Mengendalikan emosi memang bukan hal yang mudah. Namun bukan berarti emosi menjadi hal yang lumrah dan karena lumrah maka boleh terjadi kapan saja. Tidak seperti itu tentunya. Untuk membantu mama dalam mendidik anak dan mengendalikan emosi, di sini kita akan bahas cara mendidik anak tanpa emosi.
Utamanya bagi ibu muda atau ibu yang pertama kali mendidik dan merawat anak hal ini memang sulit dilakukan. Namun dengan tekad dan pengendalian diri mendidik anak tanpa emosi bukan tidak mungkin bisa dilakukan. Berikut tips dan triknya yang mama perlu tahu dan pahami!
Cara Mendidik Anak Tanpa Emosi
1. Sembuhkan dulu luka batin Anda
Anak bisa Bahagia jika dididik oleh orang tua yang Bahagia. Oleh sebab itu persiapkan kelahiran buah hati dengan Bahagia. Di masa – masa sebelum mengandung dan di saat mengandung bebaskan luka batin dan emosi negatif dalam diri Anda.
Mulailah berdamai dengan keadaan. Terima semua kekurangan diri dan semua kesalahan masa lalu. Terima semua hal yang membuat Anda sedih dan curahkan segala cinta kepada anak tanpa ada rasa trauma dari masa lalu Anda.
2. Bebaskan diri dari rasa bersalah
Salah itu wajar. Pun demikian jika orang tua melakukan kesalahan itu adalah hal yang wajar. Orang tua juga manusia yang bisa melakukan kesalahan. Namun yang diperlukan adalah bagaimana cara memperbaiki diri agar kesalahan yang sama tidak terjadi lagi.
Jadi jika dalam proses mendidik anak kemudian Anda melakukan kesalahan pastikan jangan terlalu berlarut dengan kesalahan tersebut. Apalagi sampai melampiaskan rasa bersalah atas kesalahan yang diperbuat kepada anak. Lakukan perbaikan terus menerus.
3. Jangan pernah memproyeksikan rasa takut Anda
Ketika Anda merasa khawatir tentang perilaku buruk anak pastikan agar Anda jangan pernah takut untuk tak bisa mengelolanya. Lakukan pencegahan atau tindakan preventif, didik dengan tepat agar perilaku buruk anak yang Anda takutkan tidak sampai terjadi.
Jika pun terjadi, carilah solusinya. Jangan terlarut dengan kesalahan tersebut melainkan pastikan agar Anda tahu bagaimana mengatasinya dan membuat anak bisa berjalan di koridor yang seharusnya kembali.
4. Ciptakan waktu berkualitas bersama anak
Perhatian menjadi suatu kebutuhan dasar bagi anak agar mereka mampu bertahan hidup. Jadi jangan lupa perhatikan anak bahkan perhatikan hal sekecil apapun dari mereka. Ketika anak mengalami kondisi ledakan emosi, seringkali hal itu menjadi tanda bahwa mereka berusaha meluapkan apa yang ada di dalam dirinya.
Biasanya anak akan marah, menangis atau melakukan hal – hal diluar kendali. Jika itu terjadi, pastikan agar Anda tidak emosi juga. Berikan pemahaman kepada anak bahwa hal tersebut tidak baik.
Bantu juga anak agar bisa memahami emosinya sendiri. Anda bisa mengajaknya mengobrol tentang apa yang ia rasakan dan berikan solusinya dengan bahasa yang anak mengerti.
5. Jangan lupa merawat diri
Ya, tanggung jawab sebagai seorang ibu memang sangat besar. Namun bukan berarti hal tersebut menjadikan Anda terlarut dengan tanggung jawab hingga lupa cara merawat diri sendiri.
Terkadang banyak ibu yang merasa tertekan atau stress karena kurangnya perhatian terhadap diri sendiri. Jadi bantu diri Anda untuk tidak merasakan hal tersebut. Jika perlu, bicarakan pada suami tentang apa yang Anda butuhkan.
Anda bisa luangkan waktu di akhir pekan misalnya untuk pergi ke salon atau melakukan olahraga yang Anda suka. Dengan cara ini Anda bisa lebih baik, terhindar dari energi negatif dan tidak kehilangan diri sendiri meski sudah memiliki anak.
Didik juga anak agar ia bisa memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi. Bagaimana caranya? Baca : Cara Mendidik Anak Agar Bertanggung Jawab
Demikian sedikit informasi yang kami dapat sampaikan terkait bagaimana cara mendidik anak tanpa emosi. Semoga apa yang kami sampaikan di atas menjadi ulasan yang membawa manfaat dan menginspirasi.