Kumpulan Kisah Dongeng Anak Pendek

Kisah dongeng yang kakak tampilkan di blog dongengceritarakyat.com merupakan dongeng terbaik dari Nusantara dan Dunia. Semua cerita rakyat dan dongeng anak itu Kakak kumpulkan menjadi kumpulan kisah dongeng anak pendek sehingga bisa adik-adik semua baca. Kakak berharap adik-adik membantu Kakak membagikan blog dongengceritarakyat.com ke teman-teman adik-adik yang lain, bisa melalui facebook, twitter, google plus, email atau yang lainnya. Jika adik-adik sudah melakukannya, kakak sangat senang sekali.

Kumpulan Kisah Dongeng Anak dari Portugal

Cerita Dongeng Kakak Beradik Dan Seorang Pelaut

Kumpulan Kisah Dongeng Anak dari Portugal
Kumpulan Kisah Dongeng Anak dari Portugal

Dua kakak beradik pergi ke rumah pelaut di pinggir pantai. Kemudian, pelaut pun menegur mereka sambil menganyam tali, °Apa kabar, anak-anak?”

“Kami sehat, terima kasih. Kami dengar Anda punya sebuah perahu? Maukah Anda mengajak kami melaut. Kami sangat ingin melaut,” kata si kakak.

“Tentu saja aku mau. Tapi, saat ini aku sibuk. Bantulah aku menganyam tali ini dulu,” kata si pelaut.

Setelah mengajarkan kakak beradik itu menganyam, pelaut pergi meninggalkan mereka sebentar sambil berpesan agar mereka terus menganyam. Setelah pelaut pergi, si kakak melihat ke jendela dan melihat ke luar. “Itu Iautnya! Pasir di pantai putih sekali. Sini lihatlah, Dik!” kata si kakak.

°Aku tidak bisa. Aku sedang menganyam tali,” kata si adik.

“Ah, aku melihat perahunya. Aku tak pernah melihat perahu secantik itu. Sini lihatlah, Dik!” kata si kakak kembaii.

°Aku tidak bisa. Aku sedang menganyam tali,” kata si adik.

Tdak lama, pelaut datang kembali dan bertanya pada mereka, “Bagaimana, apa saja yang sudah kalian Iakukan?”

°Aku melihat-lihat perahu. Aku pasti akan senang menaikinya.” kata si kakak.

“Bagaimana dengan kamu?” tanya pelaut pada si adik.

°Aku menganyam tali seperti pesanmu,” jawabnya.

“Baiklah, aku akan mengajarkan cara melaut padamu saja,” kata pelaut kepada si adik.

“Bagaimana denganku? Aku lebih tua dari dia. Aku lebih pintar. Seharusnya Anda mengajariku,” kata si kakak

“Mungkin benar kau lebih tua dan lehih pintar, tapi kau tidak lebih bijaksana dari adikmu. Aku suruh kau menganyam, kau justru melihat perahu. Bagaimana jika saat melaut nanti aku suruh kau mendayung dan kau justru memancing. Kita pasti celaka di laut,” kata pelaut menasihati.

Si kakak menyesal tidak menuruti pelaut. Kini, ia hanya bisa menggigit jari melihat adiknya naik perahu dengan pelaut.

Pesan Moral dari Kumpulan Kisah Dongeng Anak dari Portugal adalah jadilah anak yang penurut. Dengarkan nasihat orang tua dan orang dewasa. Lakukan tugasmu sampai selesai. Jangan teralihkan oleh hal-hal lain. Anak yang baik di sayang Tuhan.

Kisah Dongeng Anak Yunani : Rubah Dan Serigala Yang Tidak Pernah Melihat Laut

Kisah Dongeng Anak Yunani Rubah Dan Serigala
Kisah Dongeng Anak Yunani Rubah Dan Serigala

Suatu hari, rubah yang hidup di pesisir pantai bertemu serigala yang tidak pernah melihat Laut. “Laut itu apa sih?” tanya serigala

“Air yang banyak sekali di dekat rumahku,” jawab rubah.

“Apakah laut berada di bawah kekuasaanmu?” tanya serigala lagi.

“Tentu saja,” kata rubah berbohong.

“Maukah kau tunjukkan aku laut itu?” pinta serigala.

“Dengan senang hati,” kata rubah.

