Kumpulan Dongeng Anak Klasik Sarat Hikmah untuk Membangun Karakter

Fairytale atau dongeng adalah salah satu jenis sastra berwujud cerita fiksi yang berisi cerita khayalan yang diketahui dan diyakini oleh masyarakat sebagai peristiwa yang tidak pernah terjadi. Dongeng bisa dibuat namun bisa juga merupakan kisah yang diceritakan secara turun temurun di masyarakat atau yang biasa dikenal dengan cerita rakyat.

Dongeng singkat, cerita rakyat, kisah bijak yang sarat dengan hikmah sejatinya mampu menginspirasi si kecil untuk membangun sikap positif dalam diri mereka. Apalagi memang sudah terbukti sejak lama bahwa cerita atau kisah-kisah merupakan strategi pembelajaran yang sangat ampuh untuk mendidik anak.

Kali ini kami memposting kumpulan dongeng anak sebelum tidur sarat hikmah yang ditulis dengan gaya bahasa yang lugas dan sederhana sehingga sangat mudah dipahami oleh anak. Dongeng-dongeng sebelum tidur dari berbagai belahan dunia ini semakin enak dibaca karena dilengkapi dengan gambar yang menarik dan penuh warna. Selain itu, setiap cerita diakhiri dengan petikan hikmah sebagai pesan moral untuk si kecil.

Kumpulan Dongeng Anak Indonesia – Cerita Pendek Pembangun Karakter Anak

Tunggu apalagi segera ceritakan cerita pendek anak dunia ini untuk si kecil, dan bagikan posting ini kepada saudara, rekan, tetangga sekitar yang memiliki anak kecil.

1. Si Kancil dan Buaya

Hari ini begitu cerah. Tetapi, musim kemarau membuat hutan menjadi kering sehingga banyak penghuni hutan yang meninggalkan hutan. Sementara Kancil masih bertahan di hutan.

“Ke mana lagi aku harus mencari makanan?” keluh Kancil. Sementara matahari terasa semakin terik.

Kancil ingat sesuatu. Ia akan pergi ke seberang sungai. Disana ada banyak makanan. Tetapi selama ini memang tak ada yang berani ke sana, sebab untuk pergi ke sana, siapa pun harus menyeberang sungai yang banyak buayanya. Kancil tak peduli. Ia bergegas pergi ke sungai. Tak butuh waktu lama, sampailah ia di sungai.

“Hai Kancil, baguslah kau datang kemari! Aku sedang sangat lapar,” kata salah satu Buaya.

“Wah, kau rupanya. Aku datang ke sini untuk menyampaikan pesan dari raja hutan, jadi janganlah kau makan aku dulu,” jawab kancil.

“Ayo cepat sampaikan pesanmu itu. Aku sudah sangat lapar,” ujar buaya.

“Baiklah. Raja hutan memintaku untuk menghitung jumlah buaya yang ada di sini. Raja hutan hendak memberikan hadiah untuk kalian,” terang kancil. “Jadi sekarang, panggillah semua temanmu,” lanjutnya.

Buaya sangat senang mendengar pesan dari kancil. Lantas ia pun langsung memanggil semua temannya. Mereka banyak sekali, berjejer-jejer di permukaan sungai.

“Nah, sekarang aku akan menghitung jumlah kalian,”seru si kancil. Kemudian ia langsung melompati buaya-buaya itu satu per satu, seraya menghitungnya. Akhirnya ia pun bisa menyeberang sungai tersebut dengan cara melompati para buaya.

Fabel Anak Kancil dan Buaya

Baca cerita lengkapnya di Kancil Dan Buaya (Fabel Dari Indonesia)

2. Putri Salju

Pada suatu hari, seorang Ratu duduk di dekat jendela yang sangat indah, jendela tersebut terbuat dari kerangka kayu berwarna hitam.

Ratu yang sedang menjahit, dan melihat salju yang turun, sehingga tanpa sengaja jarinya tertusuk jarum jahit. Tiga tetes darah yang keluar dari jarinya. Darah tersebut berjatuhan di atas salju, warna merah yang menempel di atas putihnya salju, terlihat sangat cantik. Ratupun berpikir.

“Seandainya aku punya anak dengan kulit seputih salju, bibir semerah darah, dan rambut sehitam bingkai jendela.”

Ratupun akhirnya, melahirkan seorang Putri yang sangat cantik, memiliki kulit seputih salju dan bibir semerah darah. Putri tumbuh menjadi gadis yang sangat canti, dan baik hati. Ia di panggil Putri Salju. Namun, ketika Putri Salju tumbuh menjadi gadis remaja, Sang Ratu meninggal karena sakit.

Beberapa tahun kemudian, Raja pun menikah lagi. Ibu tirinya sangat cantik. Namun, ia memiliki sifat dengki dan iri hati. Ia hanya mementingkn dirinya sendiri. Ratu cantik itu memiliki sebuah benda kesayangannya, yaitu sebuah cermin ajaib yang indah.

