Kumpulan cerita rakyat pendek dunia yang sudah kakak posting sangatlah banyak. Kali ini ada dua cerita rakyat pendek terbaik dunia yang akan Kakak ceritakan kepada adik-adik semua. Cerirakyat singkat dunia ini sangat menarik dan memiliki pesan moral.
Kumpulan Cerita Rakyat Pendek : Kurcaci Rumpelstiltskin
Suatu hari, hiduplah sebuah keluarga yang terdiri dari Ayah dan Anak. Sang Ayah seorang penggiling gandum. Ia pun suka membual. Suatu hari, ia membual kalau putrinya dapat memintal jerami dan merubahnya menjadi emas. Semua rakyat sangat ramai membicarakan hal tersebut.
Sampai suatu hari, kabar bahwa putri seorang penggiling gandum dapat memintal jerami dan merubahnya menjadi emas terdengar sampai kerajaan. Mendengar kabar tersebut Raja meminta Prajurit istana untuk membawa Ayah dan Putrinya tersebut.
Putri penggiling gandum pun tiba dalam istana. Ia pun langsung menghadap sang Raja.
‘’ benarkah kau dapat memintal jerami dan merubahnya menjadi emas? Aku sudah menyiapkan jerami ini, dan tugasmu adalah merubahnya menjadi emas. Jika kau gagal. Aku akan menghukummu seberat mungkin.’’ Perintah sang Raja.
Putri penggiling gandum langsung menangis terseguk-seguk di dalam gudang yang berisi tumpukkan jerami. Mana bisa ia memintal jerami sebanyak ini dan merubahnya menjadi emas.
Ditengah kebingungannya tersebut. Tiba-tiba, muncullah seorang Kurcaci di hadapannya.
‘’ Aku dapat membantu mu untuk memintal jerami ini dan merubahnya menjadi emas. Tetapi, apa hadiah yang akan aku terima?’’ Tanya Kurcaci.
Putri penggiling gandum tersebut sangat terkejut. Namun, ia pun segera berpikir apa yang akan di berikannya sebagai hadiah kepada Kurcaci tersebut. Akhirnya, ia pun memberikan kalungnya sebagai hadiah. Sang Kurcaci pun langsung memulai memintal jerami.
Putri penggiling gandum tersebut semakin terkejut melihat jerami benar-benar berubah menjadi emas. Melihat hal tersebut, Raja sangat senang. Ia pun memerintahkan Putri penggiling gandum tersebut untuk memintal jerami emas lebih banyak lagi.
Putri penggiling gandum awalnya bingung dengan perintah Raja untuk memintal jerami emas tersebut. Namun, Kurcaci misterius tersebut selalu datang untuk membantu dan diberikan hadiah. Suatu hari, Putri penggiling gandum tidak punya apa-apa untuk di hadiahkan kepada Kurcaci tersebut. Namun, ia memohon agar Kurcaci dapat membantunya. Kurcacinya terus menggeleng. Ia tidak dapat membantu jika, tidak diberikan hadiah.
Akhirnya, Kurcaci pun bersedia untuk membantu Putri penggiling gandum tersebut. Namun, dengan satu syarat. Jika suatu saat nanti Putri penggiling gandum menikah dan mempunyai bayi, bayi tersebut harus diberikan kepada Kurcaci. Tanpa berpikir panjang, ia pun langsung menyetujui syarat tersebut. Ia berpikir itu masih lama dan Kurcaci pasti lupa dengan perjanjian tersebut.
Raja pun semakin kaya dan memiliki banyak emas. Sehingga, ia tidak lagi membutuhkannya. Raja pun jatuh cinta kepada Putri penggiling emas tersebut. Akhirnya, mereka menikah. Putri penggiling gandum pun menjadi Ratu.
Suatu hari, kabar yang sangat menyenangkan terdengar oleh sang Raja, istrinya kini sedang mengandung dan kemudian melahirkan. Ratu pun sangat bahagia, ketika ia menggendong bayinya. Tiba-tiba, muncul Kurcaci untuk menagih janjinya. Ratu memohon dan menangis agar Kurcaci tersebut tidak membawa putrinya.
Akhirnya, Kurcaci pun mengajukkan syaratnya. Jika Ratu dapat menebak namanya dalam waktu tiga hari, ia tidak akan mengambil bayinya. Namun, sebaliknya jika ia dapat menebak namanya. Ia berjanji tidak akan datang untuk menagih janjinya tersebut.
Ratu pun sangat gelisah bagaimana caranya, agar ia dapat mengetahui nama Kurcaci tersebut. Ia pun segera memerintahkan seluruh pengawal istana untuk mencari tahu nama Kurcaci tersebut. Namun, dari sekian pengawal yang diperintahkannya tidak ada yang mengetahuinya.
