Kumpulan Cerita Rakyat Jepang Terkenal

Koleksi kakak yang berisi kumpulan cerita rakyat jepang sudah sering kakak ceritakan di blog milik kita bersama ini. Malam hari ini kakak akan menambah dongeng Jepang untuk adik-adik ketahui. Ceritanya sangat seru dan kakak yakin adik-adik akan menyukainya.

Ingat walaupun besok hari libur, adik-adik jangan bermalas-malasan yah. Bantu papa dan mama mengerjakan pekerjaan di rumah. Selain itu siapkan pekerjaan rumah untuk minggu depan. Salam dari kakak untuk adik-adik semua, selamat malam dan selamat membaca.

Kumpulan Cerita Rakyat Jepang : Tikus Dan Burung Hantu

Suatu sore, burung hantu pulang dari berburu. la memakan sebagian hasil buruannya. Sebagian lagi ia simpan untuk dimakan esok hari. la menyimpannya dengan hati-hati di atas dahan.

Kumpulan Cerita Rakyat Jepang
Kumpulan Cerita Rakyat Jepang

Malam harinya, burung hantu tertidur lelap. Saat itulah, tikus-tikus keluar dari rumah mereka untuk mencari makanan.

Seekor tikus berkulit cokelat melihat makanan yang disembunyikan oleh burung hantu. la mengendap-ngendap hendak mencuri makanan itu. Akhirnya, ia bisa mencuri makanan burung hantu dan membawanya pulang.

Esoknya, burung hantu terkejut karena makanan simpanannya telah hilang. la mencari-cari, tapi tidak ketemu. Lalu, ia bertanya kepada gagak. Burung hantu tahu bahwa gagak tidak tidur pada malam hari.

“Apakah kamu tahu siapa yang telah mencuri makananku, Gagak?” tanya burung hantu.

“Aku tidak tahu. Tapi, semalam aku melihat seekor tikus berkulit cokelat berada dekat rumahmu,” jawab gagak.

“Ah, pasti tikus itu,” pikir burung hantu. la segera mencari tikus dan memergokinya sedang melahap sisa makanan miliknya.

Saat Burung Hantu hendak membunuh tikus, tikus minta maaf dan memohon ampun. la berjanji akan mengganti makanan yang telah ia curi.

“Aku tak percaya padamu,” kata burung hantu

“Percayalah padaku!” rayu tikus.

Akhirnya, burung hantu termakan rayuan tikus. la kembali ke rumahnya menunggu tikus mengganti makanannya. Tapi, tikus tidak kunjung datang. Sampai esoknya pun, tikus tidak datang memenuhi janjinya.

Burung hantu marah sekali. Sejak saat itu, ia selalu memburu dan membunuh tikus. Sejak itu pula, burung hantu tidur pada siang hari. Lalu malamnya, ia mencari makanan.

Pesan Moral dari Kumpulan Cerita Rakyat Jepang : Tikus Dan Burung Hantu adalah jangan pernah mengambil hak milik orang lain. Minta ijin terlebih dahulu apabila ingin menggunakan milik orang lain. Satu hal lagi, tepatilah janji yang telah kau ucapkan. Orang yang sering ingkar janji tidak akan dipercaya oleh orang lain.

Dongeng Jepang : Cinta Dua Anak Dewa Halilintar

Dua anak Dewa Halilintar jatuh cinta kepada seorang perempuan. Setiap hari, mereka selalu menyempatkan diri turun dari langit menuju bumi dan mengintip perempuan itu saat sedang mandi.

“Wah, dia cantik sekali ya, Kak,” kata si adik.

“lya. Andaikan aku manusia, pasti akan aku nikahi,” jawab sang kakak.

Begitulah, setiap hari kedua kakak beradik itu turun ke bumi untuk mengintip perempuan itu. Lama-lama, mereka terlalu asyik sehingga lalai mengerjakan tugas-tugas mereka.

Dewa Halilintar menjadi curiga. Diam-diam ia mengikuti kedua anaknya turun ke bumi. la melihat dua anaknya bersembunyi di balik semak belukar dekat pinggir sungai.

“Apa yang mereka lakukan?” pikir Dewa Halilintar. Dewa Halilintar naik ke atas pohon untuk mencuri dengar obrolan dua anaknya.

Dongeng Jepang Cinta Dua Anak Dewa Halilintar
Dongeng Jepang Cinta Dua Anak Dewa Halilintar

“Pantas saja pekerjaan mereka terbengkalai. Setiap hari kerjaannya hanya asyik mengintip manusia mandi,° kata Dewa Halilintar kesal mengetahui kelakuan dua anaknya.

Saat itu, kakak beradik itu sedang berbisik-bisik mengagumi perempuan yang mereka intip. “Waduh, Kak. Andaikan aku jadi kutu, pasti akan melompat dan hidup di kepalanya,” kata si adik.

“Aku juga, Dik. Andaikan aku jadi kutu loncat, pasti akan melompat ke pangkuannya,” kata sang kakak.

“Jadi, itu keinginan kalian?” kata Dewa Halilintar membentak dua anaknya.

“Aa…a…ayah,” kedua anak itu kaget dan ketakutan.

“Baiklah, sejak saat ini kalian kuubah jadi kutu dan kutu loncat,” sumpah si ayah.

Tiba-tiba, berubahlah kedua anak itu menjadi kutu dan kutu loncat. Lalu, Dewa Halilintar mengeluarkan halilintar yang besar. Berlompatanlah kutu dan kutu loncat itu menghindari amukan ayah mereka.

Pesan Moral dari Dongeng Jepang : Cinta Dua Anak Dewa Halilintar adalah jadilah anak yang baik dan menuruti setiap perintah kedua orangtua. Apabila kamu melalaikannya, pasti akan berdosa dan mengalami hal yang buruk.

Temukan legenda Jepang terbaik di blog ini dengan mencarinya di menu pencarian. Atau adik-adik juga bisa membaca dongeng berikut ini Dongeng Cerita Rakyat Jepang Terbaik dan Cerpen Dongeng Anak Anak Jepang Terbaik