Jika dikumpulkan semua kisah yang ada di blog ini dapat dijadikan sepuluh buku cerita dongeng anak anak bergambar. Karena blog ini sudah berisi 700 posting dongeng anak bergambar. Kali ini kami memposting dua cerita rakyat bergambar dari Negara ginseng Cina. Selamat membaca.
Buku Cerita Dongeng Anak : Mencari Manusia Berhati Baik
Suatu hari, dewa turun ke bumi. Ia ingin mencari manusia yang tulus hatinya. Dewa itu akan membantu manusia yang tulus hatinya agar menjadi dewa juga seperti dirinya.
Tibalah ia di salah satu perkampungan penduduk. Rupanya, mencari manusia yang tulus hatinya tak seperti yang ia bayangkan. Sangat sulit. Manusia-manusia sudah banyak yang tak baik. Dewa itu menemui salah satu pemuda, dan menawarkan beberapa keping emas.
“Wah, aku suka sekali emas, terima kasih,” ucap pemuda yang ditemuinya.
Dewa itu sangat kecewa, karena beberapa manusia yang ditemuinya serakah. Kemudian ia pergi ke salah satu bukit. Ia ingin mencari lagi sampai menemukan orang yang benar-benar ingin menjadi Dewa.
Dewa bertemu dengan seorang kakek.Tapi rupanya kakek itu pun sama raja. Saat menerima emas dari dewa, ia malah menginginkan emas yang lebih besar lagi. Dewa pun langsung pergi meninggalkannya.
“Sulit sekali mencari manusia yang tak serakah.” ucap dewa. Ia kembali berjalan. Dalam perjalanan, ia bertemu dengan orang setengah baya.
“Sepertinya ini orang yang aku cari,” gumam dewa. Dewa lalu mendekati orang tersebut.
“Hei, apakah kau mau jika batu ini aku jadikan emas untukmu?” tanya dewa.
“Tidak,” kata orang itu.
Dewa merasa senang dengan jawaban orang tersebut. Ia lalu menawarkan batu yang lebih besar lagi untuk dijadikan emas.
“Bagaimana kalau batu yang lebih besar ini yang kujadikan emas untukmu?” tanya dewa.
“Aku tidak mau,” jawabnya lagi.
“Lalu apa yang kau mau?” dewa bertanya dengan senang karena merasa berhasil menemukan manusia yang tak serakah.
“Aku menginginkan jarimu. Agar aku bisa mengubah apa pun menjadi emas. Lalu, hidupku takkan kekurangan apa pun,” ucap orang tersebut.
Mendengar jawaban itu, dewa sangat kecewa. Rupanya mencari manusia berhati tulus memang benar-benar sulit.Tadinya ia yakin orang yang ia temui tadi tidak termasuk manusia serakah. Tetapi, rupanya orang itu justru Iebih serakah daripada manusia umumnya.
Pesan moral dari Buku Cerita Dongeng Anak : Mencari Manusia Berhati Baik adalah orang yang terlihat tulus tapi serakah, cepat atau lambat akan ketahuan juga sifat aslinya.
Buku Dongeng Anak : Pemuda Dan Serigala (Cina)
Ada seorang pemuda yang pergi ke negeri seberang. Ia menunggang keledai miliknya. Pemuda itu harus melewati hutan untuk sampai ke tempat tujuannya. Olala… saat dalam perjalanan, pemuda itu bertemu dengan seekor serigala yang sedang terluka.
“Jangan mendekatiku, kalau tidak aku akan berteriak.” gertak si Pemuda.
“Aku tidak akan melukaimu.Tolonglah aku, pemburu sedang mengejarku. Lihatlah, aku terluka karena mereka,” ucap Serigala, memelas.
Karena kasihan, pemuda itu menolong Serigala. Ia lalu memasukkan Serigala ke dalam karung miliknya. Karena karung itu sangat kecil, kaki serigala harus diikat agar semua tubuhnya masuk ke dalam karung.
Beberapa saat kemudian, beberapa pemburu datang. Mereka bertanya kepada pemuda itu.
“Apa kau melihat serigala yang terluka lewat sini?” tanya Pemburu.
“Sepertinya serigala itu lari ke perkampungan penduduk,”jawab si Pemuda.
“Terima kasih. Kami akan mengejarnya. Kami takut serigala itu akan melukai penduduk,” ujar Pemburu.
Pemburu itu segera berlari ke perkampungan penduduk. Saat mereka sudah jauh, si Pemuda melepaskan si Serigala. Olala… alangkah kagetnya pemuda itu, sebab Serigala hendak memakannya.
“Sekarang akan kumakan kau! Hahaha…,” kekeh Serigala.
“Aku sudah menolongmu. Kenapa kau mau memakanku?” tanya si Pemuda.
“sudah beberapa hari ini aku tak makan. Perutku sangat lapar,”jawab Serigala. Ia pun bersiap untuk menerkam si Pemuda. Sontak pemuda itu berteriak. Untunglah ada seorang petani yang lewat.
“Hei, ada apa ini?” teriak Petani.
Pemuda dan serigala menceritakan semuanya. Petani itu tak percaya bahwa serigala bisa masuk ke dalam karung kecil milik si Pemuda.
“Kalau kau tak percaya, aku akan membuktikannya,” ucap si Pemuda.
Pemuda itu kembali mengikat kaki serigala. Setelah itu, serigala dimasukkannya ke dalam karung. Saat pemuda itu mau melepaskan kembali serigala, si Petani tak membolehkannya.
“Biarkan saja serigala itu terikat di dalam karung. Ia sungguh tak tahu balas budi,” ucap Petani.
Pemuda itu pun berterima kasih kepada Petani. Kemudian ia meninggalkan serigala dan melanjutkan perjalanannya.
Hikmah dari Buku Dongeng Anak : Pemuda Dan Serigala (Cina) adalah balaslah perbuatan baik dengan perbuatan yang baik pula.