Setiap pagi, Ratu berdiri di depan Cermin Ajaib dan bertanya. ‘’ Cermin ajaib, siapakah wanita tercantik di negeri ini?’’ setiap hari Ratu bertanya dan setiap hari juga cermin ajaib menjawab. ‘’ Ratuku adalah wanita paling cantik di negeri ini.’’

Waktu terus berjalan dengan cepat, dan Putri Salju tumbuh menjadi gadis cantik. Bahkan kecantikannya melebihi sang Ratu.

Suatu hari, Ratu pun bertnya kembali kepada cermin ajaib.

‘’ Cermin ajaib, siapakah wanita tercantik di negeri ini?’’

saat itu cermin ajaib pun langsung menjawab. ‘’ Ratuku adalah wanita paling cantik di negeri ini. Namun, Putri Salju seribu kali lebih cantik dari Ratuku.’’

Ratu sangat terkejut mendengar jawaban dari cermin ajaib. Ratu menjadi sangat benci kepada anak tirinya Putri Salju.

Ratu merasa sangat tersaingi oleh Putri Salju dan berpikir untuk menyingkirkan Putri Salju. Karena ia ingin menjadi satu-satunya wanita paling cantik di negeri ini.

putri salju

Ikuti kisah lengkapnya pada link berikut ini Putri Salju

3. Dongeng Bahasa Indonesia Cinderella

Pada jaman dahulu kala hiduplah seorang gadis cantik yang baik hati. Gadis itu bernama Cinderella

Kebaikan hatinya membuat semua orang menyayanginya bahkan hewan-hewan menyayanginya juga, terutama dua sahabatnya Gus dan Jaq. Mereka mau melakukan apa saja untuk Cinderella sahabatnya.

Cinderella hidup bersama ibu tiri dan dua saudara tirinya yang bernama Anastasia dan Drizella.

Berbeda dengan Cinderella yang baik dan rajin, Anastasia dan Drizella sangat malas dan iri hati. Mereka menyuruh Cinderella mengerjakan semua perkerjaan sepeti membersihkan rumah, menjahit, memasak dan berkebun.

Walaupun perlakuan kedua saudaranya sangat buruk namun Cinderella mencoba melakukan yang terbaik dan berusaha membuat ibu tiri dan kedua saudara tirinya bahagia.

Nyonya Tremaine ibu Tiri Cinderelaa merupakan orang yang dingin, kejam dan sangat iri dengan pesona dan kecantikan Cinderella.

Dia senang membuat cinderella sibuk dengan semua pekerjaan, bahkan Cinderella yang kelelahan tidak membuatnya kasihan. Dia malah memberikan tugas tambahan yaitu meminta Cinderella memandikan kucingnya yang nakal, Lucifer.

Pada suatu hari, seorang utusan dari istama tiba dengan undangan khusus. Akan ada sebuah pesta besar di istana.

Raja ingin anaknya segera mencari calon istri. Setiap gadis muda di kerajaan diundang, termasuk Cinderella.

Cinderella sangat bersemangat dengan undangan pesta itu. Di loteng, ia menemukan gaun yang dulu milik ibunya.

Gaun itu memang agak kuno, namun dengan kepintarannya Cinderella membuat gaun itu menjadi indah!

cinderella

Baca cerita lengkapnya pada link berikut ini Cinderella

4. Timun Mas

Ada seorang janda yang sudah lama hidup sendiri, namanya Mbok Sirni. Semenjak ditinggal mati suaminya beberapa tahun silam, hari-harinya begitu sepi.

Mbok Sirni menginginkan seorang anak yang dapat menemani sisa hidupnya dan membantunya bekerja di ladang. Mbok Sirni terus berdoa tanpa mengenal lelah, agar ia dapat di karuniai seorang anak.

Doanya didengar, suatu hari saat Mbok Sirni bekerja di ladang di dekat hutan, ia didatangi raksasa yang amat besar dan berwajah menyeramkan.

Mbok Sirni ketakutan, tubuhnya menggigil, ia ingin berlari menghindari dari terkaman raksasa itu.

“Ampun, ampun…jangan makan saya..!” Mbok Sirni menjerit.

Raksasa itu tertawa, “Hahaha… Hei janda tua! Jangan kau takut, aku tidak akan memakanmu,” Raksasa itu mendekati Mbok Sirni, “Bukankah kau menginginkan seorang anak?” tanya raksasa itu menyelidiki.

Mbok Sirni mengangguk dengan tubuh yang masih menggigil.

Raksasa itu tertawa lagi, “Hahahaha, aku akan memberimu seorang anak, tapi dengan satu syarat,” Mata menyeramkan raksasa itu melihat Mbok Sirni yang mengangguk, “Ba… Baiklah, apa syaratnya?” tanya Mbok Sirni ragu-ragu.

“Kau harus berikan anak itu lagi kepadaku setelah berumur enam tahun untuk kusantap, hahahaha…!” Raksasa itu memukul-mukul perutnya, “Pasti dagingnya amat lezat.”

Mbok Sirni menyetujui syarat itu, kemudian raksasa itu memberinya biji mentimun agar ditanam dan dirawat. Kelak setelah dua minggu di antara buah mentimun yang ditanamnya itu ada satu yang paling besar dan berkilau seperti emas.

