Kumpulan Dongeng Pada Zaman Dahulu dari Nigeria (Cerita Hewan)

Tidak banyak orang tahu bahwa Nigeria memiliki banyak kumpulan dongeng pada zaman dahulu yang seru. Dua dongeng binatang ini adalah contoh cerita rakyat Nigeria yang sering di ceritakan sampai ke seluruh penjuru dunia. Selamat membaca.

Kumpulan Dongeng Pada Zaman Dahulu : Lidah Buaya Dan Lidah Anjing (Nigeria)

Pada zaman dahulu, anjing memiliki lidah yang pendek dan mulut yang moncong. Hal itu membuatnya kesulitan untuk berbicara. Jika ia berbicara, banyak binatang yang tak paham. Hal itu membuat Anjing sedih.

Sementara itu, Buaya memiliki lidah yang panjang serta mulut yang panjang pula. Buaya memiliki tabiat yang baik. Jika berbicara, ia selalu mengatakannya dengan jelas dan sopan. Hal itu sudah diketahui oleh banyak penghuni hutan. Makanya, banyak binatang yang ingin memiliki lidah seperti Buaya.

Suatu hari, Anjing ingin melamar seekor anjing betina. Ia tak mau dirinya nanti ditertawakan gara-gara cara bicaranya yang kurang jelas. Maka kemudian Anjing pun menemui Buaya.

“Bolehkah aku meminjam lidahmu? Aku hendak melamar seekor anjing betina yang selama ini aku kagumi,” ucap Anjing.

Mendengar permintaan itu, Buaya menjadi iba. Ia akhirnya bersedia meminjamkan lidahnya kepada Anjing.

Kumpulan Dongeng Pada Zaman Dahulu dari Nigeria

“Kau boleh meminjam lidahku. Tapi, kembalikan segera,” pinta Buaya. Anjing sangat senang. Ia pun berjanji akan mengembalikan Iidah Buaya secepatnya.

Anjing segera pergi ke rumah anjing betina. Anjing betina sangat kagum dengan anjing itu. Baru kali ini ia melihat seekor anjing yang memiliki lidah yang panjang. Anjing betina akhirnya menerima lamaran anjing itu.

Sudah berhari-hari lewat, tapi Anjing tak kunjung mengembalikan lidah Buaya. Buaya sudah lama menunggunya. Buaya ingin menemui Anjing, tetapi rumah Anjing cukup jauh. Maka ia pun meminta temannya, seekor burung, untuk menyampaikan pesan kepada Anjing.

“Akan kutemui Anjing dan kusampaikan pesanmu,” kata Burung.

Burung segera menemui Anjing. Namun, Anjing tak mau mengembalikan lidah itu. Ia malah bersikap ketus kepada Burung.

“Katakan pada Buaya, barang apa yang aku pinjam? Aku sama sekali tak meminjam apa pun darinya,” ujar Anjing.

Burung pun menyampaikan pesan itu kepada Buaya. Sungguh sedih hati Buaya. Teman yang Ia percayai malah mengkhianatinya.

“Aku tak akan memaafkanmu, Anjing. Sampai kapan pun akan kukejar kau,” ujar Buaya.

Sejak saat itulah buaya menjadi musuh anjing. Sejak saat itu pula anjing memiliki lidah panjang. Itu adalah hasil membohongi buaya. Olala… sungguh suatu perbuatan yang tidak terpuji.

Pesan moral dari Kumpulan Dongeng Pada Zaman Dahulu : Lidah Buaya Dan Lidah Anjing (Nigeria) adalah jangan suka berbuat hal yang tidak terpuji seperti anjing dalam cerita tersebut. Teman yang baik adalah teman yang bisa dipercaya perkataannya.

Contoh Dongeng Pendek : Singa Yang Sombong (Nigeria)

Singa merasa dirinya paling hebat. Konon tak ada satu binatang pun yang dapat menandingi kehebatannya. Tetapi, Singa ingin membuktikan hal itu. Ia ingin tahu apakah semua binatang di hutan mengakui kehebatannya.

Singa menemui Monyet yang sedang berjemur. Saat itu Monyet sedang asyik memakan buah. Melihat kedatangan Singa, Monyet langsung hormat kepada Singa.

“Hei Monyet, aku ingin bertanya satu hal kepadamu. Menurutmu, siapa binatang yang paling hebat di hutan ini?” tanya Singa.

“Tentu saja, binatang itu adalah kau, tuanku,” jawab Monyet.

Singa sangat senang. Berarti selama ini benar apa yang ia pikirkan. Tak ada binatang yang lebih hebat darinya. Olala… Singa bertemu dengan Hyena yang sedang berjalan. Ia pun segera menghampiri Hyena. Ia juga ingin bertanya kepada Hyena apakah Hyena juga menganggap Singa sebagai binatang yang paling hebat.

“Aku ingin menanyakan sesuatu padamu. Menurutmu, siapa binatang yang paling hebat di hutan ini, Hyena?” tanya Singa.

Hyena merundukkan kepala. Ia pun menjawab dengan santun,” Binatang yang paling hebat dan kuat adalah kau, tuanku,” jawab Hyena.

Hal itu membuat Singa sangat senang. Ia semakin bangga pada dirinya. Namun, Singa belum puas. Ia masih ingin bertanya lagi kepada binatang lain. Maka ia pun terus berjalan menyusuri hutan.

“Rupanya benar. Akulah binatang satu-satunya yang paling hebat di hutan ini,” ujar Singa, sombong.

Singa terus berjalan. Aha! Dia melihat seekor gajah yang sedang asyik makan rumput. Ia ingin tahu juga apakah Gajah menganggap Singa sebagai binatang terhebat atau tidak. Singa lalu mendekati Gajah. Ia tampak membusungkan dadanya, sombong.

“Gajah, aku ingin kau menjawab pertanyaanku. Menurutmu, siapa binatang yang paling hebat di hutan ini?” tanya Singa.

Gajah tak suka waktu makan siangnya terganggu. Ia melihat ke arah Singa. Kemudian ia menendang Singa dengan kakinya yang besar. Setelah itu, ia mengangkat Singa dengan belalainya. Singa jadi sangat ketakutan.

Contoh Dongeng Pendek : Singa Yang Sombong

“Gajah, tolong lepaskan aku! Aku tidak akan mengganggu makan siangmu lagi! Aku akan pergi dari sini,” pinta Singa.

Gajah lalu melemparkan Singa hingga Singa terpental jauh. Singa kemudian lari menjauh dari Gajah. Singa baru sadar, ternyata tak semua binatang menganggap Singa sebagai hewan yang paling hebat.

“Aku tidak akan bertanya lagi pada gajah. Dia telah membuat tubuhku sakit,” ucap Singa. Ia pun pulang ke rumahnya dengan tubuh penuh memar.

Pesan moral dari dongeng fabel : Singa Yang Sombong (Nigeria) adalah di atas langit masih ada langit. Janganlah menjadi anak yang sombong.

Temukan dongeng anak bergambar terbaik lainnya pada artikel kami berikut ini cerita dongeng putri

Jangan lupa untuk follow kami di facebook dan youtube dengan mengklik link dibawah ini yah.

https://www.facebook.com/dongengceritarakyat/

https://www.youtube.com/channel/UC_ay1jdDqXucE6Gk7FhVz5Q