Kumpulan Dongeng Anak Anak Terbaik dari Jepang dan Korea

Banyak kumpulan dongeng anak anak yang ada di blog ini berasal dari Jepang dan Korea. Seperti dua dongeng fabel yang akan kami ceritakan ini, keduanya sangat menarik sekali untuk diceritakan kembali. Selamat membaca.

Kumpulan Dongeng Anak Anak : Burung Hantu Dan Gagak (Jepang)

Dahulu kala, gagak memiliki bulu yang sangat indah. Bulunya putih dan mengilap. Banyak sekali binatang yang mengagumi keindahan bulu gagak. Hingga suatu hari, gagak mendengar tentang burung hantu.

“Burung hantu memiliki ramuan pewarna ajaib. Dia bisa mengubah bulu burung menjadi sangat cantik. Aku ingin pergi ke sana,” ucap salah satu burung.

Gagak yang mendengar itu juga tertarik. Bulu indahnya jika diberi warna, pasti akan lebih menarik. Gagak lalu pergi ke rumah Burung Hantu.

Burung hantu senang dengan kedatangan gagak.Tentu saja, sebab siapa yang tak senang dikunjungi burung cantik seperti gagak.

“Burung hantu, aku ingin kau mengubah buluku menjadi semakin cantik,” ucap gagak.

“Baiklah, akan aku siapkan ramuannya. Kau tunggulah di sini,” jawab Burung Hantu.

Burung hantu lalu menyiapkan beberapa ramuan. Namun, sebenarnya ia kurang menyukai Gagak, sebab rupanya Gagak tak pandai bersyukur.

Kumpulan Dongeng Anak Anak dari Jepang
Kumpulan Dongeng Anak Anak dari Jepang

“Huh, dasar Gagak tak tahu bersyukur. Padahal bulunya sudah sangat cantik dan dikagumi banyak burung. Harusnya ia sudah puas dengan yang ia miliki. Aku akan memberi pelajaran kepadanya,” batin Burung hantu.

Setelah ramuan itu siap, Burung Hantu menyuruh Gagak berendam di air yang sudah disiapkan. Gagak menurut saja. Olala… setelah berendam cukup lama, bulu Gagak bukannya tambah indah, malah menjadi hitam dan jelek.

Gagak sangat marah kepada burung hantu. Burung Hantu telah merusak bulu indahnya.

“Apa yang kau lakukan dengan bulu indahku?!” seru Gagak, marah.

“Aku pikir kau bosan dengan warna putih, jadi kuberikan warna hitam pada ramuan itu,”ucap Burung Hantu.

Seketika Gagak mematuk Burung Hantu. Burung Hantu pun lari ketakutan. Itulah kenapa, burung hantu tak berani keluar pada waktu siang. Dia takut dengan gagak yang akan mematuknya.

Pesan moral dari Kumpulan Dongeng Anak Anak : Burung Hantu Dan Gagak (Jepang)  adalah bersyukurlah dengan segala pemberian Tuhan. Jangan menjadi anak yang suka mengingkari nikmat-Nya.

Kumpulan Cerpen Anak Anak : Perempuan Penjinak Harimau (Korea)

Ada seorang perempuan yang selalu bersedih. Ia bersedih karena suaminya tak pernah memperhatikannya.  Perempuan itu lalu pergi ke rumah lelaki bijak.

Perempuan itu menceritakan masalahnya. Selama ini suaminya sangat pendiam. Suaminya sama sekali tak memperdulikannya.

“Bantulah aku,” isak perempuan itu.

“Kau harus mengambil janggut harimau agar suamimu menyayangimu kembali,” ucap lelaki bijak itu.

“Mana mungkin aku bisa mengambil janggut harimau. Mendekatinya saja aku tak berani,” ucap perempuan itu.

“Kau belum mencobanya,” balas lelaki bijak.

Perempuan itu lalu pergi ke hutan. Ia melihat harimau yang sangat buas. Sebenarnya, ia merasa ketakutan. Namun, tekadnya sudah bulat. Ia ingin medapatkan janggut harimau agar suaminya peduli lagi dengannya.

Perempuan itu mendekati sang harimau. Ia memberi makan harimau itu. Setiap hari ia melakukannya. Hingga perempuan itu menjadi akrab dengan harimau yang ganas itu.Tentu saja karena perempuan itu dengan sabar dan penuh kasih sayang mendekati harimau itu. Sang harimau pun jadi jinak terhadapnya.

Kumpulan Cerpen Anak Anak : Perempuan Penjinak
Kumpulan Cerpen Anak Anak : Perempuan Penjinak

Setiap hari perempuan itu berinteraksi dengan harimau tersebut. Bahkan perempuan itu sering mengelus tubuh sang harimau hingga kemudian ia bisa mendapatkan janggut harimau. Alangkah senangnya hati perempuan itu. Ia akhirnya berhasil mendapatkan apa yang ia inginkan. Perempuan itu pun kembali menemui lelaki bijak.

“Aku sudah memperoleh janggut harimau ini,” ucap perempuan itu sembari menyerahkan janggut harimau yang ia dapatkan.

Lelaki bijak menerimanya, ternyata ia membakar janggut harimau itu.

“Kenapa kau membakarnya? Susah sekali aku mendapatkannya.” seru perempuan itu.

“Kau sudah tak memerlukan janggut harimau itu. Sekarang, pulanglah ke rumahmu. Jika harimau yang ganas saja bisa kau taklukkan, apa lagi hati suamimu. Berilah kasih sayang kepada suamimu, maka kau akan mendapatkan kasih sayangnya,” ucap lelaki bijak.

Perempuan itu lalu kembali ke rumahnya. Ia melakukan apa yang diperintahkan oleh si lelaki bijak. Sejak saat itu, suaminya pun jadi memperhatikannya.

Pesan moral dari Kumpulan Cerpen Anak Anak : Perempuan Penjinak Harimau (Korea) adalah kasih sayang akan meluluhkan hati siapa pun. Tebarkanlah kasih sayang agar harimu jadi menyenangkan.