Kumpulan Cerita Rakyat Nusantara Lengkap Untuk Anak

Blog ini berisi selain kumpulan cerita rakyat nusantara lengkap juga terdapat dongeng dunia terbaik dengan pesan moralnya. Silahkan bookmark blog ini agar adik-adik mudah jika ingin membaca cerita rakyat dari seluruh dunia. Selain itu bagikan juga blog ini melalui sosial media seperti facebook, instagram ataupun twitter. Dengan membagikan blog ini kalian sudah ikut serta dalam meningkatkan kualitas anak Indonesia melalui dongeng.

Kumpulan Cerita Rakyat Nusantara Lengkap Untuk Anak dengan Pesan Moral

Yuk kita ikuti kisah lengkap dua dongeng terbaik ini

Cerita Rakyat Pendek : Penggembala yang Ceroboh

Seorang penggembala mendapat tugas dari peternak.

Ia diminta menggembalakan domba-domba milik peternak di padang rumput.

“Bawalah domba-domba ini ke padang rumput nanti akan ada imbalan untukmu,” ucap peternak.

Penggembala pun merasa sangat senang.

Ia segera membawa domba-domba itu ke padang rumput.

Sesampainya di padang rumput, semua domba dibiarkan untuk mencari makan sendiri.

Sedangkan Penggembala berteduh di bawah pohon yang rindang.

“Enaknya siang-siang begini menikmati buah yang segar,” ucap Penggembala itu.

Siang itu memang terasa sangat panas.

“Tap, bagaimana dengan domba-dombaku?” lanjut Penggembala itu lagi.

Penggembala itu melihat domba-dombanya. Mereka tampak asyik merumput.

Kumpulan Cerita Rakyat Nusantara Lengkap Untuk Anak
Kumpulan Cerita Rakyat Nusantara Lengkap Untuk Anak

“Ah, domba-domba itu tampak sangat menikmati makan siang. Pasti tidak apa-apa bila ditinggal sebentar,” pikir Penggembala.

Penggembala pun bergegas ke hutan. Ada banyak buah segar di sana.

Setibanya di hutan, ia langsung memakan buah segar sebanyak-banyaknya.

Setelah kenyang, Penggembala kembali ke padang rumput.

Namun, di tengah perjalanan ia bertemu dengan temannya.

“Kau sedang apa, Penggembala?” tanya temannya.

“Aku baru saja makan buah segar. Kau sendiri mau ke mana?” Penggembala balik bertanya,

“Aku hendak memancing di sungai dalam hutan,” ucap teman si Penggembala.

“Wah, kedengarannya menyenangkan. Bolehkah aku ikut denganmu?” pinta Penggembala.

“Boleh. Ayo, kita ke sungai,” kata teman Penggembala.

Mereka pun pergi ke sungai bersama-sama.

Di sungai, mereka tak hanya memancing, namun juga berenang.

Saat sedang asyik berenang, tiba-tiba Penggembala ingat, ia sudah meninggalkan domba-dombanya terlalu lama.

“Aku harus pulang, temanku,” ucap Penggembala.

“Kenapa?” tanya temannya, heran.

“Sudah terlalu lama aku meninggalkan domba-dombaku di padang rumput,” jelas Penggembala, lalu berlari cepat.

Penggembala merasa sangat cemas. Ia bergegas ke padang rumput. Olala, sesampainya di padang rumput, sudah tak ada siapa-siapa di sana.

Ya! Domba-dombanya telah hilang.

“Aku pasti akan dimarahi peternak,” ucap Penggembala.

Sekarang penggembala hanya bisa menyesal. Ah tidak seharusnya ia meninggalkan domba-dombanya terlalu lama. Seharusnya ia bertanggung jawab dengan pekerjaanya.

Cerita Rakyat Fabel : Siput Pekerja Keras

Seluruh penghuni hutan tahu bahwa Siput adalah binatang yang lamban.

Ia bisa menghabiskan waktu berhari-hari untuk berjalan sampai ke tujuan.

