Malam ini kakak akan memposting cerita dongeng anak pendek yang berasal dari Jerman dan Spanyol. Dua cerita ini termasuk cerita anak yang paling kakak sukai. Selamat membaca.
Cerita Dongeng Anak Pendek : John Pandai Melukis Jerman
Pemuda itu bernama John. Ia bekerja merawat kuda di istana. Namun, John suka sekali melukis. Setiap hari, usai mengurus kuda, John menghabiskan waktunya untuk melukis. Banyak sekali hal yang dia lukis.
Salah satunya adalah adiknya, Mery.
Lukisan John sangat indah, seperti tampak hidup. John menaruh lukisan adiknya di kandang kuda. Setiap hari, saat ia lelah, ia selalu bercerita dengan lukisan adiknya.
“Hari ini sungguh melelahkan. Aku sudah merindukan kalian di rumah,” ucap John kepada lukisan adiknya.
Kebiasaan John yang berbicara dengan Iukisan diketahui oleh beberapa pegawai. Para pegawai istana diam-diam mengintip John yang sedang berbicara kepada lukisan.
“Siapa gadis cantik yang ada di lukisan itu?” ucap salah satu pegawai istana.
“Ah! Apa mungkin dia kekasihnya John? Tapi rasanya tak mungkin dia memiliki kekasih yang begitu cantik,” balas pegawai lainnya.
Hari demi hari terus berlalu. Kebiasaan John yang suka berbicara dengan Iukisan terdengar sampai ke telinga Raja. Raja pun penasaran. Ia pergi ke kandang kuda dan ingin melihat apa yang John lakukan. Olala… John sedang berbicara dengan lukisan itu.
“Siapa gadis cantik ini, John?” tanya Raja.
“Dia adalah adikku, Mery. Aku sangat merindukannya,” ucap John.
Rupanya, Raja jatuh cinta dengan gadis yang ada di lukisan John. Gadis dalam lukisan itu memang benar-benar cantik. Selama ini banyak orang mengira bahwa itu adalah kekasih John. Namun, tebakan orang-orang salah. Gadis dalam lukisan itu adalah adik kandung John.
Raja yang belum menikah meminta John untuk mengenalkannya dengan adiknya. Raja ingin mempersunting Mery. Alangkah senangnya hati John.
Beberapa waktu kemudian, Raja pun menikahi Mery. Akhirnya Mery dan keluarganya diboyong ke istana. John pun sudah tak lagi menjadi penjaga kuda. Kini, John menjadi pelukis kerajaan. Hari-harinya hanya diisi dengan melukis. Senangnya hati John. Kasih sayangnya dengan keluarganya berbuah manis.
Hikmah yang bias dipetik dari Cerita Dongeng Anak Pendek : John Pandai Melukis Jerman adalah sayangilah keluargamu. Orang yang saling menyayangi pasti akan selalu berbuat yang terbaik untuk keluarganya.
Contoh Cerita Anak Anak : Kasih Sayang Ibu (Spanyol)
Dahulu kala, ada seorang perempuan yang hidup sendirian. Ia sungguh merasa kesepian. Ia ingin memiliki seorang anak, namun selama ini doanya belum dikabulkan Tuhan.
Hingga terdengar kabar bahwa ada yang bisa mengabulkan permintaannya, yaitu penguasa Gunung Amboto. Rumah perempuan itu memang terletak tak jauh dari gunung tersebut. Perempuan itu lalu pergi ke sana untuk menemui penguasa Gunung Amboto.
“Aku sudah tahu keinginanmu. Aku bisa mengabulkan keinginanmu, asalkan kau mau menerima syarat yang aku berikan,” ucap penguasa Gunung Amboto.
“Apa syaratnya?” tanya perempuan itu.
“Saat anak yang kau minta berusia tujuh belas tahun, aku akan mengambilnya kembali,” balas Penguasa Gunung Amboto.
Perempuan itu menyetujuinya. Ia tak memikirkan akibat-akibatnya karena saat itu keinginannya untuk memiliki anak begitu menggebu-gebu. Beberapa bulan kemudian, perempuan itu melahirkan bayi perempuan yang cantik. Ia memberinya nama Meri.
Semakin hari Meri tumbuh menjadi anak yang cantik. Namun, dia memiliki sifat yang tak baik. Ia selalu membantah perkataan ibunya. Meri juga tak pernah mau menurut ketika diperintah oleh ibunya. Hal itu membuat ibunya kesal. Hingga terkadang ibunya marah besar.
Kini, usia Meri genap tujuh belas tahun. Ibunya sungguh takut jika Meri diambil oleh penguasa Gunung Amboto. Ia sudah sangat menyayangi Meri.
Saat siang tiba, ibunya terus saja khawatir dengan Meri. Untunglah siang itu tak terjadi apa pun. Namun, malamnya, hujan turun cukup deras. Petir menyambar-nyambar. Saat itulah terdengar suara yang begitu menakutkan.
“Aku akan mengambil Meri sekarang. Meri akan menjadi penguasa Gunung Amboto,” kata suara itu.
“Aku mohon jangan ambil anakku. Aku tak bisa hidup tanpanya,” ujar sang ibu.
Namun janji adalah janji. Penguasa Gunung Amboto tetap mengambil Meri. Meri pun menghilang dari rumahnya. Sampai saat ini, masyarakat masih percaya dan menghormati keberadaan Meri di Gunung Amboto.
Pesan moral dari Contoh Cerita Anak Anak : Kasih Sayang Ibu (Spanyol) adalah kasih ibu sepanjang masa. Terkadang meskipun kita nakal, ibu tetap menyayangi kita. Namun, itu membuat ibu sedih. Maka, buatlah ibu tersenyum dengan kebaikan dan kasih sayangmu.