Mbok Sirni memetik buah semangka yang besar dan berkilau emas itu, lalu membelahnya dengan amat hati-hati. Alangkah terkejutnya dia, buah timun itu berisi seorang bayi perempuan cantik dan bersih. Mbok Sirni memberinya nama Timun Mas.

Timun Mas tumbuh menjadi gadis yang baik budi dan cantik jelita, Mbok Sirni amat menyayanginya sepenuh hati.

Dongeng Timun Mas

Baca selengkapnya pada link berikut ini Dongeng Pendek Timun Mas

5. Cerita Rakyat Malin Kundang

Pada zaman dahulu, hiduplah seorang janda bersama seorang anak laki-laki, di perkampungan Pantai Air Manis, Padang Sumatera Barat.

Perempuan itu bernama Mande Rubayah, sedangkan anak laki-lakinya bernama Malin Kundang. Sejak kanak-kanak, Malin Kundang sudah ditinggal mati ayahnya.

Pada saat Malin menginjak dewasa, ada kapal besar berlabuh di Pantai Air Manis. Kedatangan kapal tersebut meneguhkan hatinya untuk pergi merantau.

“Bu, saya ingin mencari kerja, merantau ke negeri orang,” kata Malin dengan suara lirih. “Belum tentu setahun sekali ada kapal besar merapat di pantai ini. Saya akan mencari kerja agar nasib kita berubah dan terbebas dari kemiskinan.”

Meski dengan berat hati, akhirnya Mande Rubayah pun mengizinkan anaknya pergi.

Hari berganti, bulan berjalan, dan tahun berbilang, Malin telah pergi meninggalkan kampungnya tanpa pernah memberi kabar kepada ibunya.

Pada suatu hari, sebuah kapal besar berlabuh di pantai Air Manis. Melihat hal itu, Mande Rubayah ikut berdesakan mendekati kapal tersebut. Ia sangat yakin bahwa lelaki muda itu adalah Malin Kundang. Tanpa canggung, ia langsung memeluk Malin erat-erat, seolah takut kehilangan anaknya lagi. Lalu ia pun menyapa Malin dengan suara serak, karena menahan tangis bahagia.

“Malin, anakku, mengapa begitu lamanya kau meninggalkan ibu?” Malin terpana karena ia tak percaya bahwa wanita itu adalah ibunya.

Sebelum sempat berpikir, istrinya yang cantik itu berkata,”Cuih! Wanita buruk inikah ibumu? Mengapa kau membohongi aku?” Lalu dia berkata lagi. “Bukankah dulu kau katakan ibumu adalah seorang bangsawan sederajat dengan kami?”

Mendengar kata-kata istrinya, Malin Kundang mendorong wanita tua itu hingga terguling ke pasir. Mande Rubayah berkata lagi,

cerita rakyat malin kundang

Untuk kisah lengkapnya bisa ikuti pada posting sebelumnya Cerita Rakyat Malin Kundang

6. Putri Duyung

Nun jauh di dasar lautan, hiduplah raja Laut beserta enam putrinya yang cantik-cantik. Istri raja laut telah lama meninggal. Kini, keenam putri raja laut dirawat oleh nenek mereka.

Sebagaimana anak-anak laut lainnya, hanya bagian atas tubuh mereka yang mirip tubuh manusia. Sedangkan, separuh bagian bawah tubuh mereka seperti ikan.

Di antara keenam putri raja laut, putri yang paling bungsu adalah yang paling cantik. Tidak seperti kakak-kakaknya, putri bungsu sangat tertarik mendengarkan cerita tentang dunia manusia. la sangat ingin memiliki kaki yang bisa berjalan di darat seperti manusia.

°Saat usia kalian lima belas tahun, kalian boleh pergi ke permukaan air dan melihat manusia,” kata nenek mereka.

Tahun demi tahun berlalu, tibalah saat putri sulung pergi ke permukaan laut. Dia senang sekali. Putri sulung pun menceritakan pengalamannya pada adik-adiknya. “Aku suka dengan kota yang besar. Manusia menari dan bernyanyi dengan riang gembira di kota itu.”

putri duyung

Putri bungsu terkagum-kagum mendengair cerita kakaknya. la sudah tidak sabar menunggu gilirannya tiba.

Satu per satu putri raja laut mendapat bagiannya pergi ke permukaan air. Semua cerita mereka membuat putri bungsu semakin terpikat pada dunia manusia.

Akhirnya, tibalah kesempatan putri bungsu. la muncul di permukaan air pada malam hari. la meiihat sebuah kapal laut yang indah. la mengintip ke dalam kapal. la melihat banyak manusia menari, berdansa, dan tertawa.

Namun, dari sekian banyak manusia di kapal itu, pandangan mata putri bungsu tertuju pada seorang pangeran muda yang tampan. Lama sekali putri bungsu memandang pangeran itu. la merasakan getaran aneh dalam hatinya. Sejak saat itu, ia tidak pernah bisa melupakan wajah pangeran muda itu.