Keesokkan hari, di dalam hutan. Salah satu pengawal ada yang melihat Kurcaci sedang bernyanyi.
‘’ Aku sangat senang dan gembira. Aku akan membawa seorang bayi dan ibunya tidak dapat melarangku. Namaku adalah Rumpelstilskin. Hahaa’’ isi nyanyian Kurcaci tersebut.
Pengawal istana tersebut segera melaporkan apa yang ia lihat dan ia dengar kepada Ratu. Ratu pun sangat senang mengetahui nama si Kurcaci. Ia pun tidak sabar menunggu kedatangannya di istana.
Hari yang di tunggu pun telah tiba. Akhirnya Kurcaci datang kembali ke istana.
‘’ Siapa namaku Ratu?’’ Tanya Kurcaci senang.
Ratu pura-pura berpikir dan kebingungan.
‘’ Apakah namamu Balthazar? Jawab Ratu sedih. Kurcaci menggeleng senang.
‘’ Bagaimana dengan nama Ezekiel? Apakah benar?’’ tebak Ratu lagi.
‘’ Haha, kau tidak dapat menebaknya! Sekarang segera serahkan bayimu itu!’’ jawab Kurcaci.
‘’ Kalau begitu namamu Rumpelstilskin?’’ jawab Ratu tersenyum.
Mendengar jawaban sang Ratu. Ia sangat marah dan kesal.
‘’ Bagaiman bisa kau bisa tahu namaku?’’
Ratu hanya tersenyum bahagia dan memeluk bayinya dengan sangat erat. Kurcaci pun harus menepati janji. Ia pun pergi dan tidak pernah kembali.
Pesan moral dari Kumpulan Cerita Rakyat Pendek : Kurcaci Rumpelstiltskin adalah jangan berkata bohong, karena akan berakibat buruk padamu. Selain itu jangan asal mengucapkan janji.
Kumpulan Cerita Rakyat Pendek Kenya
Suatu hari, ulat bulu merayap masuk ke dalam lubang sarang kelinci yang sedang pergi. Saat kelinci pulang ke sarangnya, ia kaget melihat jejak panjang mengarah ke sarangnya.
“Siapa di dalam sarangku?” teriak kelinci.
“Ini aku. Aku yang bisa menjatuhkan badak dan menghancurkan gajah,” kata ulat bulu yang suaranya menjadi besar karena bergema di dalam sarang kelinci.
Kelinci kaget mendengar jawaban itu. “Jika ia bisa menjatuhkan badak dan menghancurkan gajah, aku pasti dengan mudah dibunuhnya,” pikir kelinci.
Ia pergi dan kembali sambil mengajak serigala. “Siapa itu di dalam sarang kelinci?” tanya serigala.
“Ini aku. Aku yang bisa menjatuhkan badak dan menghancurkan gajah,” kata ulat bulu. Serigala pun ketakutan seperti kelinci.
Lalu, kelinci mengajak badak. “Siapa itu di dalam sarang kelinci?” tanya badak.
“Ini aku. Aku yang bisa menjatuhkan badak dan menghancurkan gajah,” kata ulat bulu. Badak ketakutan mendengar jawaban itu.
Lama-lama, semua binatang berkumpul di depan sarang kelinci. Mereka semua ketakutan. Lalu katak maju ke depan dan bertanya, “Siapa itu di dalam sarang kelinci?”
“Ini aku. Aku yang bisa menjatuhkan badak dan menghancurkan gajah,” kata ulat bulu.
“Sedangkan, aku adalah binatang yang terkuat di hutan. Aku bisa dengan mudah mengalahkan makhluk yang bisa menjatuhkan badak dan menghancurkan gajah,” balas katak.
Ulat bulu ketakutan dan menjawab, “Aku hanya seekor ulat bulu kok, hehehe.” Ulat bulu pun keluar dari sarang kelinci sambil tersipu malu.
Semua binatang di situ kesal sekaligus geli melihat tingkah ulat bulu. Tidak ada yang menyangka bahwa yang di dalam sarang kelinci adalah ulat bulu. Sebab, suaranya menjadi besar karena bergema di dalam lubang.
Pesan moral dari Kumpulan Cerita Rakyat Pendek Kenya adalah jangan takut dengan apa yang belum kamu ketahui. Bersikap berani menghadapi tantangan adalah sikap yang baik.
Baca kumpulan cerita rakyat singkat lainnya pada posting kakak berikut ini Kumpulan Cerita Rakyat Nusantara Pendek (Fabel) dan Kumpulan Cerita Hewan Fabel Pendek Terbaru