Cerita Abu Nawas paling lucu memang tidak ada habisnya. Jika pada posting sebelumnya kami pernah bercerita mengenai dongeng hikayat Abu Nawas maka kali ini giliran cerita lucu Abu Nawas yang kami posting. Selamat membaca.
Cerita Abu Nawas Paling Lucu : Abu Nawas Mau Terbang (Timur Tengah)
Penduduk gempar. Abu Nawas mengatakan bahwa dirinya mau terbang. Hal itu membuat sebagian
penduduk percaya akan kehebatan Abu Nawas.
“Benarkah kau mau terbang?” tanya seorang pemuda.
“Ya, aku mau terbang,” jawab Abu Nawas.
Berita tentang mau terbangnya Abu Nawas pun menyebar. Penduduk penasaran, apakah Abu Nawas akan benar-benar terbang. Hal itu terdengar sampai ke telinga Raja. Raja lalu memanggil Abu Nawas untuk memastikan kebenarannya.
“Berita tentang kau yang man terbang membuat penduduk heboh, bahkan sampai ke luar negeri. Apakah benar kau mau terbang, Abu Nawas?” tanya Raja.
“Ya Raja, itu benar. Aku memang mau terbang,” ucap Abu Nawas, mantap.
“Apakah kau berbohong?” Raja memastikan.
“Aku tidak berbohong, Raja. Aku mau terbang hari Jum’at besok, di tempat tertinggi di negeri ini,” ucap Abu Nawas.
“Baiklah kalau begitu, biar prajurit yang akan mengumumkannya kepada rakyat. Tetapi awas, jika kau berbohong, maka kau akan dihukum mati,” balas Raja.
Tepat pada hari Jum’at, semua penduduk sudah berkumpul. Mereka ingin menyaksikan Abu Nawas terbang.
“Hebat sekali Abu Nawas,” ucap salah satu penduduk.
“Terbanglah kau Abu Nawas. Paling-paling kau akan terjatuh lalu mati. Jika tidak, kau akan mendapatkan hukuman mati dari raja. Jadi itu sama saja untukmu,” ujar penduduk lainnya.
Abu Nawas naik ke atas bangunan yang paling tinggi. Semua penduduk dan Raja menyaksikannya dengan penasaran. Sesampainya di atas bangunan tertinggi, Abu Nawas tersenyum. Ia lalu mengepak-ngepakkan tangannya seperti mau terbang.
Penduduk menjadi jengkel. Abu Nawas tak juga terbang. Ia hanya seperti orang mau terbang.
“Hai, Abu Nawas, kenapa kau bohongi kami?!” seru Raja.
“Hamba tidak berani berbohong, Raja. Hamba memang mau terbang. Apakah kalian melihat saya mau terbang?” tanya Abu Nawas kepada penduduk.
“Iya, kami melihat kau seperti mau terbang. Namun, kau tak terbang-terbang,” seru penduduk.
“Nah, benar kan, hamba tidak berbohong. Hamba hanya mau terbang, tetapi ternyata hamba tak bisa terbang,” ucap Abu Nawas kepada Raja.
Raja dan penduduk tak bisa menyalahkan Abu Nawas. Abu Nawas memang berkata benar. Raja hanya tertawa medengar penjelasan Abu Nawas. Rupanya, sekali lagi, mereka terkecoh oleh Abu Nawas.
Pesan moral dari Cerita Abu Nawas Paling Lucu : Abu Nawas Mau Terbang (Timur Tengah) adalah jangan telan mentah-mentah ucapan orang lain. Pikirkan matang-matang sebelum menyimpulkan.
Kumpulan Cerita Rakyat : Anak Angkat Raja (Korea Utara)
Raja sedih, sudah lama ia menikah namun tak dikaruniai seorang anak juga. Akhirnya ia memutuskan untuk mengangkat anak dari negerinya. Raja meminta semua anak laki-laki di negerinya berkumpul. Raja akan memberikan sebuah ujian, siapa yang berhak menjadi anak laki-lakinya.
“Aku mengumpulkan kalian di sini, karena aku akan mengangkat seorang anak yang nantinya akan menggantikan kedudukanku. Aku akan membagikan sesuatu pada kalian,” ucap Raja.
“Apa yang akan paduka bagikan?” tanya seorang anak.
“Aku akan membagikan benih bunga ini. Siapa yang bisa membuat benih ini tumbuh dan berbunga indah, dialah yang akan aku angkat menjadi anakku,” kata Raja.
Semua anak mendapatkan beberapa butir benih. Mereka lalu merawatnya dengan suka cita. Sementara itu, ada seorang anak yang tak bisa membuat benih itu tumbuh.
Anak laki-laki itu amat sedih. Ia berkata kepada ibunya, “Aku sudah merawatnya dengan baik. Tapi, kenapa benih ini tak juga tumbuh. Apa ada yang salah, Bu?”
“Coba kau ganti pot dan tanah dengan yang terbaik,” balas ibunya.
Anak itu lalu mengganti tanah dan potnya dengan tanah dan pot terbaik. Ia merawat benih bunga itu dengan telaten. Namun, benih itu tak juga tumbuh. Sedih sekali hati anak itu.
Raja mengumpulkan kembali anak-anak lelaki di negerinya. Mereka sudah membawa pot berisi bunga-bunga yang cantik. Namun, wajah Raja tampak tak bahagia.
Semua anak itu mengaku bahwa benih bunga yang diberikan oleh Raja berbunga dengan baik. Olala… Raja melihat anak yang sedang menangis dengan membawa pot tak berbunga. Raja mendekati anak itu
“Kenapa kau menangis?” tanya Raja.
“Aku sudah merawat benih bunga ini dengan baik. Tapi, benih ini tetap tak mau tumbuh. Aku tak tahu kenapa itu bisa terjadi,” isak anak itu.
Raja tersenyum senang. Ia langsung mengumumkan bahwa anak itulah yang akan menjadi anak angkatnya. Semua anak laki-laki menjadi heran. Kenapa anak yang membawa pot yang tak berbunga itu justru diangkat menjadi anak oleh Raja?
“Ya, dialah yang akan menjadi anak angkatku. Dia adalah anak yang jujur. Benih yang aku bagikan kepada kalian sebenarnya sudah kurebus, jadi tidak mungkin benih itu bisa tumbuh, apalagi berbunga,” jelas Raja.
Semua anak yang hadir merasa malu. Rupanya, Raja sedang menguji kejujuran mereka. Akhirnya, anak itu pun hidup dengan bahagia di istana dan menjadi anak Raja.
Pesan moral dari Kumpulan Cerita Lucu Anak Angkat Raja (Korea Utara) adalah kejujuran akan selalu mendatangkan kebaikan. Maka, jujurlah meskipun itu menyakitkan.
Baca juga Dongeng Cerita Abu Nawas 1001 Malam terbaik lainnya pada posting berikut ini Abu Nawas Menangkap Pencuri
Jangan lupa untuk follow kami di facebook dan youtube dengan mengklik link dibawah ini yah.
https://www.facebook.com/dongengceritarakyat/