Dua Dongeng fabel yang akan kami ceritakan adalah cerita bergambar untuk anak yang berasal dari India. Semua dongeng bergambar dari India selalu menyiratkan pesan moral untuk disampaikan. Selamat membaca.
Cerita Bergambar Untuk Anak : Burung Bangau Yang Licik (India)
“Aku harus mencari cara agar aku bisa memakan ikan-ikan itu tanpa harus menangkapnya,” ucap Bangau suatu hari.
Suatu ketika, Bangau menemukan sebuah cara untuk mendapatkan ikan-ikan, Ia pergi ke sebuah danau dengan bepura-pura sedih.
“Kenapa wajahmu terlihat murung, Bangau?” tanya salah satu ikan.
“Aku sedih karena aku mendengar percakapan manusia. Beberapa hari lagi manusia akan pergi ke sini dan akan menjaring semua ikan untuk dijadikan makanan,” ucap Bangau.
Ikan-ikan menjadi ketakutan. Mereka tak mau ditangkap oleh manusia. Sementara itu, ada seekor kepiting yang cerdik di sana. Kepiting itu masih ragu dengan perkataan Bangau.
“Jika kalian mau, aku tahu sebuah sungai yang aman dari ancaman pemburu. Sungai itu tak jauh dari sini. Aku akan membawa kalian satu per satu ke sana.” ucap Bangau.
Ikan-ikan itu berebut untuk meminta bantuan bangau. Bangau lalu membawa ikan itu satu per satu. Ikan-ikan itu sama sekali tak menaruh curiga kepada Bangau.
Bangau membawa para ikan dengan menggunakan paruhnya. Saat dalam perjalanan, Bangau memakan ikan-ikan itu. Bangau hanya menyisakan tulang-tulang ikan tersebut.
Beberapa hari kemudian, Kepiting mulai curiga. Tak ada manusia yang datang ke danau seperti yang diceritakan Bangau. “Jangan-jangan ini hanya siasat Bangau supaya bisa mendapatkan makanan tanpa mau bersusah-payah,” gumam Kepiting.
Kepiting ingin menyelamatkan teman-temannya. Maka kemudian ia meminta Bangau untuk diantar ke sungai yang Bangau maksud. Bangau menyanggupi permintaan itu. Lalu ia pun membawa Kepiting dengan paruhnya.
Olala… saat Bangau membawa Kepiting terbang, Kepiting melihat tulang-tulang ikan yang berserakan. Kepiting pun tahu bahwa itu adalah ulah Bangau. Selama ini tak ada ikan-ikan yang berpindah ke sungai. Tetapi, ikan-ikan itu dimakan oleh Bangau. Juga, tak ada manusia yang akan menangkap ikan di danau.
Kepiting sangat marah. Kemudian ia mencapit leher Bangau hingga Bangau terjatuh dan mati. Kepiting lalu pulang ke danau. Ia menceritakan apa yang telah terjadi. Ikan-ikan itu sungguh sedih. Mereka harus kehilangan saudara-saudaranya. Tetapi, mereka juga bersyukur karena selamat dari tipu daya Bangau.
Pesan moral dari Cerita Bergambar Untuk Anak : Burung Bangau adalah membohongi teman adalah hal yang tak terpuji. Kebohongan, cepat atau lambat pasti akan ketahuan.
Dongeng Fabel Bergambar : Tikus Dan Gajah (India)
Sekelompok gajah sedang berjalan mencari makan. Mereka tak melihat sarang-sarang tikus di depan mereka. Tanpa sadar gajah-gajah itu menginjak sarang-sarang tikus.
“Selamatkan diri kalian!” seru pemimpin tikus kepada teman-temannya.
Tikus-tikus itu lari kalang kabut. Akhirnya mereka pun bisa menyelamatkan diri. Namun, rumah mereka sudah rusak terinjak gajah.
“Gajah-gajah itu pasti akan kembali lagi. Mereka pasti akan melewati rumah kita lagi. Hancurlah sudah apa yang kita miliki,” isak salah satu tikus.
“Kalian tenang saja. Aku akan menemui pemimpin gajah itu. Aku akan memintanya agar mereka tak melewati jalan ini lagi,” ujar pemimpin tikus.
Pemimpin tikus lalu berlari ke arah gajah-gajah tersebut. Ia menemui pemimpin gajah untuk berembuk. Pemimpin tikus lalu menceritakan semuanya. Gajah-gajah telah merusak tempat tinggal tikus yang sudah susah payah dibangun.
“Sungguh kami tak tahu bahwa kami telah merusak rumah kalian. Baiklah, nanti saat pulang, kami tidak akan melewati jalan itu lagi,” ucap pemimpin gajah. “Aku minta maaf atas perbuatan teman-temanku,” Ianjutnya.
Pemimpin tikus memaafkan mereka dan berterima kasih kepada pemimpin gajah. Pemimpin tikus lalu menemui teman-temannya. Mendengar kabar baik yang dibawa pemimpinnya, tikus-tikus itu sangat senang. Mereka lalu kembali merapikan rumah.
Beberapa hari kemudian, ada pemburu yang datang ke hutan. Pemburu itu menangkap beberapa ekor gajah. Gajah-gajah itu masuk ke jaring pemburu.Tentu saja para gajah menjadi cemas. Mereka tak mungkin bisa menyelamatkan teman-temannya.Tubuh mereka terlalu besar, pasti pemburu itu malah akan menangkapnya.
Pemimpin gajah pun menemui tikus. Dengan senang hati, tikus-tikus itu mau membantu gajah. Mereka akan mengerat jaring para pemburu supaya gajah-gajah itu bisa lepas.
Malam harinya, tikus-tikus mulai bekerja. Pemburu sedang terlelap tidur. Segera tikus-tikus menggigit jaring yang melingkar di tubuh gajah. Mereka lalu diam-diam pergi menjauh dari sang.
Tikus berhasil menyelamatkan gajah. Gajah sangat berterima kasih kepada tikus. Sejak saat itu, mereka berteman baik. Saling membantu ketika ada kesulitan.
Pesan moral dari Dongeng Fabel Anak : Tikus Dan Gajah (India) adalah teman yang baik adalah teman yang saling menolong.