Rubah mengajak serigala ke laut. Sesaat setelah ombak datang bergulung memecah di pantai, rubah berkata, “Pergilah!” Ombak pun bergulung pergi sebagaimana seharusnya.

Sesaat kemudian, rubah berkata, “Sekarang, datanglah!” Ombak yang berikutnya datang dan kembali memecah di pantai.

Rubah berkata sambil menghadap ke laut. “Temanku serigala telah datang untuk melihatmu. Aku perintahkan kau pergi dan datang. Jangan berhenti sebelum aku katakan berhenti.”

Serigala takjub menyaksikan ombak laut datang dan pergi seperti diperintahkan rubah. “Bolehkah aku masuk ke dalam laut?” pinta serigala pada rubah.

“Sejauh yang engkau suka. Jangan takut, pergilah! Laut akan menyambut kedatanganmu,” kata rubah.

Serigala memercayai kata-kata rubah. la berjalan ke tengah taut. Ombak pun datang dan menggulung tubuh serigala. Serigala akhirnya mati tenggelam di laut akibat ketidaktahuannya.

Pesan Moral dari Kisah Dongeng Anak Yunani : Rubah Dan Serigala Yang Tidak Pernah Melihat Laut adalah banyak-banyaklah membaca agar kamu tahu tentang berbagai hal. Orang yang banyak tahu, tidak mudah tertipu.

Kisah Dongeng Anak Anak Yunani : Penyesalan Gembala Yang Terlambat

Kisah Dongeng Anak Anak Yunani Penyesalan Gembala Yang Terlambat
Kisah Dongeng Anak Anak Yunani Penyesalan Gembala Yang Terlambat

Hero adalah anjing yang hebat,” kata seorang gembala. “Sejak aku memiliki Hero, kambingku tidak pernah hilang seekor pun. Beberapa waktu lalu, Hero pernah diserang oleh serigala, tapi ia berhasil mengalahkannya. Sejak saat itu, tidak ada serigala yang berani datang.”

“Ya, ia memang anjing yang hebat,” kata para tetangga.

“Tapi menurutku, kau rugi memeliharanya. Porsi makannya sangat besar. Sama dengan porsi makan dua belas ekor anjing kampung. Padahal, hanya dengan tiga ekor anjing kampung kamu bisa menjaga kambing-kambingmu,” kata para tetangganya lagi.

“Porsi makan Hero memang besar. Tapi, aku tidak mau berpisah darinya,” kata gembala.

Esoknya, seorang bangsawan datang ke rumah gembala. la mendengar tentang kehebatan Hero. “Berapa harga Hero? Aku akan membelinya dengan harga seratus dong (mata uang Yunani),” kata bangsawan.

“Aku tidak akan menjualnya. Dia teman baikku,” kata gembala.

“Kau bodoh sekali menolak uang sebanyak itu. Pikirkanlah seberapa banyak untungmu,” para tetangga memengaruhi si gembala.

Gembala jadi ragu. “Baiklah aku akan menjualnya seratus dong,” kata si gembala dengan sedih.

Hari itu, Hero dibawa oleh bangsawan. Gembala membeli tiga anjing kampung seharga lima dong. Ketiga anjing kampung itu akan menggantikan Hero menjaga kambing-kambingnya.

Esoknya, para serigala mendengar kepergian Hero. “Hero telah pergi! Hero telah pergi! Sekarang kita bisa pesta daging kambing,” kata salah satu serigala.

Tiga anjing kampung itu Iari ketakutan saat melihat rombongan serigala. Serigala membunuh dan memakan seluruh kambing. Gembala datang terlambat. “Bodoh sekali aku. Seharusnya aku tidak terpengaruh kata-kata tetanggaku,” kata gembala menyesali diri.

Pesan Moral dari Kisah Dongeng Anak Anak Yunani adalah pertimbangkan matang-matang apa yang akan kamu lakukan. Sebab, penyesalan akan datang belakangan. Jangan mudah tergoda oleh tawaran yang menggiurkan. Jika sudah terlambat, menyesal pun percuma saja.

Baca Kisah dongeng Nusantara dan Dunia lainnya pada posting kakak berikut ini Cerita Dongeng Anak Dunia : Legenda Putri Tikus dan Kisah Dongeng Anak : Cerita Putri Salju

Daftar Pustaka : https://id.wikipedia.org/wiki/Dongeng