Untuk kisah lengkapnya pada dilihat dari tautan berikut ini Putri Duyung

7. Bawang Merah Bawang Putih

Pada zaman dahulu, hiduplah sebuah keluarga yang sangat bahagia. Keluarga itu mempunyai seorang anak perempuan yang sangat cantik, dan berhati lembut bernama Bawang Putih.

Bawang Putih sangat sopan tingkah lakunya dan santun budi bahasanya. Orang tua bawang putih sangat mencintai anaknya yang cantik, rajin dan baik hati tersebut.

Mereka memberikan pendidikan perilaku dan kasih sayang sehingga bawang putih tumbuh menjadi pribadi yang berbakti pada orang tua.

Pada suatu hari, terjadilah sebuah musibah yang menimpa keluarga bahagia tersebut. Ibu Bawah Putih meninggal dunia karena sakit. Bawang Putih dan Ayahnya sangat sedih dengan kejadian ini. Untuk menghilangkan kesedihan Bawah Putih, ayahnya menikah lagi,

Istri baru ayahnya adalah seorang janda dan mempunyai seorang anak perempuan bernama Bawang Merah. Ia seusia dengan Bawah Putih.

Pada awalnya, mereka berdua sangat baik hati pada Bawang Putih. Namun, lama kelamaan Bawang Merah dan Ibunya mulai memperlihatkan sifat asli mereka. Ternyata mereka jahat dan selalu menindas Bawang Putih. Bawang Putih disuruh mengerjakan semua pekerjaan rumah. Sedangkan mereka hanya bersantai-santai.

Ayah Bawang Putih sama sekali tidak mengetahui hal ini. Karena ia selalu pergi berdagang keluar kota berbulan-bulan. Jika ayahnya pulang Bawang Putih tidak berani mengadukan perbuatan Ibu dan saudara tirinya. Nasib Bawang putih benar-benar sangat malang.

Setelah ibunya meninggal, kini ayahnya pun meninggal karena sakit. Bawah Putih sangat sedih. Karena ia menjadi yatim piatu dan yang membuat ia sangat sedih. Bawang Putih harus tinggal bersama ibu dan saudari tirinya.

Suatu hari, ibu tirinya menyuruh Bawang Putih mencuci baju di sungai. ‘’ Bawang Putih, cucilah baju-baju kotor ini! Dan berhati-hatilah jangan sampai baju kesayanganku rusak atau hanyut disungai.’’ Perintah ibu tirinya.

Dongeng Bawang Merah Bawang Putih

‘’ Baik bu.’’ Jawab Bawang Putih.

Baca kisah lengkapnya pada artikel berikut ini Bawang Merah Bawang Putih

8. Sangkuriang dan Asal Mula Gunung Tangkuban Perahu

Pada jaman dahulu kala, di sebuah kerajaan di Jawa Barat, hiduplah seorang putri raja yang sangat cantik jelita bernama Dayang Sumbi. la sangat gemar menenun.

Suatu hari, ketika sedang menenun, benang tenunnya menggelinding keluar rumah. Gadis itu berucap, “Ah, benangku jauh sekali jatuhnya. Siapa pun yang menggambilkan batang tenunku, kalau ia perempuan akan kuangkat sebagai saudara. Kalau laki-laki, ia akan menjadi suamiku.”

Tiba-tiba, datanglah seekor anjing membawakan benang miliknya. Anjing tersebut bernama si Tumang. Dayang Sumbi pun terpaksa memenuhi janjinya. Mereka pun menikah. Ternyata, si Tumang adalah titisan dewa yang dikutuk menjadi binatang dan dibuang ke Bumi.

Waktu berlalu, Dayang Sumbi pun hamil dan melahirkan seorang anak laki-laki yang tampan yang diberi nama Sangkuriang. Suatu hari, Dayang Sumbi menyuruh Sangkuriang untuk berburu mencari hati kijang. Sangkuriang pun berangkat ke hutan ditemani si Tumang.

Setelah berburu sepanjang hari, Sangkuriang tak mendapatkan seekor kijang pun. la juga kesal, karena si Tumang tidak membantunya berburu. Sangkuriang marah, lalu memanah si Tumang, sehingga anjing itu mati. Sangkuriang mengambil hati si Tumang dan membawanya pulang.

Legenda Asal Muasal Gunung Tangkuban Perahu Kisah Sangkuriang

Dayang Sumbi tidak percaya bahwa hati yang dibawa anaknya adalah hati seekor rusa. Akhirnya, Sangkuriang mengakui bahwa hati yang dibawanya adalah hati si Tumang. Betapa murka Dayang Sumbi, tanpa sadar la memukulkan gayung yang dipegangnya kepala Sangkuriang hingga menimbulkan bekas di kepala anak itu.

Lanjutan dari cerita ini dapat di lihat pada link berikut ini Cerita Rakyat Sangkuriang

9. Putri Tidur

Pada zaman dahulu. Di sebuah kerajaan yang makmur dan rakyat hidup dengan damai. Kerajaan tersebut di pimpin oleh Raja yang sangat bijaksana. Rakyat sangat bahagia karena memiliki Raja yang sangat memperhatikan rakyatnya. Namun, Raja dan Ratu merasa sangat sedih, karena belum memiliki anak.

