Kami akan memposting beberapa contoh cerita fabel terbaik yang kami miliki. Tentu saja dongeng fabel ini memiliki psan yang baik didalamnya. Untuk mempermudah menemukan hikmah dari setiap cerita hewan ini, pada akhir setiap cerita akan kami berikan pesan moral dari cerita tersebut. Selamat medongeng.
Contoh Cerita Fabel Dari India : Buaya Dan Monyet
Sudah beberapa hari ini induk buaya sakit. Ia hanya berdiam diri di rumahnya. Anaknyalah yang diminta untuk mencari makan. Suatu hari, induk buaya sangat ingin menyantap hati monyet.
“Ibu ingin sekali makan hati monyet. Anakku, tangkaplah monyet yang hidup di pohon dekat sungai ini,” pinta Induk Buaya.
“Akan kutangkap monyet itu. Ibu istirahatlah dahulu,” jawab Anak Buaya.
Anak buaya lalu menemui monyet. Monyet sedang bermain-main di pohon dekat sungai. Selama ini antara buaya dan monyet tak pernah saling menyapa, meskipun mereka hidup berdekatan.
“Hai monyet, sedang apa kau di sana,” tanya buaya.
“Aku sedang bermain. Tak seperti biasanya kau menyapaku. Ada apa?” tanya monyet, penasaran.
“Aku ingin mengajakmu pergi ke seberang sungai ini. Di sana terdapat banyak sekali buah yang enak,” ujar anak buaya, membohongi monyet.
“Wah, benarkah itu? Tapi untuk sampai ke sana, aku harus menyeberangi sungai ini. Kau tahu sendiri, aku tak bisa berenang,” ungkap Monyet.
“Tentu kau tak usah berenang. Kau hanya perlu, naik ke atas punggungku,” ujar Buaya.
Monyet setuju. Dengan cepat, ia langsung melompat ke tubuh Anak Buaya. Anak Buaya lantas membawanya ke tengah sungai. Tiba-tiba, Anak Buaya menyelam ke dalam sungai. Monyet pun jadi tak bisa bernapas.
Beberapa saat kemudian, Anak Buaya kembali muncul ke permukaan sungai. Monyet masih berpegangan ke tubuh Anak Buaya. Ia masih hidup dengan napas yang tersengal-sengal.
“Kenapa kau menenggelamkanku? Bukankah kita mau mencari buah-buahan?” tanya Monyet, gelisah.
“Aku berbohong kepadamu. Sebenarnya aku ingin mengambil hatimu. Ibuku ingin menyantap hati monyet,” terang Anak Buaya.
Monyet berpikir keras. Ia tak mau mati dimakan buaya. Akhirnya ia pun mendapat ide.
“Kenapa kau tak bilang dari tadi bahwa ibumu ingin makan hati monyet? Jadi tadi aku bisa membawanya untukmu,” ujar monyet.
“Lho, hatimu kau tinggal di rumah?”tanya Anak Buaya, bingung.
“Iya… jadi sekarang Iebih baik kita kembali ke rumahku. Aku akan ambilkan hatiku untuk ibumu,” ujar Monyet.
Anak buaya langsung membawa monyet kembali ke rumahnya. Sesampainya di tepi sungai, monyet langsung melompat ke pohon. Ia pun tertawa terbahak-bahak, menertawakan kebodohan Anak Buaya. Betapa menyesalnya Anak Buaya. Akibat kebodohannya, ia pun gagal menangkap monyet.
Pesan moral dari Contoh Cerita Fabel Dari India : Buaya Dan Monyet adalah kebodohan hanya membuat diri kita rugi dan mudah kehilangan kesempatan. Karena itu, belajarlah yang rajin supaya pintar
Dongeng Fabel Terbaru India : Kisah Angsa Dan Kura-Kura
Di sebuah danau, hiduplah dua ekor angsa dan kura-kura. Kura-kura Itu berteman baik dengan angsa. Setiap hari, setelah berenang cukup lama, angsa akan terbang tinggi untuk melihat pemandangan alam yang begitu menakjubkan. Hal itu membuat kura-kura penasaran. Selama ini angsa sering menceritakan hal-hal yang indah kepada kura-kura. Tetapi, sekali pun kura-kura belum pernah melihatnya secara langsung.
“Aku senang melihat anak-anak manusia bermain riang. Sepertinya mereka tak pernah bersedih,” kisah salah satu angsa.
“Iya, rumah-rumah penduduk begitu asri. Mereka juga sepertinya hidup rukun seperti kita,” tambah angsa lainnya.
“Ingin sekali rasanya aku terbang bersama kalian. Melihat pemandangan yang menakjubkan itu.Tetapi sayang aku tak memiliki sayap seperti kalian. Aku hanya binatang yang lamban,” ucap kura-kura.
Kedua angsa itu merasa kasihan. Mereka pun berpikir bagaimana caranya mengajak kura-kura berkunjung ke sans.
“Aha! Aku punya ide. Kau ikutlah terbang bersama kami. Dengan sebatang kayu ini, kami bisa membawamu terbang,” ucap salah satu angsa.
“Bagaimana caranya?”tanya kura-kura.
“Kau gigitlah kayu ini. Tapi ingat, apa pun yang kau lihat, jangan sekalipun bicara selama kita terbang,” balas angsa. Kura-kura setuju.
Kedua angsa itu mencengkeram sebuah kayu kecil, lalu Kura-kura menggigit kayu tersebut. Kedua angsa lalu membawa kura-kura terbang. Sampailah mereka di perkampungan warga. Angsa dan kura-kura melihat banyak anak kecil yang sedang bermain.
“Hey, lihatlah, ada dua ekor angsa membawa terbang kura-kura. Mereka lucu sekali, ya!” seru salah satu anak. Anak-anak itu mendongak ke atas dan melihat angsa serta kura-kura. Kemudian mereka pun tertawa-tawa.
Kura-kura merasa ditertawakan oleh anak-anak. Ia mulai tersinggung melihat tingkah anak-anak yang menertawakannya.
“Dasar kalian anak-anak nakal!” seru Kura-kura. Kura-kura lupa bahwa ia tak boleh berbicara sepatah kata pun, sebab hal itu akan membuat gigitannya lepas. Akhirnya Kura-kura pun terjatuh
Pesan moral dari Kisah fabel terbaru kisah angsa dan kura-kura adalah jangan mudah tersinggung. Berprasangka baiklah kepada sesama. Ito akan membuat hidup menjadi lebih indah.
Temukan kumpulan cerita fabel terbaru lainnya pada posting kami cerita fabel terbaru