Cerita anak yang akan Kakak dongenkan hari ini berjudul Kue Jhonny. Kisah ini diambil dari kumpulan dongeng dunia yang berasal dari Inggris. Pasti kalian sudah tidak sabar untuk membaca ceritanya kan. Sleahkan duduk manis dan baca dongeng ini sampai selesai.
Kumpulan Dongeng Dunia – Kue Johnny
Pada jaman dahulu kala, ada seorang laki-laki tua kecil dan wanita tua kecil dan mempunyai seorang anak laki-laki kecil. Pada suatu hari, wanita tua kecil ingin sekali membuat Kue Johnny yang berbentuk bundar untuk makan siang mereka. Wanita tua itu berpesan kepada anak laki-lakinya untuk menjaga oven. Agar Kue Johnny yang di buatnya tidak gosong. Kemudian si wanita tua dan lelaki tua pergi bekerja di kebun sayur mereka.
Sementara si anak laki-laki sedang asik bermain. Hingga lupa pesan si wanita kecil itu untuk menjaga oven. Tiba-tiba ia mendengar suara ledakan yang sangat keras. Ternyata pintu oven terlempar dan Kue Johnny menggelinding ke luar. Kue Johnny terus menggelinding keluar melewati pintu dapur menuju jalan kecil ke kebun. Si laki-laki kecil berteriak, “ berhenti –Jhonny, berhenti!’’ kedua orang tuanya mendengar teriakan si laki-laki kecil. Mereka pun ikut mencari Kue-Jhonny. Namun mereka kehabisan napas untuk mengejar Kue-Jhonny dan mereka duduk kelelahan di tepi jalan.
Kue-Jhonny terus menggelinding hingga ia bertemu dengan dua orang penggali sumur. Kedua penggali sumur tersebut berteriak ‘’Hei Kue-Jhonny kenapa kamu berlari begitu cepat?
Kue-Jhonny menjawab, ‘’Saya berlari lebih cepat dari anak laki-laki kecil, wanita tua kecil dan laki-laki tua kecil. Dan saya dapat berlari lebih cepat dari kaaaaaamuuuu!’’ sambil terus bergulingan.
Penggali sumur berkata, ‘’Tidak, kami yang lebih cepat daripada mereka.’’ Mereka mulai berlari mengejar Kue-Jhonny , tetapi tidak lama kemudian mereka kehabisan napas dan duduk ditepi jalan.
Kue-Jhonny terus menggelinding sampai ia bertemu dengan dua penggali parit. Penggali parit berteriak, “Kue Johnny , kenapa kamu berlari sangat cepat?”
Kue Johnny menjawab, “saya berlari lebih cepat dari pada anak laki-laki kecil, wanita tua kecil, laki-laki tua kecil, dan dua orang penggali sumur, dan saya dapat berlari lebih cepat dari pada kaaa-muuu!”sambil terus bergulingan.
Si penggali parit berkata, “tidak, kami lebih cepat dari pada mereka.”mereka mulai lari mengejar Kue Johnny , tetapi tidak lama kemudian mereka kehabisan napas dan duduk di tepi jalan.Kue Johnny terus menggelinding sampai ia bertemu dengan beruang. Beruang menggeram, “Kue Johnny , kenapa kamu berlari sangat cepat?”
Kue Johnny menjawab. “saya berlari lebih cepat dari pada anak laki-laki kecil, wanita tua kecil, laki-laki tua kecil, dan dua orang penggali sumur, dan penggali parit, dan saya dapat berlari lebih cepat dari pada kaaa-muuu!”sambil terus bergulingan.
Beruang berkata, “tidak, saya lebih cepat dari pada mereka.” Ia pun mulai mengejar Kue Johnny , tetapi tidak lama, kemudian si beruang kehabisan napas dan duduk di tepi jalan. Kue Johnny terus menggelinding sampai ia bertemu dengan serigala. Si serigala menggonggong, “Kue Johnny , kenapa kamu berlari sangat cepat?”
Kue Johnny menjawab, “saya berlari lebih cepat dari pada anak laki-laki kecil, wanita tua kecil, laki-laki tua kecil, dua orang penggali sumur, penggali parit, dan beruang, dan saya dapat berlari lebih cepat dari pada kaaa-muuu!” sambil terus bergulingan.
Serigala berkata, “tidak, saya lebih cepat dari pada mereka.” Ia pun mulai lari mengejar Kue Johnny , tetapi tidak lama kemudian si serigala kehabisan napas dan duduk di tepi jalan.
Kue Johnny terus menggelinding sampai ia bertemu dengan rubah. Si rubah berkata, “Kue Johnny , kenapa kamu berlari lebih sangat cepat?”
Kue Johnny menjawab, “saya berlari lebih cepat dari pada anak laki-laki kecil, wanita tua kecil, laki-laki tua kecil, dua orang penggali sumur, penggali parit, beruang, dan serigala, dan sya dapat berlari lebih cepat dari pada kaaa-muuu!”sambil terus bergulingan.
Si rubah berkata, “apa yang kamu katakana? Ke sinilah. Saya tidak mendengar kamu.” Si rubah memutar kepalanya seperti jika ia ingin mendengar lebih baik.
Kue Johnny bergerak mendekatinya dan menjawab, “saya berlari lebih cepat dari pada anak laki-laki kecil, wanita tua kecil, laki-laki tua kecil, dua orang penggali sumur, penggali parit, beruang, dan serigala, dan saya dapat berlari lebih cepat dari pada kaaa-muuu!” sambil terus bergulingan.
Namun, si rubah berkata, “ke sinilah lebih dekat, Kue Johnny . Saya tidak dapat mendengar kata-kata kamu. Kamu terlalu jauh.” Si rubah menjulurkan kepalanya seperti ingin mendengar apa yang dikatakan Kue Johnny .
Kue Johnny bergerak lebih dekat lagi dan menjawab, “saya berlari lebih cepat dari pada anak laki-laki kecil, wanita tua kecil, laki-laki tua kecil, dua orang penggali sumur, penggali parit, beruang, dan serigala, dan saya dapat berlari lebih cepat dari pada kaaa-muuu!” sambil terus bergulingan.
Si rubah berkata, “kamu dapat melakukannya?” dan dengan cepat ia membuka mulutnya lebar-lebar dan menangkap Kue Johnny di antara gigi-giginya yang tajam. Kemudian ia memutar bola matanya dan mengeluarkan lidahnya.
Pesan moral dari Kumpulan Dongeng Dunia – Kue Johnny adalah ketika kita diberikan tugas maka kita harus melakukannya dengan penuh tanggung jawab. Pesan moral kedua adalah jangan pernah sombong karena kesombongan hanya akan berakibat buruk di kemudian hari