Pada suatu hari, Ratu sedang berjalan-jalan di tepi telaga Istana. Ia melihat seekor Katak keluar dan melompat dari air ke tepi telaga. Namun, ia sangat terkejut, Katak itu bisa berbicara. ‘’ Ratu, keinginan mu untuk mempunyai seorang anak akan segera terkabul, kamu akan memiliki anak perempuan yang sangat cantik.’’

Ratu sangat berharap, pertemuannya dengan seekor Katak itu menjadi kenyataan. Namun, apa yang sudah di ucapkan oleh seekor Katak itu akhirnya menjadi kenyataan. Ratu akhirnya mengandung dan melahirkan Putri kecil yang sangat cantik. Raja sangat gembira dan merayakan kelahiran Putrinya dengan pesta yang sangat mewah, yang di rayakan oleh seluruh anggota kerajaan.

Raja pun mengundang seluruh rakyatnya untuk ikut berbahagia. Raja juga mengundang peri yang ada di kerajaan, agar peri-peri tersebut dapat ikut menjaga dan memberikan berkah kepada putri kecilnya.

Di kerajaan tersebut terdapat 13 peri. Namun karena Raja hanya memilik 12 piring dari emas, maka Raja dan Ratu memutuskan untuk mengundang 12 orang dari peri tersebut.

Seluruh tamu undangan dan 12 peri sudah hadir dalam pesta tersebut. Para peri memberikan hadiah-hadiah terbaik berupa sihir untuk Putri. Hadiah tersebeut berupa kebajikan, kecantikan, kekayaan, sehingga Putri hampir mendapatkan semua hal-hal yang terbaik di dunia. Namun, ketika Peri ke sebelas selesai memberikan hadiah berupa sihir.

Tiba-tiba, peri yang ke tiga belas masuk kedalam istana. Ia sangat marah kepada Raja dan Ratu karena tidak di undang ke pesta.

Ia berkata. ‘’ Raja, Putrimu dalam usianya yang ke lima belas tahun, ia akan meninggal karena tertusuk jarum!’’ setelah mengucapkan itu, peri ke tiga belas langsung pergi tanpa mengucapkan sepatah katapun.

putri tidur

Baca cerita selengkapnya di Putri Tidur

10. Cerita Keong Mas – Dongeng Rakyat Indonesia Terpopuler

Di sebuah kerajaan yang damai nan indah, hiduplah dua orang putri raja bernama Candra Kirana dan Galuh Ajeng. Keduanya sangat cantik, namun memiliki watak yang berbeda. Candra Kirana, sang kakak, memiliki sifat yang baik dan rendah hati. Sedangkan Galuh Ajeng, adiknya, memiliki watak yang buruk.

Suatu hari, raja memanggil Candra Kirana. Raja ingin menjodohkan Candra Kirana dengan seorang pangeran dari negeri tetangga.

“Pangeran itu bernama Raden Inu Kertapatih. Dia adalah pangeran yang tampan dan baik hati. Apakah kau mau kujodohkan dengannya?” tanya raja kepada anak sulungnya itu.

“Saya akan menuruti semua perintah ayahanda,” balas Candra Kirana

Diam-diam, Galuh Ajeng mendengar percakapan raja dan Candra Kirana. Ia menjadi sangat iri. Selama ini, ia mencintai Raden Inu Kertapatih. Seharusnya, ia yang dijodohkan dengan Raden Inu.

“Aku benci Candra Kirana. Dia selalu mendapatkan yang terbaik. Sedangkan aku? Selama ini aku seperti tidak disayangi Ayahanda,” keluh Galuh Ajeng.

Galuh Ajeng pun membenci kakaknya, Candra Kirana. Karena kebenciannya yang mendalam itu, ia lalu pergi ke rumah seorang nenek sihir, sahabatnya. Olala, Galuh Ajeng meminta nenek sihir tersebut untuk menyihir Candra Kirana.

“Hahaha! Baiklah, aku akan menuruti perintahmu. Asalkan kau memberikan aku uang yang banyak,” kekeh nenek sihir.

“Aku akan memberikan berapa pun yang kau minta.” balas Galuh Ajeng.

Keesokan harinya, penyihir itu langsung mendatangi Candra Kirana. Saat itu, Candra Kirana sedang asyik bermain pasir di pantai sendirian.

“Siapa kau?” tanya Candra Kirana ketika nenek sihir menghampirinya.

keong mas

Baca selengkapnya pada posting kami Cerita Keong Mas

11. Cerita Batu Menangis – Dongeng Cerita Rakyat Kalimantan Selatan

Di sebuah desa tinggalah seorang ibu bersama anak perempuannya yang bernama Darmi. Gadis itu memang rupawan, sayang sifatnya tak secantik wajahnya. Darmi adalah gadis pemalas yang hanya gemar bersolek. Setiap hari ia mematut dirinya di depan cermin, mengagumi kecantikan wajahnya.

