Cerita Dan Dongeng Anak Pendek dari AESOP : Daun yang Sombong

Sudah banyak sekali cerita dan dongeng anak singkat yang telah kami posting di blog ini. Kami berharap semuanya dapat memberi manfaat untuk anak-anak Indonesia. Kali ini kembali kami memposting salah sati cerita anak pendek untuk adik-adik semua. Cerita ini kami ambil dari koleksi dongeng anak AESOP. Semoga kalian suka dengan dongeng pendek yang satu ini.

Cerita dan Dongeng Anak Singkat : Daun yang Sombong

Di sebuah hutan yang luas. terdapat banyak pohon yang rindang. Pohon-pohon itu berdaun lebat.

Di salah satu pohon, ada sebuah daun yang amat sombong. Ia merasa dirinyalah yang paling berguna di dunia ini.

“Akulah yang paling berguna. Semua manusia membutuhkanku. Binatang juga. Ah. semua makhluk sepertinya membutuhkanku,” ujar daun itu.

“Jangan begitu, Daun. Semua yang ada di dunia ini memiliki kegunaannya masing-masing,” balas batang pohon.

“Memang benar. Tetapi, akulah yang paling berguna di antara mereka. Coba kau lihat. Banyak manusia yang berteduh di bawahku. Mereka tak kepanasan karena daun di pohon ini begitu banyak,” cetus daun.

“Sama halnya dengan para binatang, Mereka sering kali berlindung di bawahku dari terik matahari. Tak hanya itu, manusia dan binatang juga sering memetikku sebagai obat atau makanan mereka,” lanjut daun.

Batang pohon dan akar yang mendengar perkataan daun, menghela napas. Tak seharusnya daun seperti itu. Ia tak boleh sombong, meskipun memang benar banyak yang membutuhkannya.

“Kamu memang berguna, Daun. Tetapi tanpaku, kau tak akan mungkin hidup. Jadi tentulah aku yang paling berguna.” seru salah satu suara.

“Siapa yang herkata ini?” tanya daun.

“Aku adalah akar. Tanpaku, kau tak akan bisa hidup. Akarlah yang mengalirkan air nutrisi ke dalam dirimu. Aku memang berada di dalam tanah. Tetapi, aku juga sama bergunanya seperti kamu.” seru akar.

Cerita Dan Dongeng Anak Pendek dari AESOP

“Maafkan aku, Akar. Aku pikir akulah yang terhebat. Rupanya, hidupku bergantung kepadamu.” balas daun yang seketika menyadari kesalahannya.

“Aku hanya tak ingin kau sombong. Kita semua hidup saling bergantung satu sama lain,” sahut akar.

Daun mengangguk senang. Ia amat berterima kasih kepada akar karena telah mengingatkannya. Sejak saat itu, daun tak sombong lagi. Ia senang bisa menjadi makhluk yang bermanfaat untuk makhluk lain.

Pesan moral dari Cerita Dan Dongeng Anak Pendek dari AESOP  ini adalah jadilah orang yang selalu bermanfaat untuk orang lain. Dan jangan pernah merasa sombong, karena setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Baca juga dongeng terbaik kami lainnya yaitu: