Kumpulan Cerita Dongeng Singkat Anak

Cerita dongeng singkat terbaik dari seluruh dunia Kakak ceritakan untuk adik-adik setiap hari. Dengan bercerita kumpulan dongeng singkat Kakak berharap ada hal-hal baik yang dapat adik-adik ambil, misalnya adalah adik-adik semakin kreatif, mampu berimajinasi, dan memiliki sifat yang baik seperti pesan moral yang diajarkan pada setiap dongeng singkat anak di blog dongengceritarakyat.com. Pada kesempatan malam hari ini kakak akan bercerita tentang burung bersuara merdu. Adik-adik ingin tahu kisah lengkapnya? Yuk kita baca bersama-sama.

Kumpulan Cerita Dongeng Singkat Anak Terbaik

Kumpulan Cerita Dongeng Singkat Anak
Kumpulan Cerita Dongeng Singkat Anak

Pada zaman dahulu. Di sebuah kerajaan, ada sorang Raja yang sangat bijaksana dan sangat ramah. Ia mempunyai istana yan sangat menakjubkan dan kebun yang indah. Ratusan tukang kebun selalu merawat bunga-bunga hingga tumbuh menjadi indah, pohon berbunga dan kolam. Ia juga memiliki taman yang indah.

Suatu hari, si dekat pantai. Ada seorang Nelayan miskin berada di dalam perahunya. Ia sangat senang mendengarkan suara nyanyian Burung yang sangat merdu, Burung tersebut bernama Burung Bulbul. Burung Bulbul tinggal di atas pohon yang sangat tinggi yang tumbuh di padan rumput.

Hampir setiap malam, Nelayan selalu mendengarkan Burung Bulbul bernyanyi. Suara yang sangat merdu membuatnya merasa tenang.

Banyak orang yang berkunjung dan menginap di istana. Mereka selalu memuji bahwa Kerajaannya paling indah di dunia. Namun, ketika para tamu kembali kerumahnya masing-masing mereka menuliskan surat pada Raja dan mengucapkan terima kasih. Raja pun merasa senang membaca surat tersebut. Namun, ada salah seorang dari tamu yang mengatakan ‘’ Kerajaan mu sangat indah. Namun, suara nyanyian Burung Bulbul pun tak kalah indah’’.

Melihat surat tersebut, Raja sangat terkejut . ia sama sekali tidak pernah mendengar Burung yang bersuara mrdu tersebut. Padang rumput tempat tinggal Burung Bulbul sangat jauh dari istana. Raja pun tidak pernah tahu ada Burung bernama Burung Bulbul. Raja langsung memanggil penjaga istana dan memerintahkan untuk mencari Burung yang bersuara merdu tersebut. Penjaga istana pun sangat kebingungan. Karena mereka tidak pernah meninggalkan istana. Mereka pun belum pernah mendengar nyanyian Burung Bulbul.

Suatu hari, tukang kebun istana mendengar pembicaraan penjaga istana sedang mencari Burung Bulbul. Akhirnya, tukang kebun berkata bahwa ia pernah mendengar nyanyian Burung Bulbul yang sangat merdu itu

‘’ Setiap malam, saat saya pulang dari istana. Saya selalu mendengar nyanyian Burung yang bersuara merdu tersebut. Suara nyanyiannya membuat saya merasa sangat tenang.’’ Kata si tukang kebun.

Penjaga istana memerintahkan Tukang Kebun untuk mengantar kan mereka ke tempat tinggal Burung Bulbul. Mereka pun berjalan menuju Padang Rumput. Mereka pun berjalan sangat jauh. Para penjaga istana mengeluh kelelahan. namun, tidak lama kemudian Tukang Kebun dan Para Penjaga istana tiba di padang rumput. Mereka pun tiba di bawah pohon yang sangat tinggi. Tukang kebun berkata agar semua orang diam dan tidak boleh ada yang bersuara.

Para Penjaga istana menuruti yang di katakan Tukang Kebun. Ketika suara sunyi Burung Bulbul mulai bernyanyi dengan suara yang sangat merdu yang tidak pernah mereka dengar. Penjaga istana sangat senang.

‘’ Akhirnya, kami menemukan Burung Bulbul’’. Ujar salah satu Penjaga Istana.

Para Penjaga Istana sangat terkejut melihat Burung Bulbul hanyalah Burung biasa dan tidak menarik. Mereka pikir Burung dengan suara merdu tersebut adalah Burung yang sangat indah dan enak di pandang dengan sayap yang halus seperti sutera.