“Ah, aku memang jelita,” katanya. “Lebih pantas bagiku untuk tinggal di istana raja daripada di gubuk reot seperti ini.”

Matanya memandang ke sekeliling ruangan. Hanya selembar kasur yang tidak empuk tempat dia tidur yang mengisi ruangan itu. Tidak ada meja hias yang sangat dia dambakan. Bahkan lemari untuk pakaian pun hanya sebuah peti bekas.

“Sampai kapan aku akan hidup seperti ini?” keluh Darmi dalam hati.

Darmi memang bukan anak orang kaya. Ayahnya sudah meninggal dan ibunya tak punya banyak uang. Untuk menghidupi mereka berdua, sang ibu bekerja membanting tulang dari pagi hingga malam. Pekerjaan apapun dia lakukan, mencari kayu bakar di hutan, menyabit rumput untuk pakan kambing tetangga, mencucikan pakaian orang lain. Pekerjaan apapun akan ia lakukan untuk memperoleh sedikit upah.

Sebaliknya Darmi adalah anak yang manja. Sedikit pun dia tak iba melihat ibunya bekerja keras sepanjang hari.

Ia bahkan tak tergerak untuk ikut membantu menyelesaikan pekerjaan di rumah. Dan jika ada sesuatu yang sangat diinginkannya, ia pun akan merengek agar permintaannya dituruti.

Seperti minggu lalu, saat seorang kawannya dari desa di Utara sungai yang mengadakan pesta perayaan. Darmi mendapat undangan untuk menghadirinya.

Tentu saja hal teresebut membuat gadis cantik itu senang bukan kepalang. Dibayangkannya tamu-tamu dalam pesta itu akan memandangi wajahnya yang rupawan.

Para pria memuji kecantikannya, sementara para wanita mungkin akan iri hati melihat penampilannya.

Namun tiba-tiba Darmi teringat bahwa ia tak memiliki pakaian yang pantas dikenakannya di pesta tersebut. Segeralah ia mencari ibunya yang sedang memasak di dapur.

Cerita Rakyat Legenda Nusantara Batu Menangis

Untuk posting lengkapnya bisa di baca pada link berikut Legenda Batu Menangis

12. Asal Muasal Danau Toba

Alkisah pada jaman dahulu kala hiduplan seorang pemuda bernama Toba. Ia adalah seorang yatim piatu. Sehari-hari ia bekerja di ladang. Sesekali dia mencari ikan di sungai yang berada tak jauh dari gubugnya. Ikan hasil tangkapannya biasanya dijadikan sebagai lauk dan sisanya dijual ke pasar.

Pada suatu hari Toba memancing sepulang dari Ladang. Ia sangat berharap mendapatkan ikan yang besar yang bisa segera dimasaknya untuk dijadikan lauk. Terpenuhilah harapannya itu. Tak berapa lama ia melemparkan pancingnya ke sungai, mata kailnya telah disambar ikan. Betapa gembiranya ia ketika menarik tali pancingnya dan mendapati seekor ikan besar tersangkut di mata pancingnya.

Sejenak toba memperhatikan ikan besar yang berhasil dipancingnya itu.” Ikan yang aneh.” Gumannya.

Seumur hidupnya belum pernah dilihatnya ikan seperti itu. Warna ikan itu kekuningan dan sisik-sisiknya kuning keemasan. Terlihat berkilauan sisik-sisik itu ketika terkena sinar matahari. Ketika Toba melepaskan mata kailnya dari mulut ikan tangkapannya, mendadak terjadi sebuah keajaiban. Ikan aneh bersisik kuning keemasan itu menjelma menjadi seorang perempuan yang cantik jelita wajahnya.

Toba terheran-heran mendapati keajaiban yang berlangsung di depan matanya itu. Ia hanya berdiri dengan bola mata membulat dan mulut melongo.

Danau Toba

“Tuan.” Kata perempuan jelmaan ikan indah itu.”Aku adalah kutukan Dewa karena telah melanggar larangan besarnya. Telah ditakdirkan kepadaku, bahwa aku akan berubah bentuk menyerupai makhluk apa saja yang memegang atau menyentuhku. Karena tuan telah memegangku, maka akupun berubah menjadi manusia seperti Tuan ini.”

ikuti cerita selengkapnya pada link tautan berikut ini Asal Muasal Danau Toba

13. Dongeng Anak Pendek : Rapunzel

Pada jaman dahulu kala, disebuah kerajaan nun jauh disana, raja dan ratu memiliki seorang bayi perempuan bernama Rapunzel. Bayi cantik Rapunzel memiliki rambut emas yang sangat indah.

rapunzel

Sayang raja dan ratu tidak tahu, bahwa rambut emas Rapunzel memiliki hasiat istimewa yang dapat menyembuhkan.

Seorang penyihir tua yang jahat bernama Gothel tahu tentang keajaiban di rambut Rapunzel.  Si penyihir ingin memiliki rambut itu untuk menjaga dirinya tetap muda.

Sehingga pada suatu hari dia menculik bayi Rapunzel  dan membesarkannya di sebuah menara di hutan. Penyihir Gothel tidak pernah memberitahu Rapunzel bahwa dia adalah seorang putri.

