Kumpulan Dongeng Dunia Terbaik – Edisi Dongeng Mancanegara

Dongeng dunia yang ada di blog ini merupakan hasil pilihan kakak dari sekian banyak dongeng mancanegara yang Kakak ketahui. Kakak yakin adik-adik suka dengan cerita rakyat mancanegara yang pernah kakak posting maupun yang akan kakak posting dikemudian hari. Seperti dongeng dunia yang kakak ceritakan kali ini, berasal dari Mongolia dan tibet.

Dongeng Dunia dari Mongolia : Serigala yang Bodoh

Suatu hari, serigala bertemu kuda yang jatuh terjebak di kubangan lumpur. Serigala hendak memangsa kuda, tapi kuda berkata,”Tuan Serigala, jika kau ingin memakanku,sebaiknya kau tarik aku keluar dari kubangan ini lebih dulu. Agar kau bisa menikmati dagingku dengan nikmat.”

Serigala menuruti kata-kata kuda. la menarik kuda dari kubangan lumpur. Lalu, serigala bersiap memakan kuda.

“Tapi badanku penuh lumpur, Tuan Serigala. Sebaiknya kau bersihkan dulu badanku, Rasa dagingku tidak enak jika bercampur dengan lmpur.” kata kuda.

Serigala pun membersihkan tubuh kuda. Setelah itu ia bersiap memakan kuda. Tapi, lagi-lagi kuda berkata, “Ada tulisan di salah satu telapak kaki belakangku. Maukah kau membacanya dulu sebelum memakanku?”

Kuda mengangkat salah satu kaki belakangnya. Saat serigala mendekat hendak membaca, kuda segera rnenendang serigala hingga jatuh pingsan.

Kumpulan Dongeng Dunia Terbaik Edisi Dongeng Mancanegara
Kumpulan Dongeng Dunia Terbaik Edisi Dongeng Mancanegara

Saat siuman, serigala menyesali kebodohannya. Lalu, ia meneruskan perjalanan.

Di perjalanan, serigala bertemu anak sapi yang terjebak di semak belukar. Serigala hendak memakan anak sapi.

“Jika kau memakan aku di sini, manusia akan melihatmu. Bawalah aku ke tempat aman dulu!” kata anak sapi. Serigala pun setuju.

“Tuan Serigala, kau nampak lelah. Marilah naik ke punggungku dan tidurlah. Biar aku membawamu ke tempat aman,” kata anak sapi.

Kemudian, serigala naik ke punggung anak sapi dan tertidur. Saat terbangun, ia sudah dikelilingi manusia. Ternyata, anak sapi membawanya ke tempat manusia. la pun kaget dan mencoba melarikan

Namun, belum sempat Iari, manusia langsung memukul dan mengejarnya. “Awww…, bodohnya aku,” teriak serigala.

Pesan Moral dari Dongeng Dunia dari Mongolia : Serigala yang Bodoh adalah Jangan jadi anak yang bodoh. Jangan mau ditipu oleh orang lain. JadiIah anak yang cerdik dan banyak akal. Agar kamu menjadi anak yang cerdik, kamu harus banyak membaca dan belajar. Selain itu jika menghadapi masalah, hadapi dengan tenang dan gunakan akalmu.

Dongeng Mancanegara Dari Tibet : Tiga Anak Perempuan Dan Sapi Yang Menghilang

Dahulu kala, ada sebuah keluarga yang beranggotakan ibu, bapak, dan tiga anak perempuan. Mereka punya seekor sapi cantik berwarna hitam-putih. Suatu hari, sapi itu menghilang.

Anak yang sulung pergi mencari sapi itu. Di pinggir sungai ia bertemu nenek sihir. “Apakah kau melihat sapi kami yang hilang?” tanyanya. la tidak tahu bahwa sedang berhadapan dengan seorang penyihir.

“Bagaimana rupa sapimu?” tanya nenek sihir. Anak sulung menggambarkan rupa sapinya kepada nenek sihir.

“Aku tidak melihatnya,” jawab nenek sihir.

Saat anak itu hendak pergi, nenek sihir berkata, “Pergilah ke rumahku di seberang sungai. Sapimu mungkin ada di sana,” katanya kembali.

Sesampainya di rumah nenek sihir, si anak sulung disuguhi daging. la langsung memakannya dengan Iahap. la tidak tahu bahwa daging itu adalah daging manusia.

Hari berikutnya, anak yang kedua mencari sapi yang hilang. la juga mengalami nasib yang sama seperti kakaknya.

Kemudian, pada hari berikutnya, giliran anak bungsu yang mencari sapi itu. la juga bertemu nenek sihir. Lalu, ia diajak ke rumahnya dan diberi makan daging manusia.

Saat hendak makan, ia mencium bau yang aneh. Akhirnya, ia menghentikan makannya. Untungnya saat itu nenek sihir sedang pergi ke hutan untuk mencari kayu bakar. Ketika itu, seekor anjing mendekatinya. la memberikan daging itu kepada si anjing.

“Dua kakakmu disekap di kamar itu,” kata anjing menunjuk sebuah pintu.

“Sapimu juga ada di situ. Kau harus membunuh nenek itu. la seorang penyihir dan berniat jahat kepada kalian,” Ianjut si anjing.

Saat nenek sihir pulang, anak bungsu melemparkan pisau. Pisau itu tepat menancap di dada nenek sihir. Nenek sihir pun mati. Lalu, anak bungsu rnembebaskan dua kakaknya beserta sapi mereka. Kehidupan mereka akhirnya menjadi normal kembali seperti sediakala.

Pesan Moral dari Dongeng Mancanegara Dari Tibet : Tiga Anak Perempuan Dan Sapi Yang Menghilang adalah Jadilah anak yang banyak akal dan pemberani. Ingat kamu harus berhati-hati dengan orang yang baru kamu kenal. Perbuatan baik akan mendatangkan kebaikan, sedangkan perbuatan buruk akan mendapatkan balasan yang buruk juga dimasa yang akan datang.

Baca cerita rakyat dunia dan cerita rakyat Mancanegara lainnya pada posting berikut ini Contoh Cerita Pendek Anak – Dongeng Dunia dan Buku Cerita Anak : Tiga Dongeng Dunia Terbaik