Kumpulan dongeng anak dunia : Kisah Petani Kelapa

Kumpulan dongeng anak dunia yang kami tampilkan selalu mengandung amanat moral yang dapat di petik. Salah satunya kisah rakyat dunia dari Filipina yang kami posting malam hari ini.

Kumpulan dongeng anak dunia : Cerita Petani Kelapa

Suatu hari, seorang petani sedang memanen kelapa di ladang. Dia memasukkan hasil panennya ke dalam gerobak.

Gerobak itu ditarik seekor kerbau. Hasil panennya sangat banyak hingga gerobaknya berat ke belakang.

Dalam perjalanan pulang, petani itu bertemu dengan seorang anak lelaki.

“Menurutmu, berapa lama waktu yang kubutuhkan untuk membawa gerobak ini sampai ke rumahku?” tanya petani kepada si anak lelaki.

Si anak memperhatikan gerobak yang penuh kelapa. Dia berpikir sejenak.

“Jika kau menjalankan kerbaumu pelan-pelan, kau akan sampai rumah siang hari,” ucap si anak.

“Tapi jika kau menjalankan kerbaumu dengan cepat, kau akan sampai rumah malam hari,” lanjut si anak.

Petani kelapa itu tidak percaya dengan ucapan si anak.

“Bagaimana mungkin itu bisa terjadi? Seharusnya aku akan sampai rumah siang ini jika aku memacu kerbauku dengan cepat,” kata petani.

“Terserah kau saja mau percaya ucapanku atau tidak,” kata si anak lelaki itu sambil pergi.

Petani kelapa kemudian memacu kerbaunya. Gerobaknya pun berguncang, membuat beberapa butir kelapanya jatuh. Petani segera turun dan mengambil kelapa yang jatuh.

Petani itu kemudian memacu kerbaunya. Karena berguncang dengan keras, beberapa butir kelapanya jatuh lagi. Petani itu kembali turun dan mengambil kelapa yang jatuh.

Kejadian itu terus berulang sampai petani tiba di rumahnya. Saat itu, hari sudah malam. Petani turun dari gerobaknya dengan rasa lelah.

kumpulan dongeng anak dunia
kumpulan dongeng anak dunia

Dia akhirnya mempercayai ucapan si anak lelaki. Karena dia memacu kerbaunya dengan cepat, maka kelapanya banyak yang jatuh.

Dia pun harus berkali-kali berhenti untuk memungutnya. Itulah yang membuat perjalanannya menjadi lama.

Pesan moral dari Kumpulan dongeng anak dunia adalah Bersabar. Kita harus melakukan pekerjaan dengan sabar dan behati-hati supaya hasilnya bagus.

Baca juga Kumpulan dongeng anak dunia terbaik kami lainnya pada posting berikut iniĀ Kumpulan Cerita Dongeng Anak Anak Terbaik Dunia

Selain Cerita Dongeng Anak Dunia Kisah Petani kelapa kami juga punya dongeng fabel terbaik lainnya yaitu:

Cerita Dongeng Fabel Anak : Akibat Tidak Sabar

Anak Musang baru terbangun dari tidurnya. Perutnya keroncongan, menandakan ia lapar. Ia pun segera mencari makanan di dapur. Namun, ia tidak menemukan apa pun di sana.

Sementara itu, Ayah Musang sedang duduk diam di samping rumah.

“Ayah, kenapa tak ada makanan? Aku sangat lapar,” rengek Anak Musang setelah menghampiri ayahnya.

“Penduduk di kampung sedang berkeliaran memburu kawanan kita, anakku. Kemarin ada yang melakukan buruan besar-besaran, jadi Ayah tak berani keluar. Ayah takut diburu mereka,” jawab Ayah Musang.

“Lalu bagaimana, Ayah? Aku sudah sangat lapar,” balas Anak Musang.

Cerita Fabel Binatang Rubah Kecil Yang Tidak Sabar
Cerita Fabel Binatang

Ayah Musang pun berpikir.”Bagaimana jika kita memancing di sungai? Itu jauh lebih aman, daripada memburu ayam di perkampungan.”

Anak Musang terlihat malas. Daging ikan tak seenak daging ayam. Belum lagi, ia harus menunggu lama saat memancing, Namun, karena perutnya sudah sangat lapar, mau tak mau Anak Musang mengikuti ayahnya ke sungai.

Dugaan Anak Musang benar. Mereka sudah menunggu lama di sungai, tapi tidak ada satu pun ikan yang tersangkut di kail. Perut Anak Musang semakin keroncongan.

“Ayah, aku sudah sangat lapar!” ucap Anak Musang.

“Bersabarlah, Nak,” ucap Ayah Musang, menenangkan anaknya yang merengek terus.

“Sampai kapan aku harus sabar? Perutku sakit. Kita mencari ayam di kampung penduduk saja, itu jauh lebih cepat. Ayolah, Ayah!” pinta Anak Musang.

Tanpa seizin ayahnya, Anak Musang melesat pergi dari sungai dan menuju perkampungan penduduk.

Sesampainya di perkampungan penduduk, Anak Musang melihat ayam yang sedang berkeliaran bebas. Tanpa membuang waktu, Anak Musang langsung menerkam ayam tersebut.

Tapi, tiba-tiba…

Hap!

Olala, Anak Musang terjebak dalam jaring. Rupanya, ayam itu sengaja dijadikan umpan untuk menangkap musang. Sekarang, akibat ketidaksabaran Anak Musang, ia pun tertangkap oleh penduduk.

Pesan moral dari Cerita Dongeng Fabel Anak : Akibat Tidak Sabar adalah ayo, belajar bersabar untuk kebaikan diri kita sendiri.

Kalian dapat mengikuti kisah ini dalam versi lain pada posting berikut ini Cerita Fabel Binatang : Rubah Kecil Yang Tidak Sabar