Bahkan Penyihir Gothel membohongi Rapunzel bahwa dia adalah ibu kandungnya.

Saat rambut Rapunzel tumbuh dan tumbuh menjadi sangat panjang dan kuat, dia suka menatap keluar jendela menara di malam ulang tahunnya.

Pada saat itu, langit menjadi terang karena banyak  lampu yang melayang di langit malam, dia juga mendengar ada perayaan di kerjaan yang jauh disana. Setiap tahun Rapunzel selalu melukis lampu melayang di malam ulang tahunnya.

Dia ingin sekali meninggalkan menara dan melihat semua itu dari dekat, tapi penyihir Gothel menolak. Penyihir Gothel mengatakan bahwa diluar sangat berbahaya dan dipenuhi oleh orang jahat.

Baca kisah lengkap Dongeng Rakyat si Rambut Emas pada link berikut ini Rapunzel

14. Fabel Semut dan Belalang

Pada suatu hari di musim panas, di sebuah ladang di hutan yang rimbun, seekor Belalang sedang melompat-lompat riang, berkicau dan bernyanyi sepuas hati. Pada saat itu seekor semut lewat, membawa dengan susah payah butir jagung yang dia bawa ke sarangnya.

“Hai semut, kamu sedang apa. Ayo kemari dan bermain denganku. Lihat hari ini sangat cerah” tanya Belalang, “Ayo kita nikmati hidup kita?”

“Aku sedang menyimpan makanan untuk musim dingin,” kata si Semut, “dan aku menyarankanmu untuk melakukan hal yang sama.”

Fabel Semut dan Belalang

Cerita lengkap fabel anak yang seru ini bisa di lihat di Fabel Semut dan Belalang

15. Legenda Nyi Roro Kidul Penguasa Pantai Selatan

Pada zaman dahulu ada sebuah kerajaan besar di Pulau Jawa. Rakyatnya hidup makmur dan sejahtera. Kerajaan itu dipimpin dengan bijaksana oleh Prabu Mundangwangi.

Ia mempunyai permaisuri bernama Dewi Rembulan dan dikaruniai seorang putri yaitu Dewi Kadita yang sangat cantik. Pada zaman itu seorang raja biasanya mempunyai istri lain yang disebut selir. Demikian pula Prabu Mundangwangi, Ia mempunyai selir yang bernama Dewi Mutiara. Ternyata Dewi Mutiara memiliki sifat buruk karena Ia selalu merasa iri terhadap Dewi Rembulan.

Pada suatu hari Pandita Agung menghadap Prabu Mundangwangi. Ia menyampaikan bahwa tidak lama lagi Prabu Mundangwangi akan memperoleh putra dari selirnya, yaitu Dewi Mutiara. Prabu Mundangwangi sangat bahagia karena Ia sudah lama menunggu lahirnya anak keturunannya.

“Meskipun puteraku lahir dari rahim seorang selir, tetapi dengan wewenangku Ia akan kuangkat menjadi putera mahkota,” kata Prabu Mundangwangi kepada Pandita Agung. Dewi Mutiara yang diam-diam mendengarkan ucapan tersebut menyambut dengan sangat gembira.

Ternyata ucapan Pandita Agung benar, karena tidak lama kemudian Dewi Mutiara hamil.

Setelah tiba waktunya Ia pun melahirkan bayi laki-laki. Prabu Mundangwangi sangat gembira menyambut kelahiran puteranya. Ia pun semakin menyayangi Dewi Mutiara, tetapi juga tetap mencintai Dewi Rembulan dan Dewi Kadita. Ternyata hal itu membuat Dewi Mutiara merasa iri, Ia ingin dicintai oleh Prabu Mundangwangi seutuhnya.

“Aku harus segera menyingkirkan Dewi Rembulan dan Dewi Kadita sehingga akhirnya akulah yang akan menjadi permaisuri raja,” gumam Dewi Mutiara.

Dewi Mutiara mempersiapkan niat jahatnya dengan matang. Pada suatu malam Ia pergi ke hutan menemui Nenek Jahil dengan ditemani oleh seorang pengawal setianya. Nenek Jahil wajahnya sangat buruk, tubuhnya kurus tetapi tampak sehat dan sangat gesit. Ia juga sangat sakti dan menguasai semua ilmu sihir. Dewi Mutiara menyampaikan niat buruknya untuk mencelakai Dewi Rembulan dan Dewi Kadita.

Nyi Roro Kidul Ratu Laut Selatan

Kisah legenda yang satu ini bisa di baca pada posting kami yaitu Dongeng Legenda Nyi Roro Kidul Ratu Pantai Selatan

16. Cindelaras

Kerajaan Jenggala (di sekitar Jawa Timur) dipimpin oleh seorang raja bernama Raden Putra. la didampingi seorang permaisuri yang balk hati dan seorang selir yang cantik. Sayangnya, selir itu memiliki sifat iri dan dengki.

“Seharusnya, akulah yang menjadi permaisuri. Aku harus mencari akal untuk menyingkirkan permaisuri,” pikirnya.

