Anak rewel merupakan hal yang wajar. Terlebih ketika ia sudah memasuki usia 1,5 – 4 tahun, anak akan sering rewel. Ketika hal itu terjadi, kebanyakan orang tua akan ikut terbawa emosi padahal hal tersebut sangat tidak baik untuk tumbuh kembang anak. Lantas, cara mengatasi anak rewel yang bisa dilakukan seperti apa?
Pada kesempatan kali ini kami akan bagikan beberapa tips dan trik yang bisa dicoba untuk mengatasi anak yang sedang tantrum atau rewel. Simak baik – baik tipsnya ya moms!
Cara Mengatasi Anak Rewel Agar Tidak Terbawa Emosi
1. Tenangkan diri Anda terlebih dahulu
Hal pertama yang harus dilakukan sebagai cara mengatasi anak rewel adalah menenangkan diri terlebih dahulu.
Bagaimana mungkin anak bisa tenang kalau Anda pun tidak tenang?
Anda perlu tahu bahwa marah – marah ketika anak sedang marah atau rewel bukan hal yang bagus untuk tumbuh kembangnya. Anak bahkan cenderung akan mengingat kejadian itu dan tidak bisa melupakannya sampai ia dewasa.
Ia bahkan akan memiliki pikiran liar bahwa Anda tidak menyayanginya meski sebenarnya rasa sayang Anda kepada anak sangat tinggi dan besar. Karena itu, tenangkan diri Anda terlebih dahulu dan jangan sampai terbawa emosi.
Perlakukan dia dengan lembut. Atau kalau anak sedang berada di puncak emosinya, biarkan dan beri waktu dia menangis terlebih dahulu.
2. Berikan sentuhan atau pelukan
Hindari melarangnya menangis. Hindari berkata, “Gitu aja nangis!”, “Stop, jangan menangis!”, “Jangan cengeng!”, dan perkataan – perkataan semacam itu.
Anda perlu tahu bahwa kalimat semacam itu justru akan membuat anak semakin menangis karena ia merasa bahwa perasaannya disepelehkan. Ia juga akan tumbuh menjadi anak yang tidak bisa mengungkapkan perasaannya.
Jadi, kembali ke poin pertama biarkan dulu anak menangis. Kalau sudah tenang, mulai usap punggungnya dengan lembut dan memeluknya. Sentuhan semacam ini dapat membuat anak menjadi lebih tenang dan anak juga tahu bahwa Anda sangat menyayanginya.
3. Bawa anak ke tempat lain
Ketika anak menangis dan rewel di keramaian, ajak ia ke tempat yang sepi. Biasanya anak akan menangis semakin panjang ketika berada di keramaian.
Jadi hindarkan ia dari pusat keramaian. Buat ia mengenali diri sendiri tanpa hiruk pikuk keramaian. Sementara kalau ia rewel di rumah, bawa ia ke kamar. Bunda bisa menunggunya sampai tenang atau meninggalkannya sebentar sambil diawasi.
4. Biarkan dia menangis
Membiarkan anak menangis ketika sedang rewel bukan merupakan suatu pembiaran melainkan merupakan suatu cara untuk membuat anak bisa merasakan emosinya. Jadi biarkan dulu beberapa saat ia merasakan emosinya dengan menangis.
Biasanya setelah beberapa saat, tangisannya akan mulai mereda. Ketika hal tersebut terjadi, bunda bisa mulai mengajaknya mengobrol untuk menggali lebih detail tentang apa yang sedang ia rasakan.
5. Lakukan kontak mata
Ketika anak sudah mulai tenang dan bisa diajak ngobrol, mulai lakukan kontak mata dengannya. Buat anak memperhatikan Anda. Saat – saat seperti itu, Anda bisa memberi tahu apapun kepada anak.
Beri tahu apa yang salah dari dirinya, tapi jangan lupa berikan solusi juga atas kekesalannya. Sebisa mungkin jadilah pihak yang netral agar anak tidak semakin kesal.
6. Ajari anak cara mengendalikan emosi
Ketika kondisi anak sudah mulai tenang, ajari juga si kecil untuk mengatur emosinya. Sebagai contoh, jika ia kesal karena Anda melarangnya bermain diluar dan kemudian anak menangis, Anda bisa memberikan arahan ketika ia sudah tenang tentang mengapa Anda melarangnya bermain diluar dan apa permainan yang bisa ia lakukan selain bermain diluar.
Cara ini sangat efektif untuk membantu anak berpikir lebih jauh dan tidak mudah marah ketika apa yang diinginkannya tidak dapat terpenuhi begitu saja.
Intinya, mama harus menghadapi anak dengan jiwa yang besar dan hati yang lapang. Bersabarlah karena fase ini tidak akan selamanya terjadi.
Kalau anak suka dongeng, ketika ia sudah mulai tenang, mama juga bisa membacakan dongeng – dongeng yang menarik. Baca : 11+ Dongeng Anak Dunia Terpopuler dengan Pesan Moral Untuk Anak!
Itulah beberapa hal penting yang perlu diketahui dan dipahami tentang cara mengatasi anak rewel. Semoga apa yang kami sampaikan di atas menjadi informasi yang inspiratif dan membawa manfaat.