Malam hari ini kakak akan bercerita dua cerita anak pendek dari Cina dan India terbaru. Kedua Negara ini memang sangat terkenal dengan kebudayaannya. Sejarah membuktikan bahwa Cina dan India merupakan asal peradaban dunia.
Cerita Anak Pendek Dari Cina : Ketulusan Hati
Seorang pemuda sedang berjalan sendiri di hutan. Hutan begitu sepi dan hanya diterangi oleh cahaya bulan.Tetapi, pemuda itu tak memiliki rasa takut. Ia tetap berjalan dengan tenang meskipun hutan amat mencekam.
Tiba-tiba terdengar suara dari semak-semak. Pemuda itu Iangsung mengambil anak panah dan busurnya. Ia mengamati asal suara itu.
“Sepertinya harimau,” gumam si Pemuda.
“Aku harus Iangsung melepaskan anak panah ini dari busurnya,” gumannya. Setelah si pemuda melepaskan anak panah, tak ada suara gerakan lagi dari semak-semak. Pemuda itu Iangsung menuju ke semak-semak. Ia berharap anak panahnya tak meleset.
Rupanya anak panahnya menembus batu. Jadi tadi bukanlah suara binatang yang bergerak, melainkan suara ranting pohon yang jatuh ke batu.Tapi pemuda itu heran, kenapa anak panahnya bisa menembus batu?
“Apakah panah yang aku miliki ini adalah panah sakti? Sebelumnya tak pernah seperti ini.” gumam pemuda itu, heran.
Pemuda tersebut kembali mengambil anak panahnya. Diarahkannya anak panah ke batu yang sama. Tetapi… krak! Suara anak panah patah mengenai batu. Rupanya anak panah miliknya tak bisa menembus batu itu lagi.
Pemuda itu mengambil anak panahnya yang lain, lalu mencoba lagi. Mungkin kali ini ia akan berhasil menancapkan anak panahnya ke batu itu.Tapi… olala… hasilnya tetap sama. Anak panahnya patah saat mengenai batu itu.
Akhirnya pemuda itu kembali melanjutkan perjalanannya.Tetapi, ia masih bingung dengan anak panah yang menancap di batu tadi.
Kau tahu kenapa panah itu bisa menembus batu? Itu karena pemuda itu memanah dengan hati tulus sehingga batu pun bisa tembus oleh anak panahnya. Sedangkan pada panahan yang kedua dan berikutnya, ia masih memiliki keraguan di hatinya dan terselip rasa tak percaya. Makanya panahnya tak berhasil menembus batu itu lagi.
Pesan moral dari Cerita Anak Pendek Dari Cina : Ketulusan Hati adalah lakukanlah pekerjaan atau tugas kita dengan tulus dan sungguh-sungguh. Dengan begitu, pasti segalanya akan jadi lebih mudah.
Cerita Anak Singkat dari India : Keinginan Raja
Raja Khasmir sering terlihat murung. Ia memiliki beberapa istri, tetapi tak ada satu pun yang memberikan dia anak. Sungguh, hari-harinya terasa sangat menyedihkan. Istri-istrinya pun ikut bersedih, kenapa setelah sekian lama menikah, tak juga dikaruniai anak. Padahal, mereka selalu berdoa kepada dewa.
Beberapa bulan kemudian, kucing milik salah satu ratu ada yang melahirkan. Kucing itu beranak sangat banyak. Para istri Raja Khasmir berniat membohongi Raja Khasmir. Mereka memberi tahu Raja bahwa salah satu istrinya melahirkan seorang putri.
“Dewa mendengar doa kami.Tetapi, dewa meminta agar kau tak dulu melihat putrimu sampai dia menikah nanti,” ucap salah satu istri Raja Khasmir.
Raja Khasmir sungguh bahagia. Ia pun menuruti apa yang diperintahkan oleh istrinya. Tujuh belas tahun Iamanya, Raja Khasmir tak boleh melihat putrinya, hingga sang putri dewasa. Raja Khasmir telah menyiapkan pangeran yang baik dan tampan untuk putrinya.
Semua ratu sangat resah. Mana mungkin ada pangeran yang mau menikah dengan seekor kucing. Ah, sungguh itu hal yang mustahil. Semua permaisuri pun menangis dan berdoa kepada dewa agar diberikan petunjuk.
Saat pangeran pilihan datang ke istana, Permaisuri pun menjelaskan semuanya. Pangeran baik hati mengerti, lalu bersedia menikah dengan kucing itu.
Setiap hari kucing itu dirawat dengan baik oleh Pangeran. Kucing itu hanya ada di dalam kamar pangeran. Lama-lama, Pangeran terlihat sangat kesepian. Kucing itu pun berdoa kepada dewa. Ia menangis karena melihat pangeran baik hati itu bersedih.
“Dewa, janganlah kau membuat Pangeran sedih. Ia tak pantas untuk bersedih,” ucap kucing.
Dewa mendengar doa para permaisuri dan si kucing. Dewa pun memberikan keajaiban.
“Oleskan minyak ini pada kucing itu. Ia akan berubah menjadi putri yang cantik dan baik hati,” ucap dewa.
Alangkah senang hati Permaisuri. Ia langsung pergi menemui kucing itu di kamar Pangeran, saat Pangeran tak ada di kamarnya. Permaisuri pun langsung mengoleskan minyak itu pada si kucing. Seketika, kucing itu berubah menjadi perempuan yang sangat cantik. Permaisuri sangat bahagia melihatnya.
Saat Pangeran masuk ke kamarnya, perempuan cantik itu pun menceritakan semuanya. Pangeran sangat senang. Akhirnya mereka pun hidup dengan bahagia.
Pesan moral dari Cerita Anak Singkat dari India : Keinginan Raja adalah Tuhan akan mengabulkan setiap permohonan manusia. Tuhan sayang kepada hamba-Nya yang suka berdoa kepada-Nya.