Kumpulan Dongeng Bobo : Cerita Roci Si Robot Tercepat

Cerita anak Roci robot tercepat kakak ambil dari kumpulan dongeng bobo. Apakah kalian pernah membaca majalah bobo? Saat kakak kecil, kakak suka sekali membaca majalah bobo. Dari majalah itu banyak sekali pengetahuan dan dongeng anak yang sudah kakak pelajari. Kali ini kakak berbagi satu dongeng bobo untuk kalian. Selamat membaca.

Kumpulan Dongeng Bobo : Kisah Roci Robot Tercepat

Namanya Roci, si robot cilik. Badannya setinggi lutut anak manusia. Warnanya keperakan dengan garis biru di tangan. Matanya bersinar merah. Di dadanya ada lampu biru. Lampu itu menyala setiap kali dia meluncur dengan roda yang ada di kaki.

Roci adalah robot yang suka meluncur cepat, padahal robot lainnya tak seperti itu. Robot lainnya meluncur dengan kecepatan sedang. Jika memang dibutuhkan, barulah mereka meluncur cepat. Berbeda dengan Roci yang selalu meluncur cepat sepanjang waktu.

“Aku mau jadi robot tercepat,” katanya pada suatu hari. Ibunya bertanya, “Mengapa?”

“Biip … biiip … karena menjadi robot tercepat itu keren!” teriaknya sambil berputar-putar. Ibu Roci jadi pusing melihat Roci berputar seperti itu.

Suatu hari, seperti biasa Roci bermain bersama teman-temannya.

“Biip … aku ini robot tercepat. Kalian tak ada yang bisa mengalahkanku,” ejeknya.

“Apa.” si robot mini pun menjawab. “Apa untungnya menjadi robot tercepat?”

Roci tak menjawab. Dia malah memutari tubuh teman-temannya. “Bukankah segala sesuatu yang dilakukan lebih cepat akan lebih baik?”

Wusss!! Roci pun meninggalkan teman-temannya. Dalam perjalanan pulang, dia nyaris menabrak Roa, si robot tua.

“Hei, mengapa terburu-buru?” teriak Roa.

“Bukan terburu-buru, tapi aku, kan, memang robot tercepat!” Wusss … Roci kembali melaju ke rumahnya.

Kumpulan Dongeng Bobo Roci Si Robot Tercepat

Sampai di depan pintu, tiba-tiba pintu terbuka. “Braakk ..” Roci menabrak ibunya. Pandangan Roci berkunang-kunang. Saat pandangannya kembali normal, dia melihat vas bunga kesayangan ibunya pecah berkeping-keping.

“ROCI!” ibunya berteriak marah.

“Mengapa, sih, kamu ngebut terus? Pelan-pelan, dong!”

Lihat, vas yang ibu dapatkan dari rumah lelang jadi pecah. Itu barang antik!” Wajah ibu Roci merah karena marah.

Melihat ibunya marah, Roci diam saja. Dalam hati, dia kesal. Mengapa ibunya marah hanya gara-gara sebuah vas?

“Roci, jangan suka ngebut. Kamu bisa mencelakakan orang lain juga dirimu sendiri. Kamu tahu, kan, kalau kamu mengerem tubuhmu secara mendadak, kamu bisa terjungkal.” Ibu masih mengomel.

“Ayo, bantu Ibu menyapu pecahan vas ini!” Ibu menyodorkan sapu pada Roci. Roci menolak. Dengan cemberut, dia malah berputar dan meninggalkan ibunya.

“Blip … biip … bosan, deh, dengar omelan Ibu,”

Wusss, Roci kembali meluncur ke jalanan. Roci terus saja meluncur cepat. Dia tak memedulikan teriakan ibunya. Roci tak tahu, ibunya berteriak karena melihat sesuatu. Roci terlambat. Braaaak ….

Roci menabrak sebuah gerobak yang didorong oleh Roa. Roci terduduk. Kepalanya berdenyut-denyut. Roda di kakinya copot. Lampu biru di dadanya pun pecah.

“Hoaaaa!” Roci menangis nyaring sekali.

Ibu jadi sedih melihat kondisi Roci. Ibu lalu memapah Roci dan membawanya ke rumah Pak Bubu yang ahli memperbaiki robot. Untunglah, kerusakan Roci tak parah. Sekarang, Roci sungguh kapok. Dia tak mau lagi meluncur cepat. Ibunya benar, meluncur cepat bisa melukai dirinya sendiri juga orang lain.

Pesan kasih sayang dari Kumpulan Dongeng Bobo : Roci Robot Tercepat adalah

Bagiamana perasaan kalian saat Mama berteriak-teriak agar tidak mengebut atau berlari-lari?

“Pelan-pelan”, “Hati-hati”, “Lihat depan, jangan tengok-tengok”

Apakah kalian bosan mendengar nasihat Mama seperti itu? Apakah kalian berpikir bahwa Mama adalah orang yang lamban? Tunggu dulu. Mama bukan orang yang lamban. Mama hanya tidak ingin kalian terluka. Bisakah kalian bayangkan, jika kalian sedang mengebut naik sepeda, tiba-tiba ada motor atau mobil yang mendadak muncul di tikungan?

Jika terjadi sesuatu pada kalian, Mama adalah orang yang paling bersedih. Semua nasihat Mama itu demi kebaikan kalian. Jadi, tidak usah kesal pada Mama jika sering menasihati kalian, ya.

Temukan kumpulan cerita rakyat terbaik lainnya pada artikel kakak berikut ini kumpulan dongeng