Akhirnya, mereka membawa Burung Bulbul ke istana. Setibanya mereka di istana. Mereka langsung menghadap Raja dengan membawa Burung Bulbul. raja duduk di tahtanya yang di hiasi dengan batu permata dan memakai pakaian yang terbuat dari sutera. Ketika Raja melihat Burung yang berwarna abu-abu yang kecil dan sama sekali tidak menarik. Namun, Raja berpikir bagaimana mungkin Burung yang sangat jelek ini dapat bernyanyi dengan merdu.

Burung Bulbul pun mulai bernyanyi dengan suaranya yang merdu. Raja sangat tersentuh mendengar nyanyian Burung Bulbul, dan meneteskan air mata. Ia sangat bahagia karena tidak pernah mendengar nyanyian seindah ini.

Melihat Raja sangat bahagia dengan nyanyianya, Burung Bulbul pun merasa sangat senang. Raja pun memberikan sandal emas untuk sarangnya dan bertengger dari emas untuk tempat duduk ketika bernyanyi. Sejak saat itu, Burung Bulbul tinggal di istana. Setiap malam, ketika Burung Bulbul mulai bernyanyi. Suaranya yang sangat merdu membuat seisi istana merasa tenang.

Suatu hari, ada sebuah paket dari salah seorang tamu yang pernah berkunjung ke kerajaan. Paket tersebut berisi hadiah untuk sang Raja. Hadiah tersebut adalah sebuah Burung mekanis dengan warna yang indah dan bernyanyi dengan merdu.

Akhirnya, Penjaga istana memutar Burung indah tersebut yang di hiasi permata. Semua orang memuji keindahan Burung tersebut. Mereka pun takjub dengan permata yang indah. raja pun meminta Burung Bulbul beryanyi bersama dengan Burung mekanis tersebut. Namun, Burung Bulbul tidak bisa meskipun sudah berusaha.

Raja dan Penjaga istana senang mendengarkan Burung mekanis bernyanyi. Mereka memutar Burung terus-menerus dan bernyanyi terus-menerus. Mereka asik dengan Burung Mekanis tersebut dan tanpa sepengetahuan mereka. Burung Bulbul terbang keluar jendela. Dan hinggap di sebuah pohon yang tinggi.

Pada malam hari, Burung Bulbul bernyanyi untuk menghibur seorang Nelayan. Sang Nelayan pun sangat senang mendengar nyanyiannya karena ia sudah merindukan suara merdu Burung Bulbul.

Raja merasa sangat kehilangan Burung Bulbul di malam hari. Namun, Burung mekanis berputar dengan di hiasi oleh permata yang sangat enak di pandang. Ia juga dapat mendengar lagu kapan saja. Namun, pada suatu hari. Burung Mekanis muncul tapi sama sekali tidak terdengar nyanyiannya. Burung itu berdesing, berbunyi klik dan klek lalu berhenti. Burung itu tetap diam. Akhirnya Raja pun segera memanggil tukang untuk memperbaiki Burung tersebut.

Ternyata, Raja tidak boleh memutarnya terlalu sering. Dalam sehari Raja hanya mendengarkan satu kali pada saat akan tidur. Namun, nanyiannya tidak semerdu sebelumnya. Raja pun teringat nyanyia Burung Bulbul yang sangat merdu.

Beberapa minggu kemudian. Raja jatuh sakit , ia membutuhkan musik untuk membuatnya merasa tenang. Ia melihat Burung mekanis di samping tidurnya. Raja pun memutarnya. Namun, nyanyiannya tidak membuat Raja senang dan tenang.

Ketika tukang kebun sedang merawat bunga-bunga di taman. Ia mendengar bahwa Raja membutuhkan musik dan nyanyian yang dapat membuatnya bahagia. ia pun segera pergi keluar istana menuju pohon yang sangat tinggi di padang rumput. Tukang Kebun pun mencari Burung Bulbul. Tukang Kebun berharap bisa membawa Burung Bulbul ke istana dan membantu kesembuhan Raja yang sedang sakit.

Akhirnya, Burung Bulbul pun kembali ke istana. Setiap malam ia bernyanyi untuk Raja. Suaranya yang sangat merdu membuat Raja sangat bahagia, dan membawa ketenangan. Raja pun sembuh . raja sangat berterimakasih pada Burung Bulbul yang berwarna abu-abu dan merasa bersalah karena lebih tertarik pada Burung mekanis yang di hiasi permata tersebut.

Pesan moral dari Kumpulan Cerita Dongeng Singkat Anak adalah jangan menilai seseorang dari penampilan luarnya saja. Sesungguhnya kualitas seseorang dapat dilihat dari sifat dan kebiasaannya.

Baca cerita dongeng singkat lainnya pada artikel berikut ini Kumpulan Cerita Hewan Fabel Pendek Terbaru dan Kumpulan Cerita Rakyat Nusantara Pendek (Fabel)