Cerita anak Islami inspiratif kali ini menceritakan kisah seorang budak yang hidup di era kenabian Muhammad SAW. Pada zaman tersebut, hidup cukup banyak budak yang harus patuh pada tuannya.
Satu dari ribuan budak yang hidup di masa itu dan ternyata memiliki kepercayaan yang tinggi terhadap kenabian Muhammad SAW adalah Zunairah. Ia merupakan budak Abu Jahal. Siapakah Abu Jahal?
Abu Jahal merupakan sepupu jauh nabi Muhammad SAW yang disebut oleh nabi sebagai Fir’aunnya Islam. Ya, Abu Jahal merupakan seorang yang jahat dan bahkan menjadi salah satu musuh Islam. Lantas, seperti apa kisah keimanan Zunairah?
Cerita Anak Islami Inspiratif : Keimanan Seorang Budak
Zunairah, budak abu Jahal merupakan seorang budak wanita muslim yang sangat percaya dengan kenabian Muhammad SAW. Ia adalah salah satu budak muslim yang beriman.
Suatu hari, ia ditanya oleh majikannya, Abu Jahal, “Benarkah kamu telah menganut agama Islam saat ini?”
Zunairah pun menjawab, “Benar. Saya percaya dengan Muhammad SAW sebagai nabi agama kami dan saya telah memilih mengikutinya,”
Guna menggoyahkan keimanan dan keyakinan budaknya itu, Abu Jahal bertanya kepada kawan – kawannya, “Wahai kawan – kawanku, Apakah kalian juga percaya dan mengikuti seruan Muhammad?”
Kawan – kawan Abu Jahal pun menjawab dengan kompak, “Tidak!”
Abu Jahal pun melanjutkan, “Jika memang yang dibawa oleh Muhammad itu baik, mereka pasti akan lebih dulu mengikutinya dibanding engkau yang hanya seorang budak!”
Tidak terima dengan keyakinan Zunairah, Zunairah pun dianiaya secara keji oleh Abu Jahal sampai matanya terluka parah dan bahkan ia menjadi buta.
“Hai Zunairah, matamu sekarang buta bukan karena aku. Melainkan karena kamu masuk Islam. Coba kalau kamu tidak masuk Islam dan mau meninggalkan agama yang diserukan Muhammad, matamu pasti akan sembuh,” bujuk Abu Jahal kepada Zunairah.
Hati Zunairah sangat sakit mendengar apa yang dikatakan Abu Jahal saat itu. Ia pun berusaha melawan dengan berkata, “Kalian semua adalah pembohong yang tak punya moral! Latta dan Uzza yang kalian sembah itu tidak bisa berbuat apa – apa. Ia hanya memberi mudharat dan tidak memberi manfaat apa – apa”.
Tentu mendengar apa yang diucapkan Zunairah, Abu Jahal semakin marah. Ia pukul Zunairah dengan sangat keras hingga Zunairah berteriak kencang karena kesakitan.
“Hei Zunairah, kau terlaknat! Ingatlah kepada Latta dan Uzza. Mereka berhala yang menjadi sembahan kita sejak nenek moyang. Muhammad baru datang lalu kau mempercayainya?” seru Abu Jahal.
“Tinggalkanlah Muhammad dan kembalilah kepada Latta dan Uzza, niscaya mereka akan membantumu dan tidak akan membiarkanmu buta”. Abu Jahal masih mencoba meyakinkan.
Sementara Zunairah masih berada pada keyakinan yang ia percayai. Keyakinan yang dibawa oleh Muhammad sebagai nabi terakhir di bumi dengan agama Islam sebagai agama yang sempurna.
“Wahai Abu Jahal, sungguh Latta dan Uzza yang sangat kau imani, kau percaya itu lebih buta dari mataku yang buta karena siksaanmu. Meski mataku sekarang buta, Allah SWT tidak akan sulit mengembalikannya menjadi terang, tidak seperti Tuhan yang kau sembah Latta dan Uzza”, Zunairah menjawab tegas.
Benar saja, seolah menunjukkan kuasa dan kun fayakun-nya, keesokan paginya berkat keimanan yang Zunairah punya, Allah SWT menyembuhkan mata Zunairah. Zunairah yang buta pun kembali bisa melihat seperti sedia kala. Abu Jahal yang melihatnya tentu sangat heran.
Hanya saja Abu Jahal tidak mau bertaubat. Ia tetap berada di jalannya, jalan kekafiran yang sudah dipilihnya. Ia bahkan mengabaikan bukti keagungan kuasa Allah SWT atas kesembuhan mata Zunairah.
Tak lama kemudian, kabar tentang Zunairah sampai di telinga Abu Bakar. Abu Bakar yang notabennya seorang kaya raya yang beriman pun segera menebus Zunairah dari Abu Jahal dan membebaskannya sebagai manusia yang merdeka.
Pesan moral
Apa pesan moral yang terkandung di dalam cerita anak islami inspiratif tentang Keimanan Seorang Budak di atas?
Salah satu pesan moral yang bisa kita dapatkan dari cerita anak islami inspiratif di atas adalah bahwa Allah SWT itu ada. Barang siapa yang beriman, bertakwa, dan mengimani keberadaannya dengan sungguh – sungguh, dalam kondisi sesulit apapun niscaya Allah SWT akan menolong.
Beberapa kali Allah SWT menolong Zunairah. Pertolongan pertama Allah menyembuhkannya dari kebutaan. Pertolongan kedua, Allah membebaskan Zunairah dari menjadi budak lewat tangan seorang beriman lainnya yaitu Abu Bakar. Sungguh, pertolongan Allah itu nyata dan datang dari berbagai arah tak terduga.
Kisah inspiratif Islami lainnya, baca : Dongeng Anak Islami Mudah Dipahami
Demikian sedikit informasi yang kami dapat sampaikan khususnya terkait cerita anak islami inspiratif. Semoga dapat menjadi pembelajaran yang berharga. Semoga cerita yang kami sampaikan juga mudah dipahami ya!