Kumpulan Cerita Anak Indonesia dari Luar Negeri dengan Pesan Moral

Kumpulan cerita anak Indonesia yang kami posting di hari ini merupakan dongeng anak bergambar yang berasal dari negara lain. Kami terjemahkan dari versi aslinya untuk adik-adik semua. Jika kalian suka, banyak sekali dongeng bahasa indonesia di blog ini yang merupakan terjemahan dongeng anak terbaik dari seluruh penjuru dunia. Selamat membaca.

Kumpulan Cerita Anak Indonesia : Keledai yang suka mengeluh

Alkisah, ada seekor keledai yang tinggal bersama petani sayuran.

Hidupnya sangat makmur. Itu karena petani sayuran merawatnya dengan baik. Keledai tak pernah kekurangan makanan. Bahkan, hampir setiap hari ia dimandikan.

Jika musim panen sayur tiba, Keledai selalu diperintah si petani untuk mengangkut sayuran ke pasar.

“Huh! Kalau begini terus, tubuhku bisa jadi kurus. Andai aku bekerja dengan majikan baru, mungkin hidupku akan lebih makmur. Tubuhku juga pasti semakin gemuk,” keluh Keledai ketika sedang mengantarkan sayuran ke pasar.

Beberapa minggu berikutnya, yang diharapkan Keledai menjadi kenyataan.

Petani sayuran menjual Keledai ke juragan daging.

“Wah, majikanku yang sekarang jauh lebih kaya dari petani sayuran. Pasti hidupku lebih enak,” pikir Keledai.

Tapi, Keledai salah. Justru, hampir setiap hari Keledai ke pasar untuk mengantar daging.

“Ternyata lebih enak bekerja dengan petani sayuran. Aku tidak perlu setiap hari mengantar dagangan ke pasar. Andai aku memiliki majikan baru, mungkin aku akan lebih bahagia,” keluh Keledai.

Keledai pun mempunyai ide untuk mendapatkan majikan baru. Ia akan bermalas-malasan. Dengan begitu, pasti majikannya akan menjualnya.

Benar saja. Karena Keledai terus bermalas-malasan, pedagang daging merasa bahwa Keledai sudah tidak bisa diandalkan. Ia pun menjual Keledai.

Alangkah bahagianya Keledai saat ia kembali mendapatkan majikan baru. Sayangnya, baru seminggu bekerja, Keledai sudah mengeluh. Olala, rupanya majikannya yang sekarang adalah tukang batu.

Kumpulan Cerita Anak Indonesia
Kumpulan Cerita Anak Indonesia

“Huh! Kenapa pekerjaan ini berat sekali? Aku harus mengantar baru setiap hari. Sudah berat, membuat tubuhku pegal-pegal pula. Ternyata lebih enak bekerja dengan majikanku yang dulu, petani sayuran dan pedagang daging,” sesal Keledai.

Ah, memang Keledai tak pandai bersyukur, Ia mengeluhkan pekerjaannya setiap hari. Padahal, jika pekerjaan dilakukan dengan senang hati dan tanpa mengeluh, pekerjaan itu akan menjadi ringan. Keledai pun akan lebih menikmati hidup, dan majikannya akan menyayanginya.

Pesan moral dari Kumpulan Cerita Anak Indonesia  adalah orang yang mengeluh, tidak akan bisa menikmati hidupnya. Berbeda dengan yang pandai bersyukur, pasti hidupnya akan bahagia dan makmur.

Dongeng Bergambar Sebelum Tidur : Kerja Keras Gagak

Gagak sedang terbang meliuk di udara. Cuaca hari ini sangat panas. Sesekali Gagak mengusap keringat di wajahnya.

Ia sangat kehausan.

“Duh, aku bisa mati kehausan,” keluh Gagak.

Karena sudah sangat lelah, Gagak memutuskan untuk hinggap di sebuah dahan pohon. Saat hinggap di dahan pohon, ia melihat sebuah botol di bawah pohon tersebut.

Botol itu terbuat dari kaca, sehingga Gagak bisa melihat isi di dalamnya. Olala, ternyata ada air dalam botol itu.

Gagak pun turun mendekati botol tersebut. Sayang, botol itu hanya terisi setengahnya, dan bagian atas botol itu sempit. Berkali-Kali Gagak mencoba memasukkan paruhnya, tapi ia tidak bisa mencapai air itu. Paruhnya justru malah terjepit.

Gagak sempat berpikir untuk menuangkan air di botol itu ke tanah, agar ia bisa meminumnya. Tapi, tanah sedang tandus. Bisa-bisa, air malah habis diserap tanah.

“Aduh, bagaimana ini? Apa yang harus kulakukan?” ucap Gagak sambil menurunkan sayapnya ke tanah. Tiba-tiba, sayapnya mengenai batu kecil.

Aha! Gagak punya ide. Ia mengambil batu kecil itu, dan memasukkannya ke dalam botol. Olala, seketika air di dalam botol naik.

Kumpulan Cerita Anak Bahasa Indonesia
Kumpulan Cerita Anak Bahasa Indonesia

Melihat itu, Gagak bergegas mencari batu kecil lain. Ia memasukkan satu per satu batu ke dalam botol. Perlahan, air itu pun semakin naik. Usaha Gagak tidak sia-sia. Air itu sekarang sudah sampai di bibir botol. Dengan menggunakan paruhnya, akhirnya Gagak bisa menggapai air di dalam botol.

“Ah, segar sekali air ini. Memang, sesuatu yang didapat dengan bekerja keras, akan terasa sangat nikmat,” ucap Gagak sambil terus meminum air di dalam botol.

Pesan moral dari cerita anak pendek ini adalah tidak ada kerja keras yang sia-sia. Setiap kerja keras pasti akan membuahkan hasil yang setimpal.

Yuk kita temukan dongeng anak islami bergambar terbaik dengan mengikuti blog ini di facebook https://www.facebook.com/dongeng-cerita-rakyat