Siput memiliki saudara. Kebetulan, saudaranya sedang jatuh sakit.

Kata seorang tabib, saudaranya dapat sembuh hanya dengan meminum bunga obat.

Bunga obat itu terletak di sebuah tebing yang sangat tinggi.

“Bagaimana aku bisa sampai ke puncak bukit itu? Tebing itu sangat tinggi,” gumam Siput.

Tapi, bagaimanapun juga, Siput harus tetap mengambil bunga obat itu agar saudaranya bisa sembuh.

Tebing itu memang sangat tinggi.

Tidak ada satu pun binatang yang bisa memanjatnya.

Kalaupun bisa, pasti berakhir sia-sia.

“Apa aku minta bantuan burung elang saja? Ia bisa terbang, pasti sangat mudah mencapai puncak tebing itu,” pikir Siput.

Namun, ia ragu. Bisa-bisa, malah ia yang menjadi makanan burung Elang.

Ah, Siput menjadi bingung.

“Lebih baik aku berusaha sendiri saja. Aku pasti bisa memanjat tebing tinggi itu,” tekad Siput.

Siput pun berangkat. Di tengah perjalanan, ia bertemu dengan Kelinci.

“Wahai, Siput. Tampaknya engkau sedang terburu-buru. Engkau hendak pergi ke mana?” tanya Kelinci.

Cerita Rakyat Pendek
Cerita Rakyat Pendek

“Aku hendak ke puncak tebing, mengambil bunga obat di sana,” jawab Siput.

Olala, mendengar jawaban Siput, Kelinci justru tertawa.

Ia mengejek Siput.

“Hahaha! Apa kau bercanda, Siput? Aku yang larinya cepat saja tak pernah bisa sampai ke puncak tebing, apalagi kamu yang lamban,” ledek Kelinci.

Siput pun menjadi marah. Ia berlalu meninggalkan Kelinci.

“Aku akan buktikan, bahwa aku bisa,” tekad Siput dalam hati.

Siput melanjutkan perjalanannya ke tebing.

Ternyata benar, tebing itu memang sangat tinggi.

Bahkan, tingginya di luar dugaan Siput.

Pasti akan sulit untuk sampai ke puncak tebing.

“Aku harus bisa!” Siput kembali meyakinkan dirinya.

Sebelum memulai perjalanan, Siput berdoa.

Bukan perjalanan yang mudah memang.

Tapi, ia sudah bertekad.

Meskipun Siput berkali-kali terjatuh, ia tak mau menyerah.

Ia berusaha dan terus berusaha.

Akhirnya, Siput sampai di puncak tebing. Di sana ada banyak bunga obat.

Siput pun mengambil bunga obat seperlunya saja. Setelah mendapatkan bunga obat, Siput kembali ke rumah.

Sesampainya di rumah, Siput meminta saudaranya untuk memakan bunga obat.

Ajaib!

Saudara Siput yang sedang sakit, seketika sembuh.

Ia kembali sehat.

Alangkah senangnya Siput.

Ia telah membuktikan bahwa ia bisa mencapai apa yang ia inginkan jika ia bekerja keras dan yakin.

Pesan moral dan Kesimpulan dari cerita rakyat yang singkat dan menarik

  • Jangan mengkhianati kepercayaan yang sudah diberikan kepadamu. Selain itu, bertanggung jawablah kepada pekerjaanmu, agar tidak menyesal nantinya
  • jangan mudah putus asa, ya. Jika kamu terus berusaha, kamu pasti akan mendapatkan apa yang kamu inginkan.

Sumber dan Referensi

https://www.facebook.com/dongengceritarakyat/
https://www.youtube.com/channel/UC_ay1jdDqXucE6Gk7FhVz5Q

Kumpulan Contoh Cerita Pendek Singkat untuk Anak

Kumpulan Contoh Cerpen Singkat Terbaik Anak dengan Pesan Moral

Sosial share