Kumpulan Cerita Anak Terbaik dari Cina

Malam ini kami akan memposting dua dari kumpulan cerita anak terbaik yang berasal dari Cina. Kami yakin adik-adik akan suka dengan dua cerita ini. Setelah membaca dongeng, jangan lupa belajar dan siapkan segala sesuatu untuk sekolah besok yah.

Kumpulan Cerita Anak Terbaik : Jangan Berebut (Cina)

Tersebutlah kakak-beradik yang hobi memanah. Hari ini mereka hendak pergi ke padang rumput untuk mencari angsa liar. Mereka memang suka sekali makan dengan lauk daging angsa.

“Ayo cepat Hari ini kita harus mendapatkan angsa agar malam nanti kita bisa makan daging angsa,” ucap sang Kakak.

Sesampainya di padang rumput, mereka mendongak ke atas. Mereka melihat seekor angsa liar yang sedang terbang.

“Lihatlah, ada angsa liar. Aku akan memanahnya, lalu akan aku panggang,” ucap sang Kakak

“Aku yang akan menangkapnya. Akan aku rebus saja angsa itu,”sahut sang Adik.

“Akan aku panggang,” sangkal sang Kakak.

“Tidak, pokoknya akan aku rebus,” ujar adiknya, tak mau kalah.

Kumpulan Cerita Anak Terbaik dari Cina

Kedua kakak beradik itu malah sibuk berdebat Mereka tak menghiraukan angsa incarannya yang terbang semakin jauh.

“Lebih baik kita temui Kakek di rumah,”usul sang Kakak.

Sang Adik setuju. Lantas mereka pun pulang. Sesampainya di rumah, mereka menceritakan masalah tersebut kepada Kakek dan meminta sarannya. Sang Kakek hanya tertawa

“Jika persoalannya seperti itu, lebih baik angsa itu kalian bagi dua. Sebagian kalian rebus, lalu sebagian lagi kalian panggang,” ucap kakek mereka.

“Aha! Benar juga. Aku setuju dengan kakek,” ucap sang Adik.

“Aku juga setuju! Kalau begitu, sekarang kita ke padang rumput lagi Ayo kita panah angsa.” ajak sang Kakak.

Kakak-beradik itu lalu kembali ke padang rumput. Mereka mencari-cari angsa yang terbang tadi. Namun, tentu saja angsa itu sudah tak ada

“Andai tadi kita tak bertengkar, pasti kita sudah mendapatkan angsa itu. Kini angsa itu sudah terbang jauh entah kemana,”  ujar sang Kakak dengan nada menyesal.

“Iya, itu artinya malam nanti kita tak jadi makan daging angsa,” keluh adiknya.

Mereka berdua sama-sama menyesal.Tetapi, penyesalan itu pun sudah tak ada artinya, sebab bagaimanapun angsa yang mereka incar juga sudah tidak ada

Pesan moral dari Kumpulan Cerita Anak Terbaik : Jangan Berebut (Cina) adalah akurlah dengan saudaramu, jangan suka memperebutkan. Yakinlah, berbagi itu lebih indah.

Kumpulan Cerpen Anak : Pencuri Lonceng (Cina)

“Aku ingin mencari udara segar,” ucap seorang pemuda. Seharian berada di rumah membuatnya bosan. Kemudian ia pun pergi untuk melepas penat.

Saat itulah ia melihat sebuah lonceng baru di depan rumah tetangganya. Lonceng itu terlihat sangat indah sehingga pemuda itu ingin memilikinya.

“Aku akan mengambilnya nanti malam,” gumam pemuda itu.

Pada malam hari, pemuda itu melaksanakan niatnya untuk mencuri lonceng milik tetangganya. Ia mengendap-endap di luar rumah sang tetangga. Tetapi, saat sudah berada tepat di depan lonceng, pemuda itu ragu untuk mengambil lonceng itu.

“Kleneng kleneng…” lonceng berbunyi saat pemuda itu menyentuhnya Olala… Ia pun langsung lari ketakutan. Untung saja tetangganya tak mendengar bunyi lonceng itu.

“Aku harus mencari cara agar suara lonceng itu tak terdengar,”pikir pemuda itu..

Pemuda itu lantas berjalan pulang. Dalam perjalanan, ia mendapatkan cara agar lonceng itu tak terdengar suaranya. Aha! Sesampainya di rumah, pemuda itu mengambil penutup telinga. Setelah itu ia segera kembali ke rumah sang tetangga untuk mengambil lonceng. Namun sebelum mengambilnya, ia menutup kedua telinganya agar suara lonceng tak terdengar.

“Kalau seperti ini pasti suara loncengnya tak akan terdengar,” gumam pemuda itu,

Benar saja, saat mengambil lonceng tersebut, ia tidak mendengar suara lonceng. Tentu saja, sebab pemuda itu menutup telinganya sendiri.

Kumpulan Cerpen Anak : Pencuri Lonceng

Dan dalam rumah, sang tetangga mendengar loncengnya berbunyi keras. Tetangga yang lain pun bangun. Mereka melihat seorang pemuda sedang berusaha melepaskan lonceng dari gantungannya.

“Hei, kau mau mencuri loncengku!” seru tetangganya.

Tentu saja pemuda itu tak mendengarnya. Ia tetap berusaha melepaskan lonceng itu dari gantungannya.

Pemilik lonceng lalu menepuk pundak si pemuda. Tentu saja si pemuda kaget. Ia tak menyangka pemilik lonceng akan keluar rumah

“Apakah karena lonceng ini masih berbunyi? Padahal aku sudah menutup telingaku,” ujar pemuda itu, kebingungan.

Orang-orang yang mendengar ocehan si pemuda langsung tertawa. Sungguh pencuri yang tak berakal. Akhirnya pemuda itu pun ditangkap. Tetapi, dia masih bingung dengan lonceng yang masih berbunyi.

Pesan moral dari Kumpulan Cerpen Anak : Pencuri Lonceng (Cina) adalah mengamibil milik orang lain itu perbuatan yang tidak baik. Orang  jujur akan selalu dihargai di manapun ia berada