Cerita Dongeng Anak TK terbaik dari Norwegia dan Italia dengan Pesan Moral

Kami selalu berusaha memberikan cerita dongeng anak TK terbaik yang memilki pesan moral didalamnya. Kali ini kami memposting dua cerita anak TK yang berasal dari Norwegia dan Italia. Semoga semua pengunjung menyukainya.

Dongeng Anak TK terbaik : Beruang Dan Rubah (Norwegia)

Hari ini beruang kebingungan. Ia kehabisan makanannya. Padahal, musim dingin sudah tiba. “Bagaimana ini,” keluh Beruang.

“Aha! Aku harus menemui temanku, Rubah. Ia pasti memiliki banyak persediaan makanan. Atau paling tidak aku bisa minta sarannya,” ujar Beruang, mendapatkan ide.

Beruang pun pergi ke rumah Rubah. Benar saja, Rubah memiliki ikan yang cukup banyak. Tapi, ia tak mau membaginya dengan Beruang. Ia lalu membuat siasat agar ikan-ikannya tak diminta oleh Beruang.

“Bagaimana caranya mendapatkan ikan-ikan itu, sedangkan musim dingin sudah dimulai. Pasti sangat sulit mendapatkan ikan-ikan itu,” keluh Beruang.

“Kau tak perlu takut. Pergilah ke salah satu danau yang sudah membeku, lalu masukkan ekormu ke dalam salah satu lubang es yang ada. Maka, ikan-ikan itu pasti akan datang kepadamu,” ujar Rubah.

Beruang tak curiga dengan Rubah. Ia pun mengikuti saran Rubah. Beruang pergi ke salah satu danau yang sudah membeku, kemudian memasukkan ekornya yang panjang ke dalam lubang es yang ada di sana. Beruang menunggu sangat lama.

Lama-kelamaan Beruang sadar bahwa lubang yang didudukinya sudah mengeras menjadi batu es. Itu berarti ekor Beruang terjebak di sana.

“Aduh, bagaimana caranya aku melepaskan ekorku,” ujar Beruang.

Beruang lalu menarik ekornya dengan sekuat tenaga. Rupanya batu es juga cukup kuat sehingga Beruang kesulitan memecahnya.

Cerita Dongeng Anak TK terbaik dari Norwegia

Prak! Batu es itu pecah dan mengenai kepala Beruang. Namun, ekor Beruang yang panjang tertinggal di dalam batu es itu. Kini, Beruang hanya bisa menyesali nasibnya. Ekornya yang panjang berubah menjadi pendek. Itu terjadi karena kebodohannya, yakni terlalu percaya dengan Rubah yang sebenarnya jahat.

“Akan aku beri pelajaran kau Rubah!” seru Beruang, geram. Beruang segera mencari Rubah. Namun, Rubah sudah menghilang entah ke mana. Sejak saat itu, Beruang membenci Rubah. Dan sejak saat itu pula ekor Beruang menjadi pendek.

Pesan moral dari Dongeng Anak TK terbaik : Beruang Dan Rubah (Norwegia) adalah Pikirkanlah terlebih dahulu jika ingin melakukan sesuatu, jangan tergesa-gesa agar kau tak menyesal nantinya.

Cerita Anak Tk : Burung Tidak Bisa Bernyanyi (Italia)

Saat ini pangeran sedang sakit. Banyak tabib yang datang ke istana untuk menyembuhkan sakitnya. Namun, tetap saja sakit pangeran tak kunjung sembuh.

“Pangeran hanya bisa disembuhkan oleh burung yang tak bisa bernyanyi,” ucap salah satu tabib.

Mendengar hal itu, Raja lalu membuat sayembara. Siapa yang bisa membawa burung yang tak bisa bernyanyi dan bisa menyembuhkan pangeran, maka akan medapatkan hadiah.

Orang-orang datang ke istana dengan membawa berbagai macam burung. Namun, tak satu pun dari burung itu yang bisa menyembuhkan Pangeran.

Sementara itu, di ujung desa, ada seorang gadis bisu. Gadis itu sering dipanggil warga dengan sebutan burung yang tak bisa bernyanyi. Namun demikian, Gadis itu tak lantas sedih. Ia tetap selalu bersyukur dan membantu ayahnya setiap hari.

Kabar tentang sayembara itu sampai ke telinga ayah gadis yang tak bisa bernyanyi itu,” Barangkali burung yang tidak bias bernyanyi itu adalah anakku. Bukankah penduduk selalu memanggilnya dengan sebutan itu,” pikir ayahnya.

Ayahnya lalu mengajak gadis bisu itu ke istana, Sesampainya di istana, Raja sangat marah. Gadis itu dan ayahnya sama sekali tak membawa burung untuk menyembuhkan pangeran. Raja lantas menjebloskan mereka ke dalam penjara. Sungguh sedih hati gadis bisu dan ayahnya.

Olala… secara tak sengaja, Pangeran mengetahui hal itu. Pangeran tahu bahwa gadis itu biasa dipanggil dengan sebutan burung yang tak bisa bernyanyi. Pangeran pun menuju ke dalam penjara. Ajaibnya, gadis itu bisa berbicara dan bisa bernyanyi. Seketika sakit yang diderita sang Pangeran pun sirna.

 

“Ini pasti berkat gadis itu,” gumam sang Pangeran.

Sang Pangeran lalu menemui gadis bisu itu. Sang gadis dan ayahnya lalu dibebaskan dari penjara. Rupanya, pangeran jatuh cinta kepada gadis itu. Selang beberapa bulan, Pangeran pun menikahi gadis tersebut.

Kini gadis itu tak lagi bisu. Bahkan, ia bisa bernyanyi dengan sangat merdu. Gadis itu dan ayahnya hidup dengan bahagia di istana.

Pesan moral dari Cerita Anak Tk : Burung Tail Bisa Bernyanyi (Italia) adalah kesabaran akan selalu membuahkan sesuatu yang besar. Tuhan sangat sayang kepada orang yang sabar.