya sendiri. Untuk kisah menarik inspiratif dan mendidik yaitu Cerita Anak Seorang Putri yang Seekor Katak.