Kumpulan Dongeng Dunia : Kereta Labu Ambar

Ambar, adalah seorang gadis berambut panjang dan berwarna cokiat. Dia bersifat pemberani dan ceria, tapi Ambar malu untuk berteman dengan pangeran Whill. Dia cucu dari pemilik toko kerajinan tangan. Tetapi, tak lama kemudian orang tuanya telah tiada. Kakeknya pun bersedia merawatnya hingga berumur 15 tahun. Sekarang Ambar merasa tidak enak, dia pun berniat untuk membantu kakeknya dengan cara mengecat kerajinan tangan, dan menyapu, mengepel halaman juga pekerjaan ibu rumah tangga.

Kakek Ambar bisa membuat sebuah kereta labu yang mirip dengan film animasi Cinderella, film kesukaan Ambar.

Kerajaan Owla, adalah salah satu istana kerajaan di desa Ambar. Disana ada teman sebaya Ambar namanya pangeran Whin. Dan tema ulang tahunnya yaitu Cinderella. Kini semua teman sebaya Ambar sedang membicarakan tentang beruntungnya si Cinderella memiliki peri baik hati.

Tiba-tiba menumpuklah pesanan 30 kereta labu dari desa kerajaan Owla pada kakek Jim, kakek Ambar. Biasanya hanya satu atau dua dalam sebulan. Ini karena ulang tahun pangeran Whill yang bertemakan Cinderella.

Ambar pun memakai setengah tabungannya untuk membeli bahan dan cat karena dia tidak enak dengan kakeknya yang terus banting tulang. Karena 30 kereta labu, tetangga-tetangganya ada yang ikhlas membantunya di siang hari.

Kakek Jim hares menyelesaikan kereta labu pesanan warga dalam sebulan. Ambar pun mengecat dengan cantik, ada yang oranye dengan hiasan bintang-bintang berwarna oranye tua. Juga hijau dengan bunga-bunga berwarna pink.

Keesokan harinya Ambar sedang menggosok baju dengan sabun di halaman belakang rumahnya. Da sedang mencuci baju.

TOK!TOK!TOK!

Ketukan pintu terdengar dari arah pintu utama. Ambar mencuci tangannya yang penuh sabun lalu membuka pintu untuk orang yang mengetuk pintu rumahnya. Ada seorang pak pos dari kerajaan Owla.

“Apakah anda Ambar? Cucu dari kakek Jim?” tanya pak pos memastikan. Dia membuka tas selempangny yang berisi banyak surat dari kerajaan Owla.

“Iya! Saya Ambar cucu dari kakek Jim. Ada apa pak?” tanya balik si Ambar dengan harapan ada surat untuknya.

“Di pesta ulang tahun pangeran Whill yang ke 12, Ambar diundang ke pestanya.” sahut pak pos memberikan amplop undangan berwarna biru langit dan hiasan kelinci kecil di penutup amplop.

“Waah trimakasih!” seru Ambar. Pak pos pun berlalu, dengan brutal dia segera membuka amplop itu dan berisi:

Kepada keluarga Jim, kakek Jim dan Ambar.

Dengan hormat, kami mengundang kakek Jim dan Ambar datang ke acara ulang tahun pangeran Whill yang ke 12 yang bertema Cinderella. Kami harap kedatangannya. Terimakasih.

Ambar pun memberitahu kakek Jim bahwa mereka diundang. Sudah wajarlah keluarga raja Owla ini tidak pilih kasih. Ambar pun mempunyai satu pasang gaun mirip cinderella, lengan berbentuk balon, biru pucat, dan rok panjang yang mengembang.

Salah satu tetangga pun ada yang melapor dia mendapat gaji lebih dan sebagian akan dibelikannya bahan kereta labu. Setelah 30 kereta labu selesai dalam 4 minggu. Pemesan pun mengambil kereta labu pesanannya. Banyak yang memuji warnanya bagus juga indah. Itu membuat Ambar semangat untuk melukis-lukis kereta labu.

“Ambar, ini kereta labumu, dipakai ya! tapi catnya hampir habis ya?” tanya kakek Jim menunjuk kereta labu yang belum dicat di luar.

“Atau mau dibeli dulu?” sambung kakek Jim.

“Mmm.. tidak kek. Aku akan mengreasikan dari warna merah, kuning, hijau, dan biru ini.” Tolak Ambar, yang sepertinya sedih karena kehabisan cat. Dia tidak mau uang kakek berkurang.

Esoknya, di malam hari Ambar mengenakan gaun Cinderella, dia sangat cantik. Apalagi rambut coklatnya digulung dan dihiasi oleh bando biru polos. Dia hampir mirip oleh Cinderella.

“Kakek Jim, aku berangkat yah.” Pamit Ambar dan menjalankan kereta labunya.

Di istana kereta labu sebagian buatan kakek Jim telah berbaris rapi, ternyata jika di perhatikan hanya Ambar yang berwarna beda dan mengendarai sendiri. Yang lain diantar oleh sopirnya.

Pesta berjalan lancar. Tersedia cokies, cupcake chocholate, muffin, pudding dan lainnya yang enak. Tapi pangeran Whill tampak bosan dengan suasananya. Dia pun keluar sebentar.

Kumpulan Dongeng Dunia Kereta Labu Ambar

Ambar pun pamit pada raja ratu Owla, khawatir akan kakek Jim yang sibuk hingga tak bisa datang. Dia pun berpapasan dengan pangeran Whit!.

“Hai Ambar, apa kabar? sudah mau pulang ya?”sapa pangeran Whill. “Lihat! Kereta pelangi itu indah ya!,”gumam pangeran Whill. “Oh, itu milikku.”Jawab Ambar sedikit gugup.

“Wah, bagus sekali. Maukah kita menjadi teman?” tanya pangeran Whill. Ambar pun mengangguk. Sebab keretanya ini dia jadi berkenalan dengan pangeran Whill, ternyata pangeran Whill tidak sombong.