Cerita rakyat yang jarang diketahui dari Cina sangatlah banyak, hal ini karena banyak sekali dongeng anak yang berasal dari negara tersebut. Kali ini dua cerita rakyat dari Cina yang kami posting untuk adik-adik semua.
Cerita Rakyat Yang Jarang Diketahui 1 : Mencari Colon Dewa
Seorang dewa mendapat tugas dari pemimpinnya. Ia diminta untuk mencari orang berhati baik, yang nantinya akan dijadikan dewa sepertinya. Oleh karena itu, sekarang dewa tersebut berada di bumi.
Dewa sengaja mendarat di sebuah perkampungan yang memiliki banyak penduduk.
“Aku menemukan beberapa keping emas. Apakah ini milikmu?” tanya dewa, kepada salah seorang pemuda yang ditemuinya di jalan.
“Wah, itu pasti emasku yang terjatuh,” jawab pemuda itu.
Mendengar jawaban si pemuda, dewa kecewa. Ia tahu, emas itu bukan milik si pemuda. Tentu saja, karena ia yang membuat emas itu dengan tongkatnya. Ia hanya menguji kejujuran si pemuda.
Mengetahui pemuda itu serakah, dewa pergi. Ia melanjutkan perjalanan mencari manusia yang baik. Tapi, rupanya hampir semua manusia di bumi serakah. Beberapa yang ditemuinya selalu mengakui emas yang bukan miliknya. Bahkan, ada yang meminta lebih banyak emas.
Dewa pun melanjutkan perjalanannya ke hutan. Di tepi hutan, ia bertemu dengan kakek tua. Seperti orang-orang yang ditemuinya sebelumnya, kakek tua itu juga mengambil emas yang bukan miliknya. Lagi-lagi, dewa kecewa.
Saat dewa sampai di tengah hutan, ia bertemu dengan pria separuh baya pencari kayu bakar.
“Aku bisa mengubah batu ini menjadi emas. Apakah engkau ingin memiliki emas ini?” tanya dewa ketika ia mendekati pria itu.
“Saya tidak mau,” jawab pria itu mantap
“Atau mungkin engkau menginginkan batu yang lebih besar?” tawar dewa.
“Tidak, Tuan. Terima kasih,” balas pria itu.
Mendengar jawaban pria itu, dewa merasa sangat yakin bahwa pria itulah yang ia cari. Sepertinya pria itu tidak serakah.
“Lalu, apa yang engkau mau?” tanya dewa lagi.
“Aku menginginkan tongkatmu, Tuan. Agar aku dapat mengubah semua batu di sekelilingku menjadi emas,” jawab pria itu dengan yakin.
Sungguh, alangkah kecewanya dewa. Ia langsung meninggalkan pria itu tanpa mengucapkan apa pun lagi.
Mencari orang berhati tulus memanglah sulit. Padahal, jika salah satu orang yang ditemuinya itu tidak serakah, dewa akan membuat orang itu menjadi dewa sepertinya. Sebuah anugerah yang luar biasa.
Pesan moral dari Cerita Rakyat Yang Jarang Diketahui 1 : Mencari Colon Dewa adalah serakah hanya akan membuat hidupmu tidak berkah. Oleh karena itu, jangan serakah, ya.
Cerita Rakyat Yang Jarang Diketahui 2 : Pemuda dan Serigala
Seorang pemuda terlihat membawa banyak peti. Ia hendak berdagang ke negeri seberang. Untuk sampai ke sana, ia harus melewati hutan. Ketika berada di dalam hutan, tiba-tiba ia bertemu dengan serigala yang terluka. Ia pun takut akan dimangsa oleh serigala itu.
“Jangan mendekat, atau aku akan berteriak agar orang-orang datang menangkapmu!” gertak si pemuda.
“Aku tak akan memangsamu. Tolonglah aku. Pemburu tengah mengejarku,” pinta serigala.
Tanpa pikir panjang, pemuda itu langsung memasukkan serigala ke dalam salah satu petinya. Ya, agar serigala tidak ditangkap oleh pemburu. Namun, karena petinya terlalu kecil, si pemuda terpaksa mengikat kaki serigala, agar muat di dalam peti.
Tak lama kemudian, beberapa pemburu datang dengan membawa busur panah. Mereka menghampiri si pemuda.
“Wahai, pemuda. Apakah kamu melihat serigala yang terluka berlari ke sini?” tanya salah satu pemburu.
“Tadi aku lihat serigala itu masuk ke perkampungan penduduk,” jawab si pemuda.
Mendengar jawaban dan si pemuda, para pemburu itu langsung berlari ke perkampungan penduduk. Saat dirasa pemburu sudah jauh, si pemuda mengeluarkan serigala dan peti. Tapi, apa yang terjadi?
Olala, serigala itu malah bersiap hendak menerkam si pemuda.
“Bukankah aku sudah menolongmu, serigala? Kenapa kamu malah mau memakanku?” tanya si pemuda.
“Sudah beberapa hari aku tidak makan, perutku sangat lapar,” jawab serigala.
Saat serigala akan menerkam si pemuda, muncul seorang petani.
“Ada apa ini?” tanya petani itu.
Si pemuda pun menceritakan semuanya. Tapi, petani itu tak percaya.
“Aku tak percaya denganmu. Mana mungkin serigala sebesar itu bisa masuk ke dalam peti yang kecil?” ucap petani itu.
Serigala pun meminta si pemuda untuk membuktikannya. Kakinya kembali diikat dan dimasukkan ke dalam peti. Barulah si petani percaya. Ketika si pemuda yang baik hati hendak mengeluarkan serigala dan dalam peti, si petani melarangnya,
“Biarkan serigala tak tahu balas budi itu tetap di dalam peti, sampai para pemburu menemukannya,” ucap si petani kepada si pemuda.
Pemuda itu pun mengangguk paham dengan maksud si petani. Ia bergegas melanjutkan perjalanannya, dan meninggalkan peti yang di dalamnya ada serigala di tengah hutan.
Pesan moral dari Cerita Rakyat Cina : Pemuda dan Serigala adalah sesulit apa pun kita, jika teman kita sudah menolong, kita tidak boleh memanfaatkannya. Selalu ucapkan terima kasih bila ditolong teman.
Baca juga kumpulan cerita rakyat Indonesia dari 34 provinsi pada kategori kumpulan cerita rakyat nusantara lengkap
Jangan lupa untuk selalu ikuti kami di facebook https://www.facebook.com/dongengceritarakyat/