Cara Mendidik Anak Agar Bertanggung Jawab

Orang tua mana sih yang tidak ingin memiliki anak bertanggung jawab? Setiap orang tua pasti ingin memiliki anak yang bertanggung jawab. Ternyata anak bertanggung jawab tergantung cara didiknya. Seperti apa sih cara mendidik anak agar bertanggung jawab?

Memang bukan hal yang mudah untuk bisa mendidik anak agar nantinya ia bisa menjadi sosok yang penuh tanggung jawab. Namun bukan berarti mendidik anak agar bertanggung jawab tidak bisa dilakukan. Berikut kami akan berikan ulasannya untuk Anda!

Cara Mendidik Anak Agar Bertanggung Jawab

cara mendidik anak agar bertanggung jawab

1. Jelaskan terkait makna tanggung jawab

Pepatah mengatakan tak kenal maka tak sayang. Demikian juga tentang persoalan tanggung jawab. Bisa jadi anak tidak melaksanakan tanggung jawab karena belum tahu tentang apa itu tanggung jawab. Oleh karena itu PR orang tua adalah menjelaskannya.

Para psikolog bahkan sering memberikan rekomendasi kepada setiap orang tua untuk menggunakan kata tanggung jawab di depan si kecil. Anak – anak yang mendengarkan, diberikan pengarahan, contoh dan belajar mengidentifikasi kata ini sejak kecil tentu akan semakin mudah menerapkannya karena sudah sangat familiar dengan kata tersebut.

2. Beri tugas sesuai usianya

Cara menerapkan rasa tanggung jawab kepada anak bisa dengan memberikannya tugas. Namun pastikan agar tugas yang diberikan bukan yang terlalu berat. Tugas yang sekiranya bisa diselesaikan oleh anak – anak seusianya.

Misalkan seperti tugas merapikan tempat tidur, menjaga mainannya sendiri, mencuci piring makannya sendiri dan sebagainya. Pastikan anak mampu melakukannya.

Jika Anda adalah keluarga muslim, pastikan mengajarkan tanggung jawab ibadah juga terhadap anak agar anak bisa menjadi pribadi yang sholeh atau sholehah. Cara mendidik anak tentang ibadah seperti apa? Baca : Mendidik Anak Dalam Islam Agar Menjadi Pribadi Madani

3. Ajarkan si kecil untuk mengembalikan barang ke tempat asal

Ketika si kecil selesai belajar atau bermain, Anda bisa beritahu kepadanya untuk bertanggung jawab dengan apa yang sudah dimainkan. Ketika mainan berantakan, jangan biasakan Anda membereskannya sendiri.

Ajak anak untuk bersama – sama membereskan mainan tersebut sebagai salah satu bentuk mengajarkannya tentang tanggung jawab.

4. Libatkan si kecil dalam pekerjaan rumah

Jika sudah dibiasakan sejak kecil, anak – anak tidak menganggap apa yang dilakukan tersebut menjadi beban termasuk pekerjaan rumah. Oleh sebab itu pastikan agar Anda selalu mengajarkan agar anak melakukan pekerjaan rumah sejak dini.

Mulai dari mengajari anak mencuci buah, mengelap piring atau meja makan sebelum dan setelah makan, merapikan tempat tidur dan sebagainya. Berusahalah agar anak bisa berbagi tugas dengan orang tua dan orang tua mendidik anak agar bisa selalu bekerjasama menjalankan tanggung jawabnya sejak dini karena hal tersebut akan sangat penting bagi tumbuh kembangnya.

5. Beri pujian namun jangan terlalu sering

Setelah anak melakukan tugasnya dengan baik, berikan pujian untuk memberinya semangat dan agar si kecil merasa dihargai. Dengan begitu, si kecil bisa tahu apa yang ia lakukan tidak sia – sia dan mendapat respon positif dari orang tua.

Seringkali anak mengharapkan respon positif tersebut sebagai penyemangatnya untuk belajar lebih banyak lagi. Namun dalam pemberian pujian juga jangan terlalu sering. Jangan sedikit – sedikit mengucapkan ‘good job’ atau pujian lainnya. Berikanlah jika memang pantas diberikan dan dalam kondisi yang pantas juga.

6. Ajarkan tentang konsekuensi kepada anak

Setelah diberi tugas jangan lupa coba berikan informasi kepada anak konsekuensi dari tugas yang tidak dilakukan. Jadi jika suatu saat ketika ada tugas dan anak tidak mengerjakannya, Anda bisa ingatkan kembali kepada dia apa yang menjadi konsekuensinya.

Di awal masa belajar, berikan tugas sekaligus informasikan konsekuensinya. Jika tidak dilakukan ingatkan, namun jika tugas tersebut dilakukan dan diselesaikan dengan baik berikan reward sesuai kesepakatan. Sesekali memberikan reward tak masalah pada anak.

7. Jangan terlalu memaksa

Ketika menjalankan apa yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya, anak perlu pembiasaan. Pastikan jangan memaksakan kehendak apalagi sampai marah – marah. Karena sikap yang seperti itu menyakiti mental si anak atau malah menjadikan anak terdidik melakukan sesuatu karena rasa takut bukan karena kesadaran tentang tanggung jawab dalam dirinya.

8. Terapkan struktur dan rutinitas

Tanpa banyak orang sadar, anak juga suka sesuatu yang terstruktur karena dapat membuat mereka merasa nyaman. Oleh karena itu, pastikan orang tua selalu berusaha memberikan jadwal harian kepada anak dan budayakan agar mereka menaati jadwal yang sudah distrukturisasi tersebut.

Baca juga : Cara Membentuk Karakter Positif Anak, Orang Tua Perlu Tahu Nih!

Demikian sedikit informasi tentang tips dan cara mendidik anak agar bertanggung jawab terhadap diri dan kehidupannya. Semoga anak mama bisa menjadi pribadi yang sesuai harapan orang tua ya moms!