Selir itu berkomplot dengan tabib istana untuk memfitnah permaisuri. Selir berpura-pura sakit parah. Tabib mengatakan bahwa ada seseorang telah meracuni sang selir.

“Orang itu tak lain adalah permaisuri,” kata tabib kepada Raden Putra. Raden Putra marah mendengar itu. la pun memerintahkan patihnya untuk mengusir dan membunuh permaisuri di hutan.

Patih membawa permaisuri yang sedang hamil ke hutan. Tapi, ia tidak mau membunuhnya. la hanya meninggalkan sang permaisuri sendirian di hutan.

Setelah beberapa bulan berada di hutan, permaisuri melahirkan seorang anak laki-laki yang ia berinama Cindelaras.

Beberapa tahun kemudian, seekor burung rajawali menjatuhkan sebutir telur ayam di dekat Cindelaras. “Rajawali itu baik sekali. la memberiku telur ayam,” pikir Cindelaras.

Setelah tiga minggu, telur itu menetas. Anak ayam itu tumbuh menjadi seekor ayam jago yang kuat. Selain itu, bunyi ayam jago itu sungguh aneh, “Kukuruyukkk….Tuanku Cindelaras, rumahnya di tengah rimba. Ayahnya, Raden Putra.”

Mendengar keanehan itu, Cindelaras bertanya kepada ibunya. Ibu Cindelaras pun menceritakan asal-usul mereka. Cindelaras bertekad akan ke istana dan membeberkan kejahatan sang selir.

Cindelaras

Baca kisah lengkapnya di Cindelaras

17. Dongeng Sunda Lutung Kasarung

Pada zaman dahulu di sebuah Kerajaan yang bernama Pasir Batang. Kerajaan tersebut di pimpin oleh seorang Raja yang bijaksana yang bernama Prabu Tapa Agung. Raja Prabu Tapa Agung mempunyai tujuh Putri yang cantik. Ke lima Putrinya sudah menikah.

Kini hanya Putri Purbararang dan Putri Purbasari yang masih belum menikah. Namun, Purbararang sudah memiliki tunangan yang gagah berani dan tampan yang bernama Raden Indrajaya.

Dari kedua Putri Raja tersebut. Mereka mempunyai sifat yang sangat berbeda. Putri Purbasari sangat baik hati. Ia sangat lembut dan suka menolong siapapun yang membutuhkan pertolongannya. Selain baik ia juga mempunyai paras yang sangat cantik jelita. Sedangkan Kakaknya Putri Purbararang berperangai sangat buruk. Ia sangat sombong dan sangat kasar.

Suatu hari, Raja Prabu Tapa Agung sedang duduk termenung seorang diri. Raja sangat bingung memilih dari kedua Putrinya Purbararang dan Purbasari untuk menggantikan posisinya, dan memerintah Kerajaan Pasir Batang. Ia berpikir sangat lama tentang keputusan ini.

Menurut adat Kerajaan, yang pantas menggantikanya sebagai Ratu adalah Putri Sulungnya Purbararang. Namun, Raja merasa Purbararang masih belum pantas untuk memimpin kerajaan. Karena ia memiliki sifat yang sombong, angkuh, dan sering memutuskan sesuatu tanpa memikirkan akibatnya. Sehingga selalu menimbulkan kekacauan.

Sedangkan Raja sudah berpikir bahwa Purbasari paling pantas menggantikannya. Akhirnya, Raja menunjuk Purbasari menjadi Ratu dan memimpin Kerajaan. Semua orang menyetujui rencana Prabu Tapa Agung dan memuji kebijaksanaannya.

Mendengar kabar tersebut, Purbararang sangat marah karena bukan ia yang di pilih untuk menjadi Ratu. Namun, keputusan Prabu Tapa Agung sudah bulat. Putri Purbasari adalah calon ratu, penggantinya kelak jika ia akan mundur dari tampuk kepemimpinan Kerajaan Pasir Batang. Akhirnya Purbararang menemui tunangannya Raden Indrajaya. Akhirnya, keduanya mempunyai rencana dan meminta bantuan pada Nenek Sihir.

Beberapa hari kemudian, pada saat Putri Purbasari bangun dari tidurnya. Ia sangat terkejut melihat wajah dan seluruh tubuhnya. Bermunculan bercak-bercak hitam yang mengerikan. Seluruh tubuhnya sangat gatal dan di penuhi dengan bintik-bintik hitam. Raja Prabu sangat terkejut melihat kondisi Putri Bungsunya. Sudah beberapa tabib mengobati penyakit Putri Purbasari. Namun, tidak ada hasil. Melihat kondisi tersebut Purbararang memiliki alasan untuk mengusir Purbasari dari istana.

lutung kasarung

Baca kisah dongeng sunda ini secara lengkap di Cerita Rakyat Lutung Kasarung

Dongeng Nusantara Terbaik lainnya

Sumber dan Referensi

https://www.facebook.com/dongengceritarakyat/

https://www.youtube.com/channel/UC_ay1jdDqXucE6Gk7FhVz5Q