Sebagian besar cerita anak yang ada di blog ini adalah dongeng terjemahan dari Bahasa asing. Dongeng terbaik dari seluruh dunia kami kumpulkan lalu diartikan kedalam Bahasa Indonesia. Hal ini agar seluruh anak Indonesia mendapatkan kisah terbaik dengan pesan moral didalamnya. Dongeng yang satu inipun adalah cerita rakyat terjemahan dari negara lain. Selamat membaca.
Dongeng Terjemahan Kisah Perubahan Mombul
“Mbul bangun! Ayo, bantu Ayah menimba air.” Teriak Ayah dari jendela. Wajah Ayah menyeringai di balik tirai jendela.
Mombul yang sedang asik bermimpi makan kue jahe merah pun terkaget-kaget.” Hoammm, aku masih ngantuk.” Mombul merapatkan selimutnya kembali.
Ayah tak kekurangan akal. Digedor-gedornya kusen jendela kamar Mombul. Berisik sekali.” Bangun. Ayo, cepat bantu ayah!”
Mau tak mau, Mombul pun bangkit dari tempat tidurnya.” Ayah, kenapa, sih, Sekarang suka main perintah?” Mombul menyeret dirinya dengan malas. Ayah tak menjawab. Saat Mombul keluar rumah, Ayah mendorong Mombul untuk segera menimba air.
Mombul baru saja selesai sarapan ketika Ayah kembali memerintahnya.” Mbul, tolong antarkan telur-telur ini ke rumah Pak Mongar. Cepat, ya!”
Meski malas Mombul tidak berani membantah. Dia berjalan kaki ke rumah Pak Mongar di ujung desa.
Hosh hos Mombul kecapaian. Jarak dari rumahnya ke rumah Pak Mongar lumayan jauh. Sekarang, telur-telur itu sudah diantar. Mombul ingin istirahat sejenak. Sambil duduk di bawah pohon kersen, Mombul bertanya-tanya.
Mengapa sikap Ayah berubah padanya? Ayah sering sekali memerintahnya. Mombul disuruh menyapu rumah, menimba air, membersihkan rumput, memberi makan ayam, dan lain lain. Padahal dulu ayah begitu memanjakannya. Mombul bisa santai dan tidur sepanjang hari.
“Jangan-jangan Ayah sudah tidak sayang aku lagi? Aku harus segera menanyai Ayah.” Mombul mendadak kesal. Dia bertekad protes keras kepada Ayah. Langkah Mombul cepat, nyaris berlari. Ayah terkejut begitu melihat Mombul tiba dihadapannya dengan napas memburu.
“Wah, anak Ayah hebat bisa lari sekencang ini!”
Mombul tidak memperdulikan pujian ayahnya. Dia langsung memberondong Ayah dengan pertanyaan.” Ayah kenapa akhir-akhir ini Ayah menyuruhku bekerja keras? Ayah menyuruhku ini dan itu. Dan kadang Ayah malah tidak mengizinkanku duduk sebentar. Apa Ayah sudah tidak sayang lagi padaku?” Mombul menahan air matanya yang nyaris meleleh.
Namun aneh Ayah malah tertawa.” Lihatlah dirimu. Sekarang tubuhmu sehat dan kuat. Kamu bahkan bisa berlari! Ayah sedih melihatmu dulu. Tubuhmu terlalu gemuk, gerakanmu menjadi lamban. Ayah khawatir banyak penyakit akan menumpuk di tubuhmu.”
Mombul terdiam.” Jadi Ayah menyuruhku banyak bergerak karena takut aku jatuh sakit?” tanyanya.
Ayah mengangguk sambil tersenyum bijaksana kepada Mombul. Mombul tergagap malu. Ternyata, selama ini Ayah memerintahkanya untuk melakukan ini dan itu untuk kebaikannya.
Ayah ingin Mombul tak terlalu gemuk. Ayah tak ingin Mombul jatuh sakit. Ternyata, Ayah menyayangi Mombul lebih dari yang Mombul kira. Mombul pun berhambur ke pelukan Ayah.
Pesan kasih sayang yang dapat dipetik dari Dongeng Terjemahan Kisah Perubahan Mombul adalah
Kemajuan teknologi sering kali membuat kita malas bergerak. Dari pada main bola bersama teman, kalian mungkin lebih memilih bermain game di gadget. Atau, menonton televisi seharian sambil menikmati cemilan.
Apa akibatnya? Tubuh menjadi gemuk dan tidak sehat. Kalian pun jadi malas bergerak. Nah, jika sudah begitu. Wajarkan, jika orang tua meminta kalian tak hanya duduk diam di tempat.
Jadi, tidak usah kesal jika keasyikan kalian bermain game terputus karena Mama atau Papa menyuruh ini dan itu. Gerakan tubuh maka kalian akan bugar dan sehat. Percayalah.
Temukan Cerita Rakyat Dalam Bahasa Inggris dan Terjemahannya pada posting yang pernah kami terbitkan yaitu Dongeng Bahasa Inggris